logo PT Nirmala Satya Development
Ciri-ciri Anak Berbakat

Untuk mengembangkan bakat seseorang kita harus tahu terlebih dahulu, ciri-ciri bakat yang dimiliki anak tersebut. Dengan mengetahui ciri-ciri bakat pada anak, kita akan lebih mudah untuk menilai bakat mana yang patut dikembangkan oleh anak. Hal inipun berfungsi untuk menghidari agar tidak terjadi salah menafsirkan terhadap bakat anak.

Banyak yang mengeluh mengalami kesulitan baik orang tua maupun guru ketika menentukan bakat mana yang harus dikembangkan atau bakat apa yang sesungguhnya dimiliki oleh anak. Untuk mengembangkan bakat seseorang kita harus tahu terlebih dahulu, ciri-ciri bakat yang dimiliki anak tersebut. Dengan mengetahui ciri-ciri bakat pada anak, kita akan lebih mudah untuk menilai bakat mana yang patut dikembangkan oleh anak. Hal inipun berfungsi untuk menghidari agar tidak terjadi salah menafsirkan terhadap bakat anak.

Berikut akan dijelaskan ciri-ciri anak berbakat yang dapat dijadikan sebagai panduan dalam mengembangkan bakat anak.

CIRI-CIRI ANAK BERBAKAT

Menurut banyak pakar psikologi anak (dalam Rini, 2009) ciri-ciri anak berbakat dapat dilihat dari sebagai berikut:

1. Keterampilan motorik lebih cepat

Anak berbakat pada umumnya mengalami perkembangan motorik yang lebih cepat dibandingkan anak biasa. Perkembangan motorik dapat dilihat dari kemampuannya dalam berbicara, berjalan, maupun membaca. Misalnya, secara normal, anak dapat berjalan pada usia 12,5 bulan. Namun, bagi anak berbakat, ia sudah dapat berjalan pada umur 8 bulan. Anak berbakat juga suka menjelajah sesuatu yang bagian menarik, misalnya mempreteli barang-barang karena rasa ingin tahunya yang besar. Anak berbakat lebih cepat mengeluarkan suara, lebih cepat berbicara mengeluarkan bahasa dengan cara bermakna, dapat terseyum pada orang lain, banyak bertanya dan dapat meniru kata-kata dengan lancar.

2. Perkembangan lebih cepat

Bakat anak berkaitan dengan kerja otak kanan karena belahan otak kanan berhubungan intusi, kemampuan dan kreativitas. Sementara itu, belahan otak kiri berhubungan dengan kecerdasan. Menurut Tabloid Nakita (dalam Rini, 2009), untuk mengenali bakat anak dapat dilihat dari ke-3 kelompok ciri-ciri berikut:

  1. Intelektual. Anak yang berbakat mudah menangkap pelajaran, berpikir logis, memiliki ingatan dan penalaran yang baik, kosakatanya banyak, senang membaca, senang mengamati, berkonsentrasi dalam belajar dan membaca pada usia muda.
  2. Kreatifitas. Anak yang berbakat memiliki banyak gagasan/ide, menonjol dalam satu atau lebih bidang seni, tidak mudah terpengaruhi orang lain, daya imajinasi kuat, memiliki rasa humor tinggi, dapat bekerja sendiri, senang mencoba hal-hal baru, dan mampu merinci satu gagasan. Ia juga sangat kreatif, senang menciptakan sesuatu. Anak kreatif cenderung memakai permainan buatanya sendiri ketimbang dibelikan oleh orang tua.
  3. Motivasi. Anak yang berbakat pada umumnya tidak mudah bosan dan putus asa dalam bekerja, tekun menghadapi tugas, ingin mendalami bidang ilmu yang diberikan, tidak memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi, dapat mempertahankan pendapat, serta senang mencari dan memecahkan soal-soal.

3. Kaya kosakata

Anak yang berbakat menujukan penguasaan bahasa yang lebih kaya dibanding anak-anak seusianya. Ia akan lebih ceriwis dan menyukai buku serta gambar.

