Sejarah Tes 16 PF
. Terdapat beberapa bentuk tes 16 PF antara lain A, B, C, D, E, dan F. Bentuk E dan F digunakan untuk individu yang mengalami kesukaran atau hambatan dalam pendidikan dan membaca
Tes 16 PF (Sixteen Personality Factor Questionnaire), di buat pertama kali oleh Raymond B. Cattel dan diterbitkan pada tahun 1972 oleh Institute for Personality and Ability (IPAT. Terdapat beberapa bentuk tes 16 PF antara lain A, B, C, D, E, dan F. Bentuk E dan F digunakan untuk individu yang mengalami kesukaran atau hambatan dalam pendidikan dan membaca.
Kuesioner 16PF dikembangkan dari perspektif pencarian ilmiah untuk mencoba menemukan struktur dasar kepribadian. Penelitian Raymond Cattel mengenai kepribadian berdasarkan latar belakang yang kuat dalam penemuan, seperti listrik, telepon, mobil, pesawat terbang, dan obat-obatan. Ia percaya bahwa karakteristik manusia seperti kreativitas, otoritarianisme, altruisme, atau keterampilan kepemimpinan dapat diprediksi dari karakter kepribadian dasar (Boyle, 2004). Tujuan utama Cattell mengkonstruksi Tes 16 PF adalah untuk menyediakan instrumen yang mengukur dimensi yang paling fundamental yang meliputi banyak hal dari keseluruhan karakteristik kepribadian normal (Cattell, H. B., 1989). Cattell merasa teknik pengukuran dasar kepribadian juga diperlukan untuk memajukan psikologi sebagai ilmu (Boyle, 2004).
Cattell melakukan penelitiannya di Laboratorium University of Illionis bersama peneliti dari berbagai negara yang kemudian melanjutkan penelitian mereka di luar. Penelitian kerjasama ini dilakukan dengan rekanrekan di seluruh dunia, antara lain: Jepang (Akira Ishikawa dan Bien Tsujioka), Jerman (Kurt Pawlik dan Klaus Schneewind), India (Kapoor S.), Afrika Selatan (Malcolm Coulter), Belanda (Frank Warburton, Dennis Child), dan Swiss (Karl Delhees) (Boyle, 2004). Hasil penelitian berupa 16 PF dipublikasikan oleh Institute for Personality and Ability Testing (Cattell, H. B., 1989).
Berdasarkan konstruksi tesnya, Tes 16 PF termasuk tes yang dikonstraksi dengan factor-analitically derived inventory yang menggunakan prosedur statistik analisis faktor untuk secara empirik memperoleh dimensi-dimensi dasar kepribadian. Tes 16 PF termasuk forced-choice test dimana subjek memilih satu dari tiga alternatif jawaban yang lebih menunjukkan pribadinya (Gregory, 1996). Cattell memulai riset kepribadiannya dengan daftar sekitar 18.000 kata sifat yang mendeskripsikan kepribadian yang telah dikumpulkan dari kamus oleh Alport dan Odbert (1936). Istilah yang memiliki makna serupa dihilangkan, dikurangi menjadi 4500 ciri kepribadian, dan di analisis factor menjadi 171 nama kepribadian (Aiken, L.R., Groth-Marnat, 2009). Analisis faktor berikutnya menghasilkan 31 ciri kepribadian permukaan (surface trait) (Gregory, 1996). Surface trait merupakan variabel-variabel yang tampak atau terbuka dan saling berhubungan. Surface trait dianalisis factor kembali menjadi 16 faktor yang disebut source trait, yaitu variabel-variabel ‘di balik layar’ yang menentukan manifestasi pada permukaan (Supratiknya, 1993).
16 PF dirancang untuk individu dengan usia 16 tahun keatas. Tes 16 PF ini dapat digunakan untuk kelompok pekerja, karyawan perusahaan, orang dewasa normal dan orang berpendidikan formal. Inventori ini lebih banyak digunakan dalam berbagai ranah yaitu psikologi industri, psikologi klinis, psikologi sosial (rencana perawatan psikologis pasien, konseling pasangan, bimbingan kejuruan, seleksi, dan promosi dalam dunia kerja.
Terdapat beberapa tes kepribadian 16 PF yang serumpun antara lain sebagai berikut:
- Jr-Sr High School Personality Questionnaire (HSPQ) untuk usia 12 -16 tahun
- Childari En Personality Questionnaire (CPQ) untuk usia 8-12 tahun
- Early School Personality Questionnaire (ESPQ) untuk usia 6-8 tahun
- Clinical Analysis Questionnaire (CAQ) untuk kasus klinis
Saat ini (2020) telah dikembangkan beberapa aplikasi psikotes online untuk 16 PF. Tes 16 PF Online yang sudah siap digunakan adalah aplikasi psikotes online yang dikembangkan oleh NS Development.