logo PT Nirmala Satya Development
Tes WAIS

Tes WAIS (Tes Wechsler Adult Intelligence Scale) terdiri dari beberapa skala yang dapat mengungkap tingkat intelegensi secara akurat.

Salah satu jenis tes intelegensi masih digunakan di Indonesia adalah Tes WAIS (Tes Wechsler Adult Intelligence Scale). Pada tahun 1930-an, David Wechsler yang merupakan seorang psikolog di Bellevue Hospital merancang sebuah instrumen sederhana yang dapat mengukur tingkat intelegensi dan sudah sesuai dengan definisi intelegensi pada era pertengahan dan akhir abad ke-20. Instrumen pengukuran pertama Wechsler dirancang pada tahun 1932. Salah satu tesyang di susun oleh Weschler adalah tes WAIS. Tes WAIS sendiri merupakan tes yang di peruntukan untuk usia orang dewasa.

Tes WAIS memiliki berbagai komponen yang mana setiap komponen memiliki bentuk tes yang berbeda-beda. Tujuan tes ini ialah untuk mengukur intelegensi seseorang baik dari segi performance maupun dari segi verbal. Berikut komponen yang ada pada tes intelegensi WAIS.

Subtes Verbal

Koyan menyatakan bahwa kemampuan verbal adalah kemampuan yang menyangkut pengertian terhadap ide-ide yang diekspresikan dalam bentuk kata-kata. Aspekaspek kemampuan verbal meliputi analogi kata-kata, perbendaharaan kata, dan hubungan kata-kata.

Subtes ini memiliki tersusun dari beberapa jenis soal yaitu:

  1. Similarities. Terdiri dari beberapa pasang kata yang diperlukan untuk mencari persamaan dari kedua kata tersebut. Subtes ini mengukur kemampuan peserta untuk membedakan persamaan yang penting dan tidak penting pada objek, fakta, dan ide.
  2. Vocabulary. Disusun dari puluhan kata dengan tingkat kesulitan yang semakin tinggi yang kemudian dicoba untuk didefinisikan oleh subjek. Subtes ini mengukur kepekaan akan informasi baru dan kemampuan untuk menafsirkan arti berdasarkan konteks dimana kata tersebut ditemukan.
  3. Information. Terdiri dari pertanyaan yang memuat pengetahuan factual tentang tokoh, tempat, dan fenomena umum. Subtes ini mengukur pembelajaran dan kepandaian mengingat dimana subjek harus menguasai pengetahuan yang didapatkannya dari pendidikan formal dan informal.
  4. Comprehension. Terdiri dari kumpulan soal-soal eklektik yang membutuhkan penjelasan daripada sekedar pengetahuan faktual. Subtes ini mengukur penilaian terhadap kegiatan sehari-hari atau akal sehat.
  5. Digit Span. Disusun dari rentang angka yang terdiri dari dua bagian yang terpisah yaitu digits forward dan digits backward. Tetapi, pada WAIS-IV memiliki satu bagian tambahan yaitu digits sequencing. Subtes ini mengukur kemampuan subjek untuk mengingat kembali angka secara audio. Digits forward mewajibkan subjek untuk mengakses kode auditif secara berturut-turut, sedangkan digits backward mengharuskan subjek untuk membentuk ingatan visual internal yang diruntut dari rangkaian angka yang diberikan dan kemudian memindainya dari belakang ke depan secara visual.
  6. Arithmetic. Terdiri dari soal-soal matematika yang diberikan secara lisan kecuali untuk soal termudah bagi individu dengan keterlambatan mental. Subtes ini mengukur kemampuan working memory karena subtes ini memerlukan keterampilan aritmatika dasar, konsentrasi tingkat tinggi, dan kemampuan menjaga perhitungan pada ingatan jangka pendek.

Subtes Performance

Tes WAIS pada subtes inimemiliki beberapa jenis soal yaitu :

  1. Kelengkapan Gambar. Subjek diminta menyebutkan bagian yang hilang dari gambar dalam kartu yang jumlahnya 21 kartu.
  2. Susunan Gambar. Berupa delapan seri gambar yang masing-masing terdiri dari beberapa kartu yang disajikan dalam urutan yang tidak teratur.
  3. Balok. Terdiri dari rancangan geometris dua dimensi dengan rotasi dan penempatan yang tepat dari balok tiga dimensi berwarna. Subtes ini mengukur analisis hubungan spasial, koordinasi visual-motorik, dan aplikasi logika yang pasti. Subtes ini menekankan pada kecepatan.
  4. Perakitan Objek. Subtes ini membutuhkan analisis visual-spasial dan rotasi mental dari bentuk yang diperlihatkan. Subtes ini mengukur kemampuan persepsi visual, inteligensi visual luas, fluid intelligence, pengolahan simultan, visualisasi, dan manipulasi spasial.
  5. Simbol Angka. Berupa Sembilan angka yang masing-masing mempunyai sim- bolnya sendiri-sendiri. Subjek diminta menulis symbol untuk masing-masing angka di bawah deretan angka yang tersedia sebanyak yang dapat dia lakukan selama 90 detik.

Demikianlah penjelasan mengenai komponen-komponen yang ada pada tes intelegensi WAIS. Beberapa jenis soal tersebut tentunya harus dilatih agar ketika melakukan tes mendapat hasil yang baik. NS Development menyediakan Tes Intelegensi Online yang bisa kamu akses melalui berbagai perangkat yang memiliki koneksi internet sehingga kamu bisa mengakses kapan saja dan dimana saja.