4. Lebih aktif

Anak yang berbakat memiliki sikap yang lebih aktif. Hal ini yang menyebabkan ia memiliki waktu tidur yang relatif lebih pendek dengan masa aktif. Kebanyakan anak yang berbakat jarang tidur siang dan lebih suka bergadang dibandingkan menghabiskan waktu untuk tidur tanpa menghasilkan apa-apa.

5. Menyenangi hal-hal menarik

Anak yang berbakat biasanya sangat bersemangat dalam mempelajari hal-hal baru, dan tidak begitu saja menuruti intruksi atau aturan yang diberikan. Ia mempunyai inisiatif untuk mencoba suatu mainan.

Selain itu, ciri anak berbakat di ungkap oleh Pemilu (Muhammad, 2010) berdasarkan hasil seminar tentang anak berbakat di jakarta dapat ia disimpulkan ciri-ciri anak berbakat sebagai berikut:

a. Ciri-ciri fisik

Anak berbakat memiliki ciri-ciri fisik seperti: 1) sehat jasmani, 2) perkembangan psikomotorik lebih cepat dari rata-rata.

b. Ciri-ciri emosional

Anak berbakat memiliki ciri-ciri emosional seperti: 1) peka terhadap situasi di sekelilingnya, 2) mempunyai kepercayaan diri yang kuat, 3) menyukai hal-hal yang baru, 4) tangguh dalam mewujudkan keinginannya sampai benar-benar terwujud.

c. Ciri-ciri mental intelektual

Anak berbakat memiliki ciri-ciri mental intelektual seperti: 1) anak berbicara lebih dini, 2) anak mempunyai daya tanggap dan pemahaman yang lebih luas dan cepat, 3) anak mempunyai hasrat keingintahuan yang lebih besar dibandingkan dengan anak-anak lainnya, 4) anak mempunyai usia mental yang lebih tinngi, 5) kreatif, 6) mandiri dalam bekerja dan belajar serta mempunyai cara belajar yang khas.

d. Ciri-ciri sosial

Anak berbakat memiliki ciri-ciri sosial seperti: 1) suka permainan yang mengandung pemecahan masalah, 2) senang bergaul dengan orang yang usianya lebih tua, 3) suka bekerja sendiri.

Menurut Treffinger (1981), mengemukakan sejumlah karateristik unik anak berbakat ialah bahwa anak berbakat memiliki karateristik berikut: 1) Rasa ingin tahu yang tinggi (Curiosity), 2) Berimajinasi (Imagination), 3) Produktif (Productivity), 4) Independen dalam berpikir dan menilai (Independence in thought and judgement), 5) Mau mengeluarkan biaya lebih untuk mendapatkan informasi dan mewujudkan ide-ide (Extensive fund of information and ideas), 6) Memiliki ketekunan (Persistence), 7) Bersikukuh dalam menyelesaikan masalah (Commitment to selving problems), 8) Berkonsentrasi ke masa depan dan hal-hal yang belum diketahui (Concern with the future and the unknown), tidak hanyut pada masa lalu, terpaku hari ini, atau cepat puas pada hal-hal yang sudah diketahui (not merely with the past, the present, or the know).

Itulah ciri-ciri anak berbakat menurut para ahli. Tentunya bisa menjadi panduan dalam menentukan dan mengidentifikasi bakat pada anak.

Selain melihat ciri-ciri bakat diatas, hal lain yang bisa dilakukan dalam mengidentifikasi bakat adalah melakukan tes psikologi. Tes Psikologi untuk mengidentifikasi bakat telah tersedia dalam bentuk psikotes online. Lembaga psikologi yang terpercaya dalam pelaksanaan psikotes online untuk mengidentifikasi minat dan bakat adalah NS Development.

Daftarkan diri dan registrasi langsung dirimu untuk mengidentifikasi minat dan bakat di NS Development.

 

Referensi

Abdussalam, Muhammad Subhi. 2014. Anakku Hebat Penuh Bakat (Menemukan Potensi dan Bakat Anak Sejak Usia Dini). Solo: Tayiba Media.

Rini, Ayu. 2009. Petunjuk mengarahkan Bakat Anak. Jakarta: Pustaka Mina

Besemer, S.P. dan Treffinger, D.J. 1981. Analysis of Creative Products Re-view and Synthesis. Journal of Creative Behavior

Artikel berhubungan: