Fungsi Tes Kepribadian Online dalam Seleksi Kerja

Tes kepribadian online bukanlah hal yang asing lagi dalam dunia rekrutmen dan seleksi kerja. Justru, saat ini banyak perusahaan yang menjadikannya sebagai bagian penting dalam proses penilaian kandidat. Meskipun demikian, sebagian orang masih menganggap tes ini sebagai ajang “tebak-tebakan,” karena meskipun sudah melewati tahap screening dan wawancara, HRD sering kali belum sepenuhnya yakin apakah kandidat tersebut benar-benar cocok.

Kecocokan baru bisa terlihat nyata setelah kandidat menjalani masa kerja selama 3 hingga 6 bulan. Dalam periode tersebut, barulah perusahaan dapat menilai secara objektif apakah orang tersebut mampu beradaptasi dengan peran yang diberikan dan sesuai dengan budaya kerja perusahaan. 

Maka dari itu, tes kepribadian sebenarnya bukan sekadar formalitas saja. Akan tetapi berperan penting dalam membantu HRD memahami potensi, kecocokan kepribadian, serta gaya kerja kandidat sebelum keputusan akhir diambil.

Alasan Penting Menggunakan Tes Kepribadian Online

Sebuah perusahaan mungkin merasa bahwa proses wawancara sudah cukup untuk mengungkap kemampuan dan kepribadian kandidat. Namun, penting untuk dipahami bahwa wawancara pada dasarnya hanya memberikan gambaran terbatas dan bersifat subjektif. Oleh karena itu, tidak jarang muncul bias dalam proses penilaian. 

Seiring dengan perkembangan teknologi digital yang semakin canggih, banyak perusahaan kini mulai memanfaatkan tes kepribadian online sebagai alat bantu tambahan dalam proses rekrutmen. Tes ini membantu perusahaan menetapkan kriteria seleksi yang lebih akurat dan ketat terhadap calon karyawan.

Dengan menambahkan tes kepribadian dalam proses seleksi, perusahaan dapat memperoleh insight lebih mendalam mengenai kecenderungan perilaku kandidat. Baik itu dalam hal sikap maupun kemampuannya dalam menyesuaikan diri terhadap peran atau job role tertentu. 

Kecocokan antara kepribadian kandidat dan tuntutan pekerjaan menjadi faktor penting yang dapat menentukan keberhasilan adaptasi di lingkungan kerja. Namun, tidak hanya itu, agar kandidat mampu bertahan dan berkembang, kesesuaian dengan budaya perusahaan (cultural fit) juga menjadi aspek krusial yang tidak boleh diabaikan.

Fungsi Tes Kepribadian Dalam Seleksi Kerja

Ada beberapa penjelasan mengenai fungsi tes kepribadian online dalam proses rekrutmen (seleksi kerja) yang bisa menjadi media bantu HRD untuk lebih mudah menentukan kandidat paling sesuai dan layak dipekerjakan. Tujuannya tentu untuk meminimalkan risiko bad hiring jika kandidat telah onboard. Berikut ini merupakan penjelasan mengenai fungsinya:

1. Menilai Kecocokan Kandidat Culture Perusahaan

Menentukan apakah seorang kandidat sesuai dengan budaya (culture) perusahaan dapat memberikan gambaran umum terkait bagaimana calon karyawan akan bertindak ketika sudah bekerja. Kecocokan budaya yang positif dapat memicu peningkatan produktivitas individu, tim, hingga perusahaan secara keseluruhan. 

Tes kepribadian berfungsi untuk menilai serta menentukan lingkungan kerja yang paling optimal bagi calon kandidat. Misalnya, seseorang yang terbiasa bekerja dalam struktur yang terarah mungkin kurang cocok bekerja di perusahaan rintisan (start-up) yang menuntut kecepatan dan kreativitas tinggi, begitu pula sebaliknya. 

Karena itu, menemukan kandidat yang cocok dengan budaya perusahaan menjadi perhatian utama. Tes kepribadian membantu memahami karakter dan kecenderungan seseorang agar selaras dengan alur kerja serta tim yang ada, sehingga meningkatkan efisiensi dan kinerja perusahaan.

2. Menentukan Kecocokan dengan Job/Role dan Tim

Tes kepribadian online tidak hanya mengukur kemampuan teknis, tetapi juga mengungkap kecocokan seseorang dengan posisi atau tim kerja tertentu. Tes ini menilai bagaimana calon karyawan berpikir, memecahkan masalah, dan membuat keputusan, termasuk saat bekerja di bawah tekanan. 

Banyak detail yang biasanya baru terlihat setelah kandidat bekerja selama beberapa bulan. Oleh karena itu, tes ini memberikan wawasan lebih dini yang berguna untuk menghindari risiko ketidakcocokan yang dapat menyebabkan karyawan mengundurkan diri. 

Dengan melakukan tes sejak awal, HRD dapat memastikan bahwa kandidat memiliki kemampuan adaptasi tinggi terhadap peran dan dinamika tim.

3. Meningkatkan Kualitas dan Retensi Karyawan

Selain memilih kandidat yang tepat, mempertahankan karyawan juga merupakan tantangan besar bagi perusahaan. Karyawan yang merasa tidak cocok dengan pekerjaan cenderung menunjukkan performa yang rendah dan berisiko mengundurkan diri. Hal ini tentu menghabiskan waktu dan biaya untuk proses rekrutmen ulang. 

Dengan mengintegrasikan tes kepribadian dalam tahap awal seleksi, HRD dapat mengurangi risiko bad hiring sekaligus meningkatkan kualitas dan retensi karyawan. Karyawan yang cocok dengan peran dan lingkungan kerja cenderung lebih loyal dan berkomitmen terhadap perusahaan.

4. Memprediksi Kesuksesan Role di Masa Depan

Tes kepribadian online mampu menilai kecenderungan perilaku yang relevan dengan situasi kerja, memberikan pemahaman apakah kandidat bisa menjalankan peran tertentu dengan baik. Dibandingkan metode tradisional seperti menilai CV, tes ini memberikan wawasan yang lebih objektif dan menyeluruh. 

Penelitian menunjukkan bahwa kepribadian adalah salah satu indikator kuat dalam memprediksi kinerja kerja masa depan. Tes ini memberikan informasi tentang bagaimana seseorang berinteraksi dengan orang lain, menyelesaikan masalah, serta mengelola emosi mereka, sehingga sangat membantu dalam pengambilan keputusan selama proses rekrutmen.

Penutup

Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kecocokan budaya perusahaan dengan kandidat menjadi faktor penting dalam menarik dan mempertahankan talenta terbaik. Ini adalah salah satu pertimbangan strategis dalam menghadapi persaingan pasar tenaga kerja saat ini. 

Oleh karena itu, sebelum melamar pekerjaan, sebaiknya pelamar juga mempertimbangkan apakah budaya perusahaan sesuai dengan kepribadian mereka, selain hanya melihat deskripsi pekerjaan.

Untuk mendukung proses rekrutmen yang lebih efektif dan akurat, penggunaan platform seperti NS Development sangat direkomendasikan. NS Development merupakan layanan tes kepribadian online yang menyediakan fitur lengkap dan hasil yang terpercaya. Tes dapat diakses kapan saja dan di mana saja, dengan hasil berupa laporan yang dapat diunduh dalam format PDF dan ditandatangani oleh psikolog berlisensi. Dengan dukungan teknologi ini, HRD dapat lebih mudah dalam menyaring dan memilih kandidat yang tepat untuk posisi yang tersedia.