Tes Wartegg : Pengertian, Cara Mengerjakan, Tips & Tujuan Tes Wartegg
Tujuan Tes Wartegg ini adalah untuk mengetahui kondisi psikologis seseorang. Baik dari segi potensi ataupun masalahnya. Bahkan, tes ini dapat digunakan sebagai panduan karir bagi seseorang.
Kamu mungkin sudah tidak asing lagi dengan nama tes yang satu ini. Ya, tes tersebut adalah Tes Wartegg. Apa itu tes warteg, apa tujuan pengadaan tes ini, bagaimana cara mengerjakannya? Untuk tahu lebih lanjut, yuk simak pembahasannya berikut ini.
Pengertian Tes Wartegg
Tes Wartegg sendiri merupakan salah satu tes psikotes yang paling populer dan banyak digunakan untuk menyeleksi karyawan baru. Tujuan Tes Wartegg ini adalah untuk mengetahui kondisi psikologis seseorang. Baik dari segi potensi ataupun masalahnya. Bahkan, tes ini dapat digunakan sebagai panduan karir bagi seseorang.
Dalam Tes Wartegg ini kamu akan disajikan beberapa potongan pola gambar yang belum selesai. Bisa berupa garis lurus, lengkungan, garis-garis, titik-titik, dan sebagainya. Nah, tugasmu adalah melanjutkan potongan pola tersebut jadi sebuah gambar yang utuh. Para recruiter akan menafsirkan gambar yang kamu buat sesuai dengan ilmu psikologis tertentu. Jadi, penilaiannya tidak asal ya. Ada panduan dan tata cara tersendiri agar didapatkan hasil yang akurat.
Lalu, bagaimana dengan sejarah Tes Wartegg ini? Apakah tes ini sudah ada lama? Sejarah Tes Wartegg sendiri pernah dimuat dalam artikel yang diterbitkan di Gestalt Theory. Artikel tersebut mencantumkan bahwa tes ini dibuat pada tahun 1920 dan 1930-an. Tes ini dinamakan sesuai dengan nama penemunya yakni Ehrig Wartegg. Tes ini juga berakar dari pandangan psikologi Gestalt yang menggunakan prinsip bahwa manusia dibentuk oleh masa lalu/pengalaman yang tak bisa dilepaskan dari dirinya sekarang.
Nah, apa yang kamu gambar juga mencerminkan responmu terhadap sesuatu. Bisa berupa pengalaman, hal yang kamu ketahui, atau apa yang pernah kamu lihat sebelumnya. Gambar yang kamu buat akan jadi penilaian untuk para juri.
Cara Mengerjakan Tes Wartegg
Tes Wartegg ini memiliki tujuan untuk menguji kandidat yang sedang melamar suatu pekerjaan. Jadi, dalam mengerjakannya kamu juga harus berhati-hati dan serius ya. Ikuti instruksi yang diberikan dengan baik.
Nah, berikut ini beberapa tips dan cara mengerjakan tes Wartegg yang bisa kamu jadikan referensi :
- Recruiter akan mulai membagikan selembar soal yang berisi pola Tes Wartegg ini padamu. Soal tersebut biasanya hanya berupa selembar kertas dimana didalamnya ada 8 kotak yang berisi pola awal gambar. Tiap kotak biasanya hanya berukuran 4 X 4 cm.
- Pengerjaannya biasanya dilakukan serentak.
- Pahami instruksi yang diberikan dengan baik. Jangan sampai kamu salah mengerjakannya.
- Gunakanlah pensil HB yang ujungnya tidak terlalu runcing.
- Setelah melihat gambar tersebut, cobalah untuk merencanakan dan memvisualisasikan gambar yang akan kamu buat.
- Ketika tengah menggambar, kamu juga harus memperhatikan ketebalan goresan dan juga kerapihannya. Gambar yang terlalu banyak coretan atau ada bekas hapusan bisa diartikan bahwa kamu termasuk orang yang kurang perencanaan. Goresan pensil yang terlalu tipis bisa diartikan bahwa kamu kurang percaya diri. Sementara itu, goresan pensil yang terlalu tebal juga bisa diartikan bahwa kamu adalah orang yang keras kepala.
- Kerjakan dari pola yang paling mudah terlebih dahulu. Kemudian pada bagian luar tiap kotak berilah urutan nomor sesuai dengan urutan pengerjaannya. Dari yang paling awal hingga yang paling akhir (1-8).
- Di bagian bawah kertas, tulis gambar mana yang paling mudah dan paling sulit serta gambar yang paling kamu sukai dan yang tidak kamu sukai.
Nah, itulah cara mengerjakan Tes Wartegg. Bagaimana, mudah bukan? Dalam pengerjaan tes ini kamu harus menggunakan daya imajinasi dan visualisasimu agar kamu bisa menyelesaikan gambarnya dengan baik.
Tujuan Tes Wartegg ini juga untuk mengetahui kepribadian suatu individu yang dapat dilihat dari aspek organisasi, struktur, dan juga tingkat kedinamisannya.
Teori Tes Wartegg
Setidaknya ada 4 fungsi dasar personality seseorang yang dapat dilihat berdasarkan hasil Tes Wartegg ini, diantaranya adalah :
- Imagination atau Imajinasi : Fungsi dasar imajinasi ini masih dibagi lagi menjadi 2 aspek kepribadian yakni Creative dan Combining. Creative adalah sebutan bagi individu yang lebih menyukai hal abstrak, simbol filosofis, atau emosional. Namun, imajinasi yang berlebihan bisa jadi halangan bagi seseorang untuk beradaptasi dengan lingkungannya. Sementara itu, tipe Combining adalah individu yang lebih suka mengambil materi dari sekelilingnya untuk kemudian diorganisir dan menciptakan bentuk yang sesuai dengan dunia luar.
- Intellect : Fungsi dasar Intellect ini juga terbagi menjadi 2 aspek yakni Speculative dan Practical. Speculative artinya adalah individu yang lebih menekankan teori dibanding fakta. Sementara itu, Practical adalah kebalikannya dimana individu ini lebih menekankan fakta dan hal-hal konkret.
- Emotion : Ada 2 jenis juga yakni Open (Outgoing) dan Seclusive. Open adalah jenis individu yang mudah berhubungan dengan orang lain. Sementara itu, Seclusive sendiri adalah individu yang lebih fokus pada dirinya dibanding dunia di luar dirinya.
- Activity : terbagi menjadi 2 juga yakni Controlled dan Dinamic. Tipe Controlled adalah individu yang lebih menyukai ketenangan dan keteraturan. Sementara itu, individu yang dinamis biasanya antusias dan lebih fleksibel.
Tes Wartegg Online
Saat ini belum tersedia tes wartegg online. Kecuali pengerjaan tes Wartegg yang dikerjakan dengan media paper base. Tetapi dengan pandemic yang berlangsung ditahun 2020 hingga 2022, banyak psikolog yang menggunakan media zoom dalam pengerjaan tes, dan hasil tes wartegg di scan kemudian dikirim via email. Lebih jelasnya mengenai tes wartegg online, kesulitan dalam penyediaan secara online dapat dibaca di Tes Wartegg Online.