logo PT Nirmala Satya Development
Assessment Online

assessment online memiliki banyak keunggulan dibandingkan assessment tradisional.

Di era digital seperti saat ini, teknologi telah merevolusi berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Salah satu contohnya adalah penggunaan assessment online. Assessment online adalah penilaian yang dilakukan secara digital, baik melalui komputer, laptop, atau smartphone. Assessment online memiliki banyak keunggulan dibandingkan assessment tradisional yang dilakukan secara manual.

Pentingnya Mengadopsi Sistem Assessement Online

Berikut adalah lima alasan mengapa assessment online penting di dunia akademis:

1. Lebih efisien dan hemat biaya

Assessment online dapat menghemat waktu dan tenaga, baik bagi peserta assessment maupun penyelenggaranya. Peserta assessment dapat mengerjakan tes kapan pun dan di mana pun, sehingga mereka tidak perlu datang ke tempat penyelenggara assessment. Hal ini tentu akan menghemat waktu dan biaya transportasi bagi peserta. Bagi penyelenggara assessment, assessment online juga dapat menghemat biaya kertas, peralatan, dan tenaga kerja. Selain itu, assessment online juga dapat dilakukan secara massal dengan mudah, sehingga dapat menghemat waktu dan biaya administrasi.

Contoh:

  • Tes masuk perguruan tinggi online. Tes masuk perguruan tinggi online dapat menghemat waktu dan biaya bagi peserta, serta dapat dilakukan secara massal. Misalnya, Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang merupakan tes masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia sudah menggunakan assessment online sejak tahun 2020.
  • Evaluasi pembelajaran online. Evaluasi pembelajaran online dapat dilakukan secara berkala untuk memantau perkembangan peserta didik. Misalnya, beberapa sekolah di Indonesia sudah menggunakan assessment online untuk mengevaluasi kemampuan peserta didik di akhir semester atau tahun ajaran.
2. Lebih fleksibel dan terjangkau

Assessment online lebih fleksibel dibandingkan assessment tradisional. Peserta assessment dapat mengerjakan tes sesuai dengan kemampuan dan waktu mereka. Hal ini tentu akan memudahkan peserta assessment yang memiliki keterbatasan waktu atau kemampuan.

Contoh:

  • Peserta didik dengan keterbatasan fisik. Peserta didik dengan keterbatasan fisik, seperti penyandang disabilitas, dapat mengikuti assessment online di rumah mereka sendiri. Hal ini tentu akan memudahkan mereka untuk mengikuti assessment.
  • Peserta didik di daerah terpencil. Peserta didik di daerah terpencil dapat mengikuti assessment online tanpa perlu datang ke kota. Hal ini tentu akan mempermudah mereka untuk mengikuti assessment.
3. Lebih akurat dan objektif

Assessment online dapat dilakukan secara lebih akurat dan objektif dibandingkan assessment tradisional. Hal ini karena assessment online menggunakan sistem komputer yang dapat mengolah data secara lebih cepat dan akurat. Selain itu, assessment online juga dapat mengurangi potensi terjadinya kecurangan.

Contoh:

  • Tes dengan banyak pilihan jawaban. Tes dengan banyak pilihan jawaban, seperti tes pilihan ganda, dapat dinilai secara lebih akurat oleh sistem komputer. Hal ini karena sistem komputer dapat menghitung skor peserta dengan cepat dan tepat.
4. Lebih mudah dianalisis

Hasil assessment online dapat dianalisis secara lebih mudah dan cepat dibandingkan hasil assessment tradisional. Hal ini karena hasil assessment online dapat diolah secara otomatis oleh sistem komputer. Analisis hasil assessment yang lebih mudah dan cepat akan memudahkan penyelenggara assessment untuk mengambil keputusan yang tepat.

Contoh:

  • Penilaian kinerja karyawan. Penilaian kinerja karyawan dapat dilakukan secara online dengan menggunakan sistem penilaian kinerja secara real time. Sistem ini dapat mengumpulkan data kinerja karyawan secara otomatis, sehingga analisis hasil penilaian menjadi lebih mudah dan cepat.
  • Riset pendidikan. Riset pendidikan dapat dilakukan secara online dengan menggunakan survei online. Survei online dapat mengumpulkan data responden secara lebih mudah dan cepat, sehingga analisis hasil survei menjadi lebih mudah dan cepat.
5. Lebih adaptif terhadap perubahan

Assessment online lebih adaptif terhadap perubahan dibandingkan assessment tradisional. Hal ini karena assessment online dapat dengan mudah disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya, assessment online dapat digunakan untuk menilai keterampilan yang berbeda-beda, seperti keterampilan berpikir kritis, keterampilan problem solving, atau keterampilan komunikasi.

Contoh:

  • Perubahan kurikulum. Perubahan kurikulum dapat diadaptasi dengan mudah oleh assessment online. Misalnya, jika kurikulum berubah, maka soal-soal assessment online dapat dengan mudah disesuaikan dengan kurikulum yang baru.

Kesimpulannya, assessment online memiliki banyak keunggulan dibandingkan assessment tradisional. Assessment online lebih efisien, hemat biaya, fleksibel, akurat, objektif, dan mudah dianalisis. Oleh karena itu, assessment online penting di dunia akademis karena dapat memberikan manfaat yang besar bagi peserta assessment dan penyelenggaranya.

Artikel berhubungan: