Rekomendasi Tes untuk Mengetahui Bakat
Untuk di Indonesia, ahli psikologi disebut psikolog. Sehingga jika kamu ingin mengetahui bakatmu lebih detail, sebaiknya kamu mengunjungi psikolog untuk melakukan asesmen kepribadian dan mengenali bakatmu.
Tes bakat merupakan salah satu tes psikologi yang paling banyak dicari. Tetapi banyak yang tidak tahu, tes-tes apa saja yang dapat digunakan untuk mengetahui bakat. Berikut ini kami akan menjelaskan rekomendasi tes untuk mengetahui bakat kamu secara lebih detail. Catatan yang perlu diingat bahwa penggunaan tes psikologi harus dengan ahlinya sehingga interpretasi hasil tes sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Untuk di Indonesia, ahli psikologi disebut psikolog. Sehingga jika kamu ingin mengetahui bakatmu lebih detail, sebaiknya kamu mengunjungi psikolog untuk melakukan asesmen kepribadian dan mengenali bakatmu. Pengenalan alat tes bakat berikut ini hanya sebagai referensi atau pembuka kata saat kamu datang ke psikolog.
Rekomendasi Tes untuk Mengetahui Bakat
Di Indonesia, tersedia beberapa alat tes bakat yang banyak digunakan oleh psikolog. Diataranya adalah Differential Aptitude Tes (DAT), General Aptitude Tes battery (GATB), Flanagan Aptitude Classification Test (FACT), Academic Promise Tests (APT), Flanagan Industrial Tests (FIT), Guilford-Zimmerman Aptitude Survey, Nonreading Aptitude Test Battery (NATB) dan lain-lain.
1. Tes Bakat Diferensial (DAT)
Tes DAT disusun oleh George K. Bennett, Harold G. Seashore, Aleander G. Wesman. Tes ini dibuat karena keterbatasan tes kecerdasan yang mendapatkan hasil skor tunggal. DAT terdiri dari 7 subtes, yaitu (1) Verbal Reasoning, (2) Numerical Ability, (3) Abstract Reasoning, (4) Space Relation, (5) Mechanical Reasoning, (6) Clerical Speed and Acuracy dan (7) Language Usage : Part I (Spelling) dan Part II (Sentences).
Verbal Reasoning & Numerical reasoning pada tes DAT (Subtes 1 dan Subtes 2) dikenal pula sebagai Tes Skolastik.
2. General Aptitude Tes battery (GATB)
GATB dikembangkan berdasar terminology intelegensi dari teori Thurston. Tes GATB banyak dipakai oleh konselor untuk bimbingan kerja karyawan diperusahaan. Secara keseluruhan tes GATB berjumlah 59 yang terdiri 9 seri/ 9 faktor/ 9 PMA, yaitu General Learning Ability (GLA), Verbal Aptitude, Numerical Aptitude, Spatial Aptitude, Form Perception, Clerical Perception, Motor Coordination, Finger Dextirity, Manual Dextirity.
3. Flanagan Aptitude Classification Test (FACT)
Subtes-subtes FACT adalah Inpection (Inspeksi), Coding, Memory, Precision, Assembly, Scales, Coordination, Judgement and Comprehension, Arithematic, Patterns, Components, Tables, Mechanics, Expression, Ingenuity dab Alertnes
Subtes FACT dapat disajikan secara keseluruhan (1 seri) atau terpisah (tiap sub tes). Tes FACT digunakan untuk pemilihan pendidikan maupun pekerjaan. Dan lebih bagus dalam tes minat pemilihan jurusan di perguruan tinggi. Uji validitas FACT secara keseluruhan dilakukan pada siswa kelas 8-10 dengan membandingkan hasil DAT dengan prestasi siswa pada beberapa bidang studi. Di Indonesia Subtes language Usage tidak dipergunakan.
4. Numerical Ability (Tes Berhitung)
Aspek yang diukur oleh tes numerical ability adalah kemampuan berpikir dengan angka, terutama terkait dengan kemampuan aritmatika. Tujuan tes ini digunakan untuk memprediksi kemampuan dalam pendidikan maupun pekerjaan. Bidang pendidikan terutaman dalam bidang matematika, fisika, kimia, teknik maupun ilmu social. Bentuk soal tes dalam buku cetak, dengan lembar jawab terpisah. Jumlah soalnya adalah 40 soal yang disajikan secara individual maupun klasikal dengan waktu penyajian 30 menit.
Reliabiltas tes numerical ability berbeda pada pria dan wanita. Untuk pria reliabilitas tes 0,85-0,93 dan pada wanita reliabilitas tes 0,82-0,88. Cara penskorannya adalah benar = 1 salah = 0, yang selanjutnya dibandingkan dengan norma untuk kategorisasi.
5. Verbal Reasoning (Tes Kemampuan Verbal)
Aspek yang diukur dengan tes verbal reasoning adalah kemampuan berpikir dan memecahkan masalah yang dinyatakan dalam bentuk kata-kata. Tujuan tes ini digunakan untuk memprediksi kemampuan dalam bidang pendidikan/akademik dan pekerjaan.
Tes verbal dan numerical merupakan prediktor dalam kemampuan akademik. Siswa yang memiliki skor diatas rata-rata dapat disarankan untuk merencanakan pendidikan di akademi / perguruan tinggi dan sebaliknya dapat disarankan memasuki pendidikan/pekerjaan yang menuntut sedikit kemampuan verbal (tugas administrasi, produksi tanpa mengharap menjadi kepala bagian/manager).
Demikianlah rekomendasi tes untuk mengetahui bakat. Tetapi sekali lagi, ini sekedar mengetahui saja ! Untuk mengetahi bakat lebih lengkap diharapkan menghubungi psikolog. Salah satu psikolog yang berpengalaman dalam asesmen bakat adalah NS Development. NS Developmen di ampuh dengan psikolog-psikolog yang berpengalaman dibidangnya.
Selain itu NS Development dapat diakses secara online, sehingga peserta tes tidak perlu datang kekantor untuk tes bakat. Cukup dengan mengikuti psikotes online yang telah tersedia di NS Development, anda akan mengetahui bakat kamu. Hasil tes akan didapatkan secara realtime.
Ikuti tes bakat di NS Development.