logo PT Nirmala Satya Development
Tes Kesehatan Mental

Self esteem rendah bisa jadi tanda awal gangguan mental. Yuk, ketahui kondisimu lebih lanjut dengan melakukan tes kesehatan mental sejak dini.

Self esteem atau harga diri adalah fondasi penting dalam kehidupan seseorang. Ketika seseorang memiliki self esteem rendah, hal ini dapat memengaruhi banyak aspek kehidupan. Mulai dari hubungan sosial, kinerja kerja, hingga kesehatan mental secara keseluruhan. Namun, tahukah kamu bahwa rendahnya harga diri juga bisa menjadi indikasi awal gangguan mental? Salah satu cara untuk mengetahuinya lebih lanjut adalah dengan melakukan tes kesehatan mental.

Apa Itu Tes Kesehatan Mental?

Mental health test merupakan serangkaian pemeriksaan yang bertujuan untuk mengevaluasi kondisi mental dan mendeteksi gangguan kejiwaan sejak dini. Tes ini dilakukan oleh profesional seperti psikolog atau psikiater dan bisa berupa wawancara, kuesioner, maupun pemeriksaan fisik.

Beberapa gangguan mental yang bisa dideteksi melalui tes ini antara lain depresi, gangguan kecemasan, PTSD, bipolar, skizofrenia, hingga gangguan penggunaan zat.

Self Esteem Rendah Bisa Jadi Tanda Awal Gangguan Mental

Self esteem yang rendah bukan sekadar rasa tidak percaya diri sesaat. Bila berlangsung terus-menerus dan mulai mengganggu aktivitas sehari-hari, ini bisa menjadi gejala awal dari gangguan mental yang lebih serius seperti depresi atau gangguan kecemasan sosial.

Orang dengan harga diri rendah sering kali:

  • Merasa tidak cukup baik
  • Sulit menerima pujian
  • Sering menyalahkan diri sendiri
  • Menghindari interaksi sosial
  • Takut gagal sebelum mencoba

Tes kesehatan mental berperan penting dalam mendeteksi kondisi ini, sehingga seseorang bisa mendapatkan bantuan profesional sedini mungkin.

Mengapa Tes Mental Penting?

Mental health test bukan hanya untuk mereka yang sudah merasa “tidak baik-baik saja”. Pemeriksaan ini justru sangat dianjurkan ketika kamu merasa ada yang berubah dari sisi emosi, perilaku, atau pola pikir, termasuk memiliki self esteem yang rendah secara terus-menerus.

Beberapa tujuan dari tes ini meliputi:

  • Mendeteksi gejala gangguan mental secara dini
  • Membantu diagnosis penyakit neurologis seperti Alzheimer
  • Menilai apakah masalah yang dihadapi terkait fisik atau mental\
  • Menentukan jenis terapi atau pengobatan yang sesuai
  • Mencegah risiko kondisi yang lebih parah seperti penyalahgunaan zat atau keinginan melukai diri
Manfaat Tes Mental

Melakukan tes kesehatan mental memiliki banyak manfaat yang penting bagi kesejahteraan seseorang. Salah satu manfaat utamanya adalah deteksi dini gangguan mental. Dengan mengetahui adanya gangguan sejak awal, peluang untuk pulih melalui penanganan yang tepat menjadi jauh lebih besar. 

Selain itu, hasil dari mental health test juga dapat membantu dalam pengambilan keputusan medis, baik untuk menentukan jenis perawatan psikologis maupun psikiatris yang sesuai. Tes ini juga memberikan pemahaman diri yang lebih baik, karena membantu seseorang mengenali kondisi mentalnya secara objektif. 

Lebih jauh lagi, tes mental berperan dalam menurunkan risiko tindakan fatal seperti bunuh diri, yang sering kali berkaitan dengan gangguan mental yang tidak tertangani. Dengan demikian, tes ini menjadi langkah preventif yang penting dalam menjaga kesehatan jiwa.

Kapan Harus Melakukan Tes?

Kamu disarankan untuk melakukan tes kesehatan mental apabila mengalami:

  • Perasaan sedih berkepanjangan
  • Self esteem rendah yang mengganggu aktivitas
  • Rasa cemas dan takut berlebihan
  • Gangguan tidur dan makan
  • Menarik diri dari lingkungan sosial
  • Pikiran untuk menyakiti diri sendiri

Selain itu, jika kamu memiliki riwayat keluarga dengan gangguan kesehatan mental, tes ini juga penting sebagai langkah pencegahan.

Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Mental

Beberapa faktor dapat memengaruhi kondisi kesehatan mental seseorang, dan penting untuk memahami hal ini dalam proses penilaian secara menyeluruh. Faktor biologis mencakup aspek-aspek seperti genetik, struktur otak, ketidakseimbangan hormon, serta kondisi fisik yang dapat berdampak langsung pada kesehatan mental. 

Selain itu, faktor psikologis juga berperan besar, termasuk hubungan interpersonal yang bermasalah, pengalaman traumatis di masa lalu, serta stres yang berlangsung dalam jangka waktu lama. Tak kalah penting, faktor lingkungan seperti kondisi sosial dan ekonomi, tekanan dalam pekerjaan, perundungan, atau isolasi sosial juga dapat memicu atau memperburuk gangguan mental. 

Dengan memahami ketiga faktor ini, baik biologis, psikologis, dan lingkungan, maka penilaian terhadap kondisi mental seseorang saat melakukan tes akan menjadi lebih akurat dan komprehensif.

Cara Meningkatkan Self Esteem

Jika kamu merasa memiliki harga diri yang rendah, ada beberapa langkah yang bisa membantu:

  • Berlatih self-talk positif
  • Hindari membandingkan diri dengan orang lain
  • Fokus pada pencapaian kecil dan rayakan
  • Bangun hubungan yang sehat dengan orang-orang terdekat
  • Lakukan hal-hal yang membuatmu merasa bernilai
    Konsultasi dengan psikolog bila diperlukan

Self esteem yang rendah bukan hal sepele. Ini bisa menjadi gejala dari kondisi mental yang lebih serius. Melalui tes kesehatan mental, kamu bisa mengetahui secara lebih pasti kondisi psikologismu dan mendapatkan bantuan yang sesuai. Jangan tunggu sampai gejala memburuk, lakukan tes sejak dini untuk hidup yang lebih sehat dan bahagia.