Unsur-Unsur Minat yang Perlu Dipahami
Seseorang yang telah memiliki kesadaran bahwa dirinya menyukai atau tertarik pada suatu bidang maka dari dalam dirinya ada kemauan yang kuat untuk mencari tahu dan menekuni suatu pekerjaan. Orang yang tertarik berarti sudah menerima dalam dirinya apa yang telah menjadi pilihannya.
Minat merupakan keadaan psikologis yang tidak terlihat dengan kasat mata. Minat dapat terlihat dari aktivitas sehari-hari ataupun melalui tes minat. Menurut Bloom (Wicaksana, 2011) minat menempati tingkat yang paling dasar dari tingkatan afektif yang lain. Adapun urutan menurut Bloom yaitu minat, apresiasi, sikap, nilai, dan yang tertinggi adalah kebiasaan. Unsur psikis yang terdapat dalam minat meliputi: (1) kesadaran, (2) kemauan, (3) penyeleksian, (4) persetujuan, (5) pengambilan keputusan, dan (6) penerimaan dan pemilihan.
Seseorang yang telah memiliki kesadaran bahwa dirinya menyukai atau tertarik pada suatu bidang maka dari dalam dirinya ada kemauan yang kuat untuk mencari tahu dan menekuni suatu pekerjaan. Orang yang tertarik berarti sudah menerima dalam dirinya apa yang telah menjadi pilihannya.
Dalam minat terdapat beberapa unsur yang menurut Djaali (2008) yaitu afeksi, kesadaran, pengerahan perasaan, seleksi, dan kecenderungan hati. Afeksi berkaitan dengan sikap seseorang terhadap suatu hal, baik itu menerima maupun menolaknya. Kesadaran seseorang akan adanya sesuatu hal akan menimbulkan rasa ketertarikan. Sikap tertarik akan terwujud kedalam suatu aktivitas. Sedangkan unsur perasan akan menyebakan orang melakukan seleksi untuk memilih yang paling disukai dan menjadikan seseorang untuk mencari tahu lebih dalam lagi.
Minat memiliki tiga unsur yaitu unsur kognisi (mengenal), emosi (perasaan), dan unsur konasi (kehendak). Suatu minat terhadap jurusan akan timbul karena individu telah mengetahui dan mendapatkan informasi akan jurusan tersebut. Setelah individu mendapatkan informasi unsur lain yang akan timbul adalah perasaan yaitu perasaan suka maupun tidak suka. Dalam unsur perasaan yang biasanya timbul adalah perasaan senang sehingga akan mendorong individu yang bersangkutan untuk melakukan sesuatu untuk bisa mencapai tujuan maupun kepuasaan dari kehendaknya.
Minat adalah suatu bentuk motivasi instrinsik. Siswa yang mengejar suatu tugas yang menarik minatnya akan mengalami afek positif yang signifikan seperti kesenangan, kegembiraan, dan kesukaan. Minat menimbulkan rasa ingin tahu dan menarik, biasanya disertai oleh keterlibatan kognitif dan afek yang positif (Ormrod, 2008). Dalam pengertian tersebut terkandung unsur yang ada dalam minat yaitu rasa ingin tahu, keterlibatan kognitif dan juga afek yang positif. Siswa yang merasa tertarik pada suatu hal seperti pada jurusan tertentu akan mencurahkan perhatiaan yang lebih banyak dan menjadi terlibat secara kognitif dan rasa ingin tahu akan jurusan itu sangatlah tinggi. Siswa yang memilih jurusan sesuai dengan minatnya akan menunjukkan nilai prestasi akademik yang lebih tinggi dan kemungkinan mengingat materi pelajaran tersebut dalam jangka panjang.
Dari beberapa pendapat dari para ahli di atas dalam menyampaikan unsur yang terkandung dalam minat maka dapat diambil kesimpulan. Unsur-unsur yang ada dalam minat yaitu sebagai berikut:
1. Kesadaran
Kesadaran adalah keadaan mengerti. Hal yang dirasakan atau dialami oleh seseorang. Siswa yang berminat terhadap suatu matapelajaran pastilah siswa tersebut telah mengerti dan memahami sehingga timbul ketertarikan.
2. Kesenangan
Minat seseorang pada suatu hal baik itu orang, benda, maupun hal lain seperti jurusan dan pilihan pekerjaan dimulai dari rasa senang. Dari rasa senang tersebut timbul keinginan untuk mencari tahu lebih dalam lagi agar mendapatkan informasi yang lebih banyak.
Seorang yang berminat menjadi seorang dokter pasti akan mencari informasi terkait dengan profesi tersebut dan memilih jurusan IPA yang bisa memberikan ilmu terkait bidang kesehatan agar bisa menjadi seorang dokter yang profesional.
3. Kemauan
Kemauan yang tinggi terhadap sesuatu hal akan memunculkan minat. Kemauan siswa mempelajari matapelajaran di suatu jurusan akan menimbulkan minat pada jurusan yang bersangkutan sehingga siswa akan menaruh perhatian yang lebih pada jurusan yang tersebut.
4. Perhatian
Perhatian adalah pemusatan tenaga psikis tertuju kepada suatu obyek (Suryabrata, 2001). Seseorang yang berminat akan menaruh perhatian yang lebih pada hal tersebut dan memusat pada hal yang membuatnya tertarik. Seorang siswa yang berminat dijurusan Bahasa akan menaruh perhatian yang lebih dibandingkan dengan jurusan yang lain. Sehingga perhatian merupakan bagian dari minat.
Informasi:
Saat ini telah tersedia banyak lembaga untuk tes minat bakat. Lembaga tes minat bakat yang terpercaya adalah yang diaampuh oleh ahlinya (psikolog) yang berpengalaman dibidang pendidikan. Salah satu lembaga ini adalah NS Development. Tes Minat Bakat di NS Development dapat diakses via online, dan dapat dikerjakan baik di desktop (komputer atau laptop), tablet, ataupun mobile phone.
Ingin melakukan tes Minat Bakat? Lakukan tes Minat bakat hanya dilembaga terpercaya di NS Development!
Referensi:
Ormrod, Jeanne Ellis. 2008. Psikologi Pendidikan Membantu Siswa Tumbuh Dan Berkembang Edisi Keenam Jilid 2. Jakarta: Erlangga
Wicaksana, Galuh. 2011. Buat Anakmu Gila Baca. Jogyakarta: Buku Biru
Djaali. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Sumadi Suryabrata. 2001. Psikologi Kepribadian. Cetakan ke 4. Jakarta: Raja Grafindo Pustaka