logo PT Nirmala Satya Development
Tes Kesehatan Mental

Tes kesehatan mental kini bisa dilakukan dari rumah secara praktis dan mandiri. Kenali tanda awal gangguan psikologis dan cari tahu kapan perlu bantuan profesional.

Kesejahteraan jiwa memiliki peran yang setara dengan kesehatan tubuh dan sebaiknya dipelihara dengan perhatian yang sama. Masih banyak individu yang enggan atau merasa tidak nyaman untuk mendapatkan pertolongan dari tenaga ahli, meskipun dukungan tersebut sangat diperlukan. Padahal, langkah awal memahami kondisi psikologis bisa dimulai dari rumah melalui tes kesehatan mental sederhana yang dapat membantu mengenali gejala awal gangguan mental.

Cara Tes Kesehatan Mental di Rumah

Tes kesehatan mental adalah pemeriksaan psikologis yang dilakukan untuk menilai kondisi mental seseorang, termasuk mendeteksi adanya gangguan kejiwaan serta menentukan jenis penanganan yang tepat. Tes ini sangat bermanfaat dalam membantu seseorang memahami kondisi emosional, perilaku, dan fungsi kognitifnya secara menyeluruh.

Pemeriksaan kesehatan mental umumnya dilakukan oleh profesional di bidang kesehatan jiwa, seperti dokter umum, psikiater, atau psikolog. Selain untuk menilai gangguan mental seperti depresi, kecemasan, atau gangguan bipolar, tes ini juga bisa digunakan sebagai bagian dari proses diagnosis gangguan neurologis, penyakit kronis tertentu, serta mengidentifikasi kemungkinan penyalahgunaan zat.

Melalui tes ini, pasien dapat memperoleh rujukan penanganan yang sesuai. Baik berupa terapi, pengobatan medis, atau kombinasi keduanya guna mendukung pemulihan dan meningkatkan kualitas hidup.

Berikut beberapa cara melakukan tes mental di rumah:

Kenali Perasaan dan Pola Pikir

Langkah pertama untuk merawat kondisi psikologis dimulai dengan menyadari berbagai emosi yang dirasakan dalam aktivitas harian. Perhatikan apakah belakangan ini muncul rasa gelisah, kesedihan yang berlangsung lama, mudah tersulut emosi, atau kehilangan ketertarikan terhadap aktivitas yang biasanya menyenangkan. Mencatat kondisi emosional setiap hari selama beberapa waktu dapat membantu mengamati adanya perubahan atau ketidakwajaran dalam suasana hati.

Isi Tes Mental Online

Berbagai platform menyediakan tes daring yang mudah diakses secara gratis. Tes ini biasanya berupa kuesioner singkat yang mengukur gejala umum seperti stres, kecemasan, depresi, atau gangguan tidur. Beberapa tes yang umum digunakan:

  • PHQ-9 untuk mengukur gejala depresi
  • GAD-7 untuk mengukur tingkat kecemasan
  • Skala Stres Perceived Stress Scale (PSS) 

Pastikan memilih tes dari sumber terpercaya, seperti website lembaga kesehatan atau institusi psikologi.

Perhatikan Gejala Emosional

Tes kesehatan mental mandiri juga bisa dilakukan dengan mengamati tanda-tanda yang muncul dalam keseharian, seperti:

  • Kehilangan minat atau semangat
  • Perubahan suasana hati ekstrem
  • Mudah tersinggung tanpa alasan jelas
  • Merasa kosong, cemas, atau tidak berharga

Catat perasaan dan perilaku selama seminggu agar pola yang muncul lebih mudah dikenali.

Evaluasi Pola Tidur dan Nafsu Makan

Perubahan drastis pada waktu tidur dan selera makan bisa menjadi indikator awal adanya gangguan mental. Misalnya, sulit tidur, terlalu banyak tidur, atau kehilangan nafsu makan secara tiba-tiba. 

Cermati Hubungan Sosial

Jika merasa menjauh dari lingkungan, sulit berinteraksi, atau merasa tidak dimengerti oleh orang lain, bisa jadi itu tanda bahwa kondisi mental sedang terganggu. 

Gunakan Aplikasi Pendukung

Beberapa aplikasi untuk menjaga kesehatan psikologis dilengkapi dengan fitur pelacak suasana hati, panduan meditasi, serta catatan emosi harian yang berguna untuk menilai keadaan mental secara berkala.

Coba Teknik Refleksi Diri

Luangkan waktu untuk menulis jurnal harian. Ungkapkan pikiran dan perasaan tanpa disaring. Dari situ, akan terlihat apakah ada beban psikologis yang belum terselesaikan atau hal-hal yang mengganggu pikiran dalam jangka panjang.

Dengarkan Sinyal dari Tubuh

Kesehatan mental juga mempengaruhi fisik. Sakit kepala, nyeri otot, atau gangguan pencernaan tanpa sebab medis yang jelas dapat menjadi bentuk manifestasi dari stres atau kecemasan. Jika merasa hal ini secara terus-menerus, segera lakukan tes kesehatan mental.

Kapan Perlu Mencari Bantuan Profesional?

Banyak orang mencoba mengatasi masalah psikologis sendiri, dan meski beberapa bisa membaik, ada kalanya bantuan dari tenaga profesional sangat dibutuhkan. Lalu, kapan sebaiknya mulai mencari pertolongan? 

Saat Gejala Mengganggu Aktivitas Sehari-hari

Jika perasaan cemas, sedih, atau marah terus menerus mulai mempengaruhi pekerjaan, hubungan sosial, atau tanggung jawab di rumah, ini menjadi tanda bahwa bantuan profesional perlu dipertimbangkan. Gangguan fungsi dalam kehidupan harian menunjukkan bahwa kondisi mental tidak lagi bisa ditangani sendiri.

Ketika Emosi Negatif Tak Kunjung Reda

Rasa tidak berdaya, hilangnya semangat, maupun kurangnya dorongan untuk beraktivitas yang berlangsung lebih dari dua minggu merupakan tanda yang perlu diperhatikan secara serius. Apalagi jika emosi tersebut datang tanpa penyebab yang jelas atau semakin intens dari waktu ke waktu. Jadi, tak ada salahnya melakukan tes kesehatan mental.

Mengalami Gangguan Tidur dan Nafsu Makan

Tanda-tanda gangguan psikologis dapat muncul dalam berbagai bentuk, seperti sulit terlelap, sering mengalami mimpi menakutkan, pola makan yang tidak terkendali, maupun kehilangan selera makan. Gejala-gejala ini menunjukkan adanya tekanan batin yang sebaiknya tidak diabaikan.

Sulit Mengendalikan Pikiran atau Perilaku

Kecenderungan berpikir negatif secara berulang, sulit berkonsentrasi, mudah tersulut emosi, atau bahkan muncul keinginan menyakiti diri sendiri adalah kondisi serius. Jangan menunda untuk mencari pertolongan jika hal-hal tersebut mulai terasa sulit dikendalikan. 

Merasa Tidak Ada Orang yang Mengerti

Saat merasa tidak ada satupun orang yang memahami perasaan atau kondisi yang dialami, berbicara dengan psikolog bisa menjadi solusi. Profesional di bidang kesehatan mental terlatih untuk mendengarkan tanpa menghakimi dan membantu mencari jalan keluar yang tepat. 

Tes kesehatan mental dapat dilakukan secara mandiri di rumah melalui cara-cara yang praktis dan mudah diterapkan. Meski demikian, hasil dari tes mandiri ini sebaiknya dijadikan sebagai panduan awal, bukan satu-satunya acuan. Konsultasi dengan tenaga profesional tetap penting agar mendapatkan pemahaman dan penanganan yang tepat.