Klasifikasi Kategori Skor Hasil Tes IQ Online

Tes IQ online memberikan gambaran mengenai tingkat kecerdasan seseorang melalui kategori skor tertentu. Namun, hasil tersebut bukan satu-satunya penentu keunggulan atau kesuksesan individu.
Intelligence Quotient (IQ) adalah sebuah angka yang mencerminkan tingkat kecerdasan seseorang berdasarkan hasil tes yang dinilai dalam beberapa area, termasuk pemahaman verbal, penalaran perseptual, memori, dan kecepatan proses. Tes IQ online ini, baik yang dilakukan secara daring maupun luring, memiliki kategori skor yang memberikan gambaran tentang hasil akhirnya. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut.
Kategori Hasil Tes IQ Online
Tes IQ memiliki tujuan untuk membandingkan usia kronologis seseorang dengan usia mental, yang ditentukan melalui hasil yang didapat dari tes. Sering kali, orang membahas skor IQ yang sangat tinggi, yang sering dikenal sebagai skor seorang jenius.
Akan tetapi, apa sebenarnya makna dibalik angka-angka ini? Apakah individu dalam kategori jenius benar-benar lebih unggul dibandingkan mereka yang memiliki skor IQ tinggi atau rata-rata?
Selanjutnya, apakah individu dengan IQ jenius cenderung lebih berhasil dibandingkan dengan teman-teman mereka yang memiliki IQ lebih rendah? Beberapa pakar berpendapat bahwa selain IQ, faktor lain seperti Emotional Quotient (EQ) juga berperan dalam menilai kecerdasan seseorang.
Pembagian Angka IQ
Umumnya, skor IQ yang di bawah 70 dianggap sebagai rendah, sedangkan skor di atas 140 dianggap tinggi. Sepanjang sejarah, skor di bawah 70 sering digunakan sebagai indikator untuk mengenali disabilitas intelektual. Namun, saat ini, hanya dengan melihat skor tes tidak cukup untuk mendiagnosis disabilitas intelektual, karena para profesional juga harus memperhitungkan faktor lain seperti usia dan kemampuan beradaptasi.
Berikut adalah gambaran umum dari rentang skor IQ yang biasa digunakan. Penting untuk dicatat bahwa beberapa tes memiliki cara yang berbeda dalam penyajian serta penafsiran skor. Klasifikasi ini mengacu pada tes IQ Wechsler untuk anak-anak dan orang dewasa.
Klasifikasi Deskriptif Tingkatan IQ
Klasifikasi tingkatan dalam tes IQ online adalah sebagai berikut:
- 130+: Sangat Unggul
- 120 hingga 129: Unggul
- 110 hingga 119: Rata-Rata Tinggi
- 90 hingga 109: Rata-rata
- 80 hingga 89: Rata-Rata Rendah
- 70 hingga 79: Garis Perbatasan
- 69 dan di bawah: Cacat Intelektual
Menghitung IQ
Secara historis, ada dua metode dalam penilaian tes IQ. Metode pertama adalah dengan membagi usia mental dengan usia kronologis dan mengalikan hasil itu dengan 100. Selanjutnya, metode kedua adalah dengan membandingkan skor individu dengan skor orang lain dalam kelompok usia yang sama.
Nah, pada pendekatan ini, psikometri memakai metode standarisasi. Ini tentunya dapat memungkinkan perbandingan serta interpretasi skor IQ. Prosedur ini dilakukan dengan memberikan tes kepada sampel yang representatif dan menggunakan skor tersebut untuk membuat norma, yang menjadi dasar perbandingan untuk semua skor individu.
Tes Stanford-Binet
Tes IQ Stanford-BINET dikembangkan untuk menggali potensi siswa dan memahami alasan mengapa sebagian dari mereka mungkin kurang berhasil dibandingkan teman sebayanya. Berdasarkan versi kelimanya, rentang kategori IQ adalah sebagai berikut:
- Skor 176-225: Teramat sangat berbakat
- Skor 161-175: Sangat berbakat
- Skor 130-144: Berbakat
- Skor 120-129: Superior
- Skor 110-119: Di atas rata-rata
- Skor 90-109: Rata-rata
- Skor 80-89: Di bawah rata-rata
- Skor 70-79: Batas tertinggal
- Skor 55-69: Sedikit tertinggal
- Skor 40-54: Cukup tertinggal
Skala Kecerdasan Wechsler
Donald Wechsler menciptakan tes IQ yang ditujukan untuk orang dewasa pada tahun 1939 dengan merancang adanya skala Wechsler-Bellevue Intelligence. Tes ini telah melalui tiga kali revisi untuk menjaga keakuratan dan relevansinya dalam pengukuran kecerdasan.
Tes ini pertama kali diluncurkan pada tahun 1955, diperbarui pada tahun 1981, dan kembali diperbaharui pada tahun 1997. Ketiga versi ini dimaksudkan untuk mengukur IQ individu dewasa berusia 16 tahun ke atas.
Akhirnya, revisi telah dilaksanakan dan hasilnya dipublikasikan pada tahun 2008. Berikut adalah kategori terbaru untuk skor tes IQ online atau offline berdasarkan Wechsler Intelligence Scales:
- Skor 130 dan lebih: sangat superior
- Skor 120-129: superior
- Skor 110-119: di atas rata-rata
- Skor 90-109: rata-rata
- Skor 80-89: di bawah rata-rata
- Skor 70-79: ambang batas
- Skor 79 dan kurang: sangat rendah
Dalam tes IQ, yang dinilai adalah kemampuan bahasa, pengetahuan umum, dan keterampilan dalam memecahkan masalah. Namun, pengukuran kreativitas, motivasi, dan aspek kepribadian tidak termasuk dalam tes ini.
Pada awalnya, tujuan tes IQ ialah untuk mengidentifikasi keterbelakangan mental, dengan skor di bawah 70 menunjukkan adanya masalah tersebut.
Selain itu, berbagai faktor juga dapat memengaruhi hasil tes IQ, seperti halnya kondisi nutrisi, tingkat rasa stres, status sosial ekonomi, dan dukungan serta interaksi sosial. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa skor IQ seseorang dapat berubah seiring bertambahnya usia dan pengalaman sosial.
Dengan bertambahnya usia, biasanya wawasan dan tingkat pendidikan meningkat. Sehingga hasil tes IQ, termasuk tes IQ online, bisa mengalami perubahan. Entah itu kenaikan maupun penurunan, tergantung pada berbagai faktor.