Bentuk-bentuk Kemampuan Numerik

Kemampuan numerik merupakan kemampuan mengenal angka-angka, baik angka sederhana maupun angka yang rumit.  Kemampuan numerik yaitu kemampuan seseorang dalam melakukan perhitungan dan pengoperasian bilangan-bilangan. Kemampuan numerik merupakan kemampuan berpikir, mengorganisasi informasi untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan angka. Kemampuan numerik meliputi kemampuan menghitung dalam hal penjumlahan, kemampuan menghitung dalam hal pengurangan, kemampuan menghitung dalam hal perkalian, dan kemampuan menghitung dalam hal pembagian. Kemampuan numerik dapat ditingkatkan melalui latihan-latihan secara teratur dan mencoba berbagai macam hitungan sehingga pada akhirnya dapat menemukan cara-cara baru dalam kalkulasi bilangan.

Jika tes kemampuan numerik dipadukan dengan kemampuan mengingat, maka tes ini dapat mengungkap kemampuan intelektual seseorang terutama kemampuan penalaran berhitung dan berfikir secara logis. Hal lain yang akan terlihat juga adalah kemampuan kuantitatif, ketelitian, dan keakuratan individu dalam mengerjakan sesuatu. Biasanya tes kemampuan numerik meliputi pertanyaan tentang aritmatika dasar, aljabar dan urutan nomor (deret angka) sederhana matematika sebagai dasar berhitung.

Menurut Linda & Bruce Campbell, kecerdasan logika numerik (matematika) biasanya melibatkan beberapa komponen, yaitu perhitungan secara matematis, pemecahan masalah, pertimbangan induktif (penjabaran ilmiah dari khusus ke umum), petimbangan deduktif (penjabaran ilmiah dari umum ke khusus), dan ketajaman pola-pola serta hubungan-hubungan. Fanany menyatakan bahwa bentuk-bentuk kemampuan Numeric meliputi tes pola bilangan / deret hitung (series), tes hitung biasa (aritmatika), dan tes abstraksi berhitung / logika bilangan.

Berikut adalah bentuk-entuk Kemampuan Numerik yang biasa dikerjakan sebagai salah satu tes numerikal:

1. Tes Deret Hitung / Pola Bilangan (Series)

Tes Deret Hitung (Pola Bilangan) adalah tes yang digunakan untuk mengukur ketelitian dan ketepatan dalam memecahkan suatu permasalahan, terutama mengenai konsep bilangan atau angka-angka. Sedangkan menurut Barrett, Tes kemampuan pola bilangan adalah kemampuan untuk membuat logis hubungan-hubungan faktual, dan menyelesaikan informasi-informasi. Tes ini penekanannya terletak pada perubahan-perubahan yang terjadi dengan membaca bilanganbilangan dan kemampuan menguraikan prosesnya.

2. Tes Aritmatika (Tes Hitungan Biasa)

Tes hitungan biasa (Aritmatika) adalah tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan menghitung secara cepat dan tepat. Tes ini berhubungan dengan keadaan emosional dan mental seseorang. Sedangkan menurut Barrett, tes kemampuan berfikir aritmatika adalah tes yang digunakan untuk mengukur kecepatan dan keakuratan seseorang dalam menyelesaikan tugas-tugas.

3. Tes Logika Bilangan (Abstraksi Hitung)

Tes abstraksi berhitung/logika bilangan adalah tes yang mengarahkan pikiran dalam mengolah kata-kata dan bilangan bilangan. Jadi tes ini adalah tes matematika yang membutuhkan abstraksi daya hitung.

Saat ini telah tersedia aplikasi psikotes online untuk kemampuan numerik. Anda dapat mengikuti tes kemampuan numerikal secara gratis di portal NS Development, dengan mengunjungi tautan Test Numerik Gratis disini.

Atau jika anda ingin mengikuti psikotes online secara lengkap, dan mendapatkan penjelasan hasil psikotes dari psikolog NS Development, anda dapat mengikuti psikotes online di NS Development.