Teori Bakat Howard Gardner
Teori Bakat Howard Gardner memunculkan konsep dimana manusia memiliki kecerdasan yang berbeda-beda
Teori bakat pertama kami dikemukan oleh Howard Gardners. Howard Gardner adalah seseorang ahli psikologi perkembangan dan professor pendidikan dari Graduate School of Education, Harvard University Amerika Serikat. Howard Gardner dilahirkan pada tanggal 11 Juli 1943 di Scaranton, Pennsylvania, Amerika Serikat. Gardner Terkenal dengan bukunya yang berjudul Multiple intelligences: The theory ini pracitle, yang kemudian bukunya tersebut disempurnakan Multiple Intelligences Reframed pada tahun 2000.
Garder adalah orang yang produktif dalam menghasilkan karya-karya dibidang psikologi maupun pendidikan. Dikotomi anak cerdas dan tidak cerdas, serta pemberian label hiperaktif, gangguan belajar, dan prestasi dibawah kemampuan, mendorong para pendidik untuk mempelajari teori Multiple Intelligences. Setelah menemukan delapan bukti dari teorinya, Gardner meneguhkan kriteria temuannya tentang sembilan kecerdasan dalam Multiple Intelligences. Howard Gardner menyadari bahwa banyak orang bertanya-tanya tentang konsep Multiple Intelligences. Benarkah musikal, visual spasial, intrapersonal, dan kinestetik dapat dikategorikan sebagai kecerdasan dan bukan bakat? Untuk menguatkan temuan dan keyakinannya, Gardner menyusun kriteria tertentu yang harus dipenuhi oleh setiap kategori kecerdasan.
Teori Bakat Howard Gardner memunculkan konsep dimana manusia memiliki kecerdasan yang berbeda-beda, diantaranya adalah:
- Kecerdasan bahasa (linguistic), yaitu kemampuan mengelola kata dan bahasa.
- Kecerdasan logika matematika (mathematical), yaitu kemampuan menggunakan logika terutama terkait dengan matematika.
- Kecerdasan musik (musikal), yaitu kemampuan menciptakan musik.
- Kecerdasan kinestetik (kinesthetic), yaitu kemampuan mengendalikan gerak tubuh.
- Kecerdasan ruang bidang (spatial), yaitu kemampuan yang berkaitan dengan persepsi visual.
- Kecerdasan interpersonal, yaitu kemampuan berhubungan dan memahami orang.
- Kecerdasan intrapersonal, yaitu kemampuan memahami diri sendiri.
- Kecerdasan naturalistik, yaitu kemampuan memahami unsur dalam lingkungan alam.
- Kecerdasan eksistensial, yaitu kemampuan dan kepedulian terhadap isu moral, Tuhan.
Konsep Gardner tidak hanya menyentuh dimensi psikomotorik dan kognitif melainkan juga sisi emosi, atau gabungan dua atau tiga dimensi.
Dari konsep diatas diketahui bahwa konsep dasar bakat berawal dari konsep intelegensi yang awalnya general (umum) kemudian menjadi luas, multi faktor karena terdiri atasberbagai faktor kemampuan. Dimensinya juga semakin berkembang ke arah psikomotorik dan emosi.
Demikian sekilas teori bakat Gardner. Teori ini banyak menginspirasi teori-teori bakat dan intelegensi lainnya.
Saat ini telah tersedia tes minat bakat yang dapat diakses secara online. Salah satu tempat rekomendasi tes minat bakat online adalah di NS Developmnet. NS Development di ampuh oleh psikolog-psikolog berpengalaman. Pelaksanaan tes Minat Bakat di NS Development dapat dilakukan secara online, sehingga pelaksaan tes fleksibel, bisa dikerjakan dimana saja dengan menggunakan perangkat anda yang tersedia (Laptop, komputer, tablet atau mobile phone (android atau iphone)). Dapat diakses dengan browser ataupun aplikasi android.
Daftar tes Minat Bakat di NS Development.