Tes Depresi Online Gratis, dengan BDI-2 di NS Development
Depresi merupakan kondisi emosional yang biasanya ditandai dengan kesedihan yang amat sangat, perasaan tidak berarti dan bersalah (menarik diri, tidak dapat tidur, kehilangan selera, minat dalam aktivitas sehari-hari)
Depresi merupakan kondisi emosional yang biasanya ditandai dengan kesedihan yang amat sangat, perasaan tidak berarti dan bersalah (menarik diri, tidak dapat tidur, kehilangan selera, minat dalam aktivitas sehari-hari), dalam Gerald C. Davison 2004. Menurut Rice PL (1992), depresi adalah gangguan mood, kondisi emosional berkepanjangan yang mewarnai seluruh proses mental (berpikir, berperasaan dan berperilaku) seseorang. Pada umumnya mood yang secara dominan muncul adalah perasaan tidak berdaya dan kehilangan harapan.
Depresi bisa terjadi akibat banyaknya permasalahan dan perubahan sosial dan kultur sebagai laju pertumbuhan global, terutama kemajuan teknologi yang semakin meningkat. Tak dipungkiri dengan kemajuan teknologi secara global ini, membawa dampak positif dan negatif. Tentunya dampak negatif yang kita harus hindari karena akan membawa pada ketidakstabilan kehidupan jika seseorang tidak memiliki ketahanan diri yang akan menimbulkan depresi bagi seseorang yang mengalaminya.
GEJALA-GEJALA DEPRESI
Pada umumnya, seseorang yang mengalami depresi menunjukkan gejala psikis, fisik dan sosial yang khas. Beberapa orang memperlihatkan gejala yang minim, beberapa orang lainnya lebih banyak. Tinggi rendahnya gejala bervariasi dari waktu ke waktu. Menurut Institut Kesehatan Jiwa Amerika Serikat (NIMH) dan Diagnostic and Statistical manual IV – Text Revision (DSM IV - TR) (American Psychiatric Association, 2000). Kriteria depresi dapat ditegakkan apabila sedikitnya 5 dari gejala dibawah ini telah ditemukan dalam jangka waktu 2 minggu yang sama dan merupakan satu perubahan pola fungsi dari sebelumnya.
Gejala dan tanda umum depresi adalah sebagai berikut
Gejala Fisik (1)
- Gangguan pola tidur; Sulit tidur (insomnia) atau tidur berlebihan (hipersomnia)
- Menurunnya tingkat aktivitas, misalnya kehilangan minat, kesenangan atas hobi atau aktivitas yang sebelumnya disukai.
- Sulit makan atau makan berlebihan (bisa menjadi kurus atau kegemukan)
- Gejala penyakit fisik yang tidak hilang seperti sakit kepala, masalah pencernaan (diare, sulit BAB dll), sakit lambung dan nyeri kronis
- Terkadang merasa berat di tangan dan kaki
- Energi lemah, kelelahan, menjadi lamban
- Sulit berkonsentrasi, mengingat, memutuskan
Gejala Psikis (2)
- Rasa sedih, cemas, atau hampa yang terus – menerus.
- Rasa putus asa dan pesimis
- Rasa bersalah, tidak berharga, rasa terbebani dan tidak berdaya/tidak berguna
- Tidak tenang dan gampang tersinggung
- Berpikir ingin mati atau bunuh diri
- Sensitive
- Kehilangan rasa percaya diri
Gejala Sosial (3)
- Menurunnya aktivitas dan minat sehari-hari (menarik diri, menyendiri, malas)
- Tidak ada motivasi untuk melakukan apapun
- Hilangnya hasrat untuk hidup dan keinginan untuk bunuh diri
Seseorang dapat dikatakan mengalami depresi jika terdapat minimal 5 gejala dari aspek fisik, psikis dan sosial di atas.
Salah satu cara menentukan tingkat depresi adalah dengan mengukur menggunakan Skala. Skala yang populer untuk mengukur tingkat depresi adalah Skala BDI-2. Skala BDI-2 dapat mengukur tingkat depresi dari tingkat depresi ringan, depresi sedang, depresi berat hingga depresi sangat berat. Tes BDI-2 sudah tersedia dalam bentuk online. Tes Depresi Online BDI-2 dapat diakses secara gratis di NS Development. Tinggal anda login (registrasi bagi yang belum memiliki akun), anda telah dapat mengikuti tes depresi online Gratis BDI-2 di NS Development.
Selamat mengikuti tes depresi online BDI-2 di situs NS Development.