Psikotes Offline vs Psikotes Online, Mana yang Lebih Bagus?
Penerapan psikotes online dalam proses perekrutan karyawan atau mahasiswa baru dianggap lebih menguntungkan dari segi waktu dan biaya.
Psikotes offline versus psikotes online bagus yang mana? Psikotes merupakan alat yang digunakan untuk mengukur konstruk psikologis seseorang. Tes psikotes dapat menilai berbagai aspek, termasuk karakter pribadi (Introvert-Ekstrovert), indikasi kondisi depresi dan kecemasan, prestasi, bakat, serta kecerdasan.
Pengukuran mencakup pemetaan minat, karir, kemampuan, pengetahuan, atau keterampilan khusus. Seperti kognitif, memori, dan kemampuan memecahkan masalah.
Dalam pelaksanaannya, dapat dilakukan secara online atau offline, dan keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, seperti dalam hal pengelolaan waktu dan biaya yang dikeluarkan untuk mendukung proses tersebut.
Perbedaan Psikotes Online dan Offline
Psikotes memungkinkan tim asesor untuk melakukan pengukuran secara formal dan akurat terhadap berbagai faktor yang dapat berkontribusi pada permasalahan seseorang. Oleh karena itu, hasil seleksi, baik dalam konteks pendidikan, karier, forensik, kejuruan, klinis, lintas budaya, atau neuropsikologis, dapat memberikan gambaran menyeluruh tentang potensi individu.
Evaluasi tidak hanya berfokus pada aspek akademis, tetapi juga mencakup penilaian terhadap potensi, bakat, dan kepribadian seseorang.
Sebelum era teknologi canggih seperti sekarang, psikotes umumnya hanya dilaksanakan secara offline. Namun, seiring perkembangan waktu, proses psikotes secara online menjadi populer, terutama sejak dimulainya pandemi.
Tes psikologi dalam format offline, atau yang dikenal sebagai paper-based test, dilaksanakan melalui pertemuan langsung dalam pengaturan klasik atau satu lawan satu.
Di sisi lain, tes psikologi online menggunakan teknologi dan akses internet, memungkinkan partisipasi dalam berbagai pengaturan, seperti di rumah, perpustakaan, atau kafe.
Mengingat pentingnya psikotes, maka berikut ini pembahasan mengenai psikotes offline dan online.
Psikotes Online
Dalam penggunaan secara online, tes telah diuji coba dan divalidasi sesuai standar pelaksanaan psikotes. Sistem ini juga memungkinkan perolehan hasil tes secara real time, memberikan keuntungan yang signifikan dalam melaksanakan asesmen psikologis.
Penggunaan psikotes secara online bisa menjadi solusi efektif bagi individu yang berada di luar kota atau menghadapi kendala. Seperti kemacetan, cuaca buruk, atau kejadian tak terduga lainnya.
Dengan akses internet yang memadai, pelaksanaan psikotes online dapat dilakukan dari mana saja. Fleksibilitas ini memungkinkan peserta untuk menyesuaikan waktu tes dengan jadwal kerja mereka, menghindari kemungkinan pembatalan atau penundaan yang tidak diinginkan.
Psikotes ini mendukung penghematan waktu pelaksanaan, sehingga tidak perlu menghabiskan waktu sepanjang hari untuk menyelesaikan tes. Kelebihan lainnya adalah hasil psikotes online dapat diperoleh dengan lebih cepat berkat bantuan sistem.
Selain itu, kemudahan aksesibilitas memungkinkan peserta untuk mengakses hasil tes di masa mendatang melalui aplikasi psikotes, atau mengunduh hasil tersebut untuk keperluan pribadi.
Psikotes Offline
Psikotes berbasis offline, atau yang dikenal sebagai tes berbasis kertas, telah lama digunakan sebelum popularitas psikotes berbasis online meningkat.
Pelaksanaan psikotes offline dilakukan secara langsung, dengan tatap muka dalam pengaturan klasik atau satu lawan satu. Pada tes ini, peserta akan mengisi beberapa pertanyaan yang tertera pada lembar kertas yang telah disediakan. Tes ini berfokus pada pertanyaan-pertanyaan mengenai aspek psikologis.
Sebelum menjalani psikotes offline, Anda akan menerima informasi melalui email atau Whatsapp paling lambat 2 x 24 jam sebelumnya. Ada juga daftar berkas yang harus dibawa seperti CV, foto pas terbaru, dan lainnya yang disusun dalam satu map coklat.
Selain itu, Anda akan diminta untuk mengikuti aturan berpakaian tertentu, seperti memakai kemeja putih dan celana bahan berwarna hitam sesuai syarat pelaksanaan psikotes offline.
Psikotes offline tentu berbeda dengan psikotes online. Psikotes basis offline mungkin memiliki beberapa kekurangan, seperti memakan banyak waktu karena memerlukan perjalanan dari tempat A ke tempat B. Ini memungkinkan membutuhkan lebih dari dua jam untuk mendapatkan hasil yang belum pasti.
Selain itu, pelaksanaan psikotes offline juga membawa biaya yang cukup tinggi, termasuk biaya cetak berkas, biaya transportasi, dan biaya makan.
Dalam perbandingan antara psikotes offline dan online dapat diketahui. Jelas bahwa basic online unggul karena kemajuan teknologi yang lebih canggih. Psikotes secara online tidak hanya dapat digunakan untuk melamar pekerjaan di perusahaan tertentu. Tetapi juga membantu dalam menemukan minat dan bakat sebenarnya.
Setelah membaca informasi ini, Anda akan dapat memahami perbedaan antara psikotes online dan offline secara lebih mendalam. Sehingga, dapat membuat keputusan yang tepat sesuai dengan preferensi Anda.