Tes Gaya Kepemimpinan dengan Management Style Diagnostic Test (MSDT)
Dengan mengetahui gaya kepemimpinan seorang karyawan, perusahaan bisa menerapkan berbagai kebijakan yang lebih akurat seputar manajemen sumber daya manusianya.
Ada banyak sekali alat tes minat bakat yang bisa kamu pilih sesuai dengan tujuan dan kebutuhanmu. Salah satu tes yang dapat digunakan untuk mengetahui gaya kepemimpinan (leadership style) yang dimiliki oleh seseorang adalah Management Style Diagnostic Test (MSDT).
MSDT ini merupakan tes yang biasa diberikan untuk mengetahui sekaligus menguji gaya kepemimpinan yang dimiliki oleh seseorang. Management Style Diagnostic Test (MSDT) ini kerap diterapkan oleh beberapa perusahaan di Indonesia. Utamanya dalam proses seleksi kenaikan jabatan karyawannya. Tes ini memiliki pengaruh yang sangat besar bagi kemajuan perusahaan itu sendiri.
Dengan mengetahui gaya kepemimpinan seorang karyawan, perusahaan bisa menerapkan berbagai kebijakan yang lebih akurat seputar manajemen sumber daya manusianya. Berdasarkan hasil tes MSDT ini, perusahaan juga dapat mempertimbangkan apakah karyawan tersebut cocok sebagai pemimpin, apakah akan naik jabatan, menempatkannya sesuai dengan tipe gaya kepemimpinannya, atau untuk merekrut karyawan baru sesuai dengan kebutuhan hingga ke kebutuhan asesmen pada level manajerial.
Ada setidaknya 8 model kepemimpinan yang ada dalam tes MSDT ini. Model kepemimpinan dalam tes minat bakat satu ini diciptakan oleh J.W Reddin berdasarkan 3D Theory Of Managerial Effectiveness.
8 Gaya Kepemimpinan Berdasarkan Tes Minat Bakat MSDT
Pada dasarnya, gaya kepemimpinan MSDT terdapat 8 style. Kedelapan style gaya kepemimpinan MSDT tersebut dibagi dua menjadi gaya kepemimpian kurang efektif dan gaya kepemimpinan efektif.
Gaya Kepemimpinan Kurang Efektif
Yang termasuk gaya kepemimpinan kurang efektif menurut tes MSDT adalah sebagai berikut:
• Deserter
Gaya kepemimpinan yang satu ini cenderung tidak suka adanya intervensi yang dapat menjadikan situasi menjadi lebih rumit. Tipe pemimpin yang laisser-faire (biarkan terjadi) dan juga hand-off. Cenderung suka mengabaikan permasalahan, tak mau bertanggung jawab dan tak mau disalahkan. Sikapnya pun cenderung berubah-ubah, lantaran ia mencoba bersikap netral tergantung dengan kondisi. Dia juga selalu mencoba mencari jalan lain agar dapat menghindari aturan yang dianggapnya menyulitkan. Menyelaraskan hal-hal yang ada antaraatasan dan bawahan dan menghindari adanya perubahan rencana. Gaya kepemimpinan ini sendiri akan tampak dalam sistem manajerial yang defensif. Gaya kepemimpinan yang satu ini juga tidak selalu berarti buruk loh. Ia hanya mencoba untuk mempertahankan status quo dan menghindari adanya perubahan drastis yang dapat mengakibatkan guncangan dalam sistem manajemen.
• Missionary
Gaya kepemimpinan yang satu ini sering dianggap sebagai gaya kepemimpinan yang kurang efektif karena kurangnya ketegasan dari pemimpin ke bawahannya. Pemimpin bertipe misionaris sendiri adalah pribadi pemurah hati. Ia menggunakan unsur afektif yang sangat kental.
Tipe ini biasanya suka menciptakan situasi positif dalam manajemen dengan memberikan sentuhan sensitivitas. Kepedulian dan hal-hal lainnya dianggap penting untuk meningkatkan kinerja melalui sentuhan emosi atau perasaan.
Ia berusaha menjaga agar situasinya tetap menyenangkan dan kondusif. Bahkan, ketika terjadi konflik yang membutuhkan ketegasan sekalipun. Para pemimpin yang bertipe misionaris ini bertindak terlalu halus. Padahal, agar semuanya berjalan dengan lancar diperlukan ketegasan lebih dalam manajemen. Dan inilah yang menjadi kelemahan terbesar gaya kepemimpinan missionary.
• Autocrat
Tipe pemimpin yang cenderung tidak mudah percaya pada orang lain, tidak terlalu menyenangkan, dan lebih tertarik pada jenis-jenis pekerjaan yang mendesak dan sifatnya sesaat. Sangat mementingkan produktivitas dan hasil serta tidak mentolerir adanya kesalahan kerja dari para bawahannya. Ia akan memberikan tugas berupa instruksi kepada bawahannya dan mengawasi secara ketat proses pelaksanaannya.
• Compromiser
Seseorang dengan gaya kepemimpinan yang satu ini cenderung kurang bisa menghasilkan keputusan yang terbaik, lantaran ia mudah terpengaruh oleh beberapa pihak lainnya. Hanya mampu menghadapi konflik yang memiliki kapasitas minimal. Tidak dapat menyusun dan menerapkan program jangka panjang dengan baik.
Ia seringkali kebingungan antara pengaturan tugas dan kebutuhan untuk berinteraksi. Ketika menghadapi suatu tekanan, pemimpin bertipe ini sendiri cenderung kompromi. Hal ini membuat tujuan awal dari suatu pekerjaan menjadi menyimpang.
Gaya Kepemimpinan Efektif
Yang termasuk gaya kepemimpinan yang efektif menurut tes MSDT adalah sebagai berikut yang perlu anda ketahui:
• Bureaucrat (Birokrat)
Tipe seseorang yang prosedural. Ia sangat memperhatikan aturan dan tata cara perusahaan. Sangat menekankan peraturan untuk dirinya sendiri serta menjalankan aktivitas pengaturan serta pengawasan dengan caranya sendiri. Tipe pemimpin yang sistematik dan berpegang erat pada sistem. Leadership style satu ini kerap tampak seperti otokrat, kaku, dan membosankan bagi orang-orang yang menyukai fleksibilitas.
• Benevolent Autocrat
Tipe yang paham apa yang diinginkannya dan bagaimana cara mewujudkannya tanpa merugikan bawahannya. Merupakan pemimpin yang efektif dan komunikatif, terstruktur, produktif, adil, dan tidak ragu memberikan hukuman apabila ada kesalahan. Dapat diajak bekerja sama dengan baik namun cenderung menghindari kedekatan antar personal.
• Developer
Tipe pemimpin yang percaya pada orang lain dalam rangka untuk mengembangkan kinerja bawahannya secara pribadi. Dapat bertindak professional tanpa mengesampingkan aspek emosi/perasaan. Merupakan sisi efektif dari tipe kepemimpinan missionary.
• Executive
Merupakan seorang motivator yang baik, memiliki standar kerja yang tinggi, dan akan memperlakukan bawahannya sesuai dengan bidang tugasnya.
Pemimpin-pemimpin serta karyawan yang ada dalam suatu perusahaan tentunya akan mempengaruhi kemajuan perusahaan tersebut. Sehingga menerapkan berbagai metode tes gaya kepemimpinan ini sangatlah penting guna menggali potensi diri karyawan tersebut dan menempatkannya sesuai bidang keahlian masing-masing.
Kinerja karyawan yang efisien dan maksimal tentu saja akan menunjang produktivitas perusahaan. Ini merupakan hal yang sangat positif. Perkembangan perusahaan sangat bergantung pada kualitas karyawannya. Karena itulah, mengelola SDM dengan baik adalah salah satu langkah terbaik untuk mengembangkan perusahaan.
Cara Mengetahui dan Mengikuti Tes Gaya Kepemimpinan
NS Development menyediakan tes MSDT dalam bentuk aplikasi psikotes online, yang telah di validasi oleh psikolog-psikolog berpengalaman, sehingga memberikan kepercayaan terhadap hasil tes. Menggunakan Aplikasi tes MSDT Online memudahkan pengguna dalam mengakses tes MSDT.
Tes MSDT Online NS Development dapat diakses dimana saja dengan menggunakan perangkat yang tersedia seperti laptop, komputer, tablet dan mobile phone. Aplikasi psikotes online ini dapat digunakan dengan menggunakan browser maupun aplikasi android.
Ingin mengetahui gaya kepemimpinanmu? Anda dapat mengikutinya di NS Development dengan mengikuti tes Gaya Kepemimpinan.