logo PT Nirmala Satya Development
Tes Kepribadian Online

Overthinking sering kali berakar dari kepribadian tertentu seperti introvert, neurotik, atau tipe INFJ/INFP. Dengan mengikuti tes kepribadian online, kamu bisa mengenali pola pikir diri dan mulai membangun cara berpikir yang lebih sehat dan terkendali.

Overthinking. Kata yang terdengar akrab di telinga banyak orang. Entah itu soal pekerjaan, hubungan, keluarga, atau hal-hal kecil seperti, “Tadi aku ngomongnya kepedean gak, ya?” Rasanya seperti pikiran terus berputar, tak berhenti, bahkan bisa mengganggu tidur.

Kalau kamu merasa relate, tenang—kamu nggak sendiri. Tapi, pernah nggak kamu bertanya, kenapa aku sering overthinking, sementara temanku bisa santai-santai aja? Jawabannya mungkin tersembunyi di balik kepribadian kamu. Dan di sinilah peran tes kepribadian online jadi relevan dan penting.

Apa Itu Overthinking?

Sebelum bahas lebih jauh soal kepribadian, mari kita samakan pemahaman. Overthinking bukan sekadar “terlalu banyak mikir.” Lebih dari itu, ini adalah kecenderungan memikirkan satu hal secara berulang dan berlebihan, hingga menghambat pengambilan keputusan atau memicu stres.

Overthinking bisa muncul dalam berbagai bentuk:

  • Ruminasi: terus mengingat dan menyesali hal-hal yang sudah lewat.
  • Kekhawatiran berlebih: takut terhadap sesuatu yang belum tentu terjadi.
  • Perfeksionisme: takut salah sehingga enggan memulai.

Sayangnya, overthinking kerap disalahpahami sebagai sekadar kebiasaan buruk. Padahal, ini bisa menjadi cerminan dari bagaimana kepribadian kita bekerja. Di sinilah tes kepribadian online membantu mengenali pola mental tersebut.

Tipe Kepribadian yang Rentan Overthinking

Tidak semua orang mengalami overthinking dengan cara yang sama. Beberapa orang memang memiliki pola pikir yang lebih reflektif atau sensitif secara emosional. Berikut ini beberapa tipe kepribadian yang, menurut studi psikologi, cenderung lebih rentan terhadap overthinking:

1. Introvert

Introvert dikenal pendiam dan reflektif, namun juga memiliki dunia internal yang sangat aktif. Karena cenderung memproses informasi secara mendalam dan jarang mengekspresikannya secara langsung, mereka lebih mudah terjebak dalam siklus pikiran yang berulang. Di sinilah tes kepribadian online bisa memberi gambaran bagaimana introversi memengaruhi kecenderungan berpikir berlebihan.

2. Tipe dengan Neuroticism Tinggi (Big Five)

Dalam model Big Five Personality, Neuroticism menggambarkan kecenderungan seseorang terhadap kecemasan dan ketidakstabilan emosi. Skor tinggi dalam dimensi ini sering dikaitkan dengan overthinking, rasa khawatir, dan kepekaan tinggi terhadap stres. Melalui tes kepribadian online berbasis Big Five, kamu bisa mengidentifikasi seberapa tinggi kecenderungan ini dalam dirimu.

3. MBTI: INFJ dan INFP

Tipe INFJ dan INFP dalam MBTI sering disebut sebagai “deep feelers.” Mereka memiliki empati tinggi dan idealisme kuat. Namun, karena kompleksitas emosinya, mereka kerap overthinking terutama soal relasi, makna hidup, dan keputusan pribadi. Jika kamu merasa cocok dengan tipe ini, tes kepribadian online MBTI bisa membantumu memahami dinamika internal yang sering membuatmu berpikir terlalu jauh.

Kenapa Tes Kepribadian Online Bisa Membantu?

Tujuan mengenal kepribadian bukan untuk pasrah pada label tertentu, melainkan agar kamu bisa memahami pola pikir dan emosi dengan lebih jernih. Berikut beberapa manfaat praktis dari mengikuti tes kepribadian online:

  • Introvert: Bisa memanfaatkan jurnal atau tulisan sebagai outlet pikiran.
  • Tinggi Neuroticism: Bisa mengembangkan teknik grounding, mindfulness, atau relaksasi.
  • INFJ/INFP: Bisa belajar mengenali batas antara perasaan sendiri dan perasaan orang lain.

Dengan mengenali pola-pola ini, kamu bisa mulai “membentuk ulang” cara kamu merespons situasi, bukan dengan menghindari pikiran, tapi dengan menenangkan dan mengarahkan pikiran ke jalur yang sehat.

Berdamai dengan Pola Pikir Sendiri

Seringkali, kita ingin menjadi seperti orang lain yang terlihat cuek dan santai. Tapi realitanya, setiap orang memiliki sistem internal yang unik. Dan tidak apa-apa jika kamu tipe yang banyak berpikir—selama kamu tahu bagaimana mengelolanya.

Overthinking bukan kelemahan. Dalam konteks yang sehat, itu adalah tanda bahwa kamu reflektif, peduli, dan analitis. Kuncinya adalah mengenal dirimu dengan lebih baik—dan salah satu langkah awalnya bisa dimulai dari mengikuti tes kepribadian online yang terpercaya.

Mulai dari Mana?

Jika kamu sedang mencari platform tes kepribadian online yang berbasis psikologi ilmiah dan bukan sekadar kuis hiburan, kamu bisa coba platform dari NSD. Dengan pendekatan yang membumi, NSD membantu kamu mengeksplorasi kepribadian secara menyeluruh dan aplikatif, sehingga kamu bisa lebih mengenali pola pikir, emosi, dan potensi terbaik dalam dirimu.

Artikel berhubungan: