Dampak Tes Kesehatan Mental dalam Perkembangan Karir Seseorang

Tes Kesehatan Mental berdampak pada karir karena mampu mengidentifikasi lebih dini gangguan mental karyawan yang dapat menghambat karir.
Tes kesehatan mental merupakan tes yang mampu berdampak pada perkembangan karir seseorang. Mengapa demikian? Seperti yang kita ketahui bahwa karyawan yang kompeten dan berkualitas tentunya tidak akan memiliki masalah mental di dalam dirinya.
Dalam artikel ini akan membahas pengertian, tujuan, manfaat, serta pengaruh tes mental ini dalam karir seseorang. Untuk itu baca selengkapnya di dalam artikel di bawah ini.
Pengertian Tes Kesehatan Mental
Berdasarkan informasi dari Puskesmas Praya Lombok Tengah, tes mental atau skrining awal sangat berguna untuk mendeteksi lebih awal atau mengidentifikasi risiko seseorang yang berpotensi mengalami gangguan mental. Gangguan yang dapat terdeteksi antara lain kecemasan, depresi, gangguan bipolar, