MENGENAL TES MINAT SDS HOLLAND (SELF-DIRECTED SEARCH - HOLLAND)
Menurut Holland, individu mencari lingkungan yang sesuai dengan tipe kepribadian mereka dan kesesuaian tersebut meningkatkan kepuasan kerja, stabilitas pekerjaan, dan prestasi
SDS Holland adalah merupakan salah satu tes minat yang sering dipergunakan. SDS (Self-Directed Search) merupakan pendekatan terhadap penaksiran minat-minat pekerjaan. Instrumen ini dikembangkan oleh Holland, yang model segi-enamnya tentang tema-tema pekerjaan umum telah menarik perhatian luas dan dimasukkan dalam berbagai inventori yang ada sekarang (Holland,1985/1992; Holland, Fritzsche & Powell, 1994; Holland & Gottfredson, 1976; Holland, Powell & Fritzsche, 1994). SDS dirancang sebagai instrumen konseling pekerjaan yang bisa dilakukan sendiri, diskor sendiri, dan diinterpretasikan sendiri. Meskipun disusun di seputar minat, prosedur ini juga memerlukan peringkat-diri kemampuan dan kompetensi yang dilaporkan. Individu mengisi Buklet berhubungan dengan tema model Holland (Realistis, Investigative, Artistik, Sosial, Bersifat Wirausaha, dan Konvensional) (Anastasi dan Urbina, 2007).
SDS Holland digunakan secara luas dalam berbagai lingkungan dan telah menghasilkan banyak penelitian. SDS Holland telah mengalami revisi beberapa kali untuk menyederhanakan prosedur dan mengurangi bias jenis kelamin dakam keputusan-keputusan karir. Daya tarik dari alat ukur ini adalah dari keringkasan dan kesederhanaannya. Selain bentuk reguler dari inventori (Bentuk R), tiga versi lain telah tersedia yaitu Formulir E (Easy), yang dikembangkan untuk individu dengan ketrampilan membaca yang terbatas; Formulir CP (Career Planning), yang dirancang untuk orang dewasa yang berada di tengah-tengah transisi karirnya; Versi Penjelajah Karir, yang ditujukan pada siswa sekolah menegah dan sekolah menengah pertama (Anastasi dan Urbina, 2007).
J.L Holland (1966, 1985/1992) mengaitkan dirinya dengan jelas bersama mereka yang memandang pilihan pekerjaan sebagai pilihan cara hidup yaitu pilihan yang mencerminkan konsep-diri individu dan kepribadian utama. Masing-masing tema dari tema pekerjaan Holland sesuai dengan “tipe” kepribadian. Juga bersesuaian dengan model lingkungan. Dalam kaitannya dengan model lingkungan, lingkungan pekerjaan yang berbeda dapat dikarakteristikkan. Tidak hanya berupa segi-segi jasmani dan tuntutan kerja, namun juga dengan jenis orang dengan siapa individu tersebut bekerja (rekan kerja, penyelia, pelanggan, klien, siswa). Menurut Holland, individu mencari lingkungan yang sesuai dengan tipe kepribadian mereka dan kesesuaian tersebut meningkatkan kepuasan kerja, stabilitas pekerjaan, dan prestasi (Anastasi dan Urbina, 2007).
SDS Holland menggolongkan ke dalam salah satu tipe dari 6 jenis kepribadian. Lingkungan hidup dari orang-orang tersebut juga dapat digolongkan ke dalam 6 jenis juga. Model orientasi yang telah dijelaskan di atas dijabarkan lagi dalam penjelasan sebagai berikut (Febriana, 2013):
- Realistic atau Agresif
- Investigative atau Intelektual
- Artistic atau Imaginatif
- Social
- Enterprising atau Extrovert
- Conventional atau Praktikal
Sementara ada beberapa kekurangan tes karir Holland dalam prakteknya seperti berikut:
- Dalam mengerjakan alat tes Holland tesste menjawabnya dengan facking.
- Dalam menjawab alat tes Holland bisa terjadi bias dalam menjawabnya.
- Terdapat batasan usia dalam mengerjakan tes minat Holland.
- Karena banyaknya jumlah tes yang dikerjakan maka dapat menyebabkan testee malas dalam mengerjakannya.
- Dalam teori ini adalah kurang ditinjau proses perkembangan yang melandasi keenam tipe kepribadian dan tidak menunjukan fase-fase tertentu dalam proses perkembangan itu serta akumulasi rentang umur.
Saat ini telah tersedia Aplikasi Psikotes Online, Holland Online. Hubungi Provider, untuk menjadi member, NS Development.
REFERENSI
Anastasi, A & Urbina. (2007). Tes Psikologi: Terjemahan. Jakarta: PT Indeks.
Holland, J. L., Fritzsche, B. A., & Powell, A. B. (1994). The Self-Directed Search technical manual. Odessa, FL: Psychological Assessment Resources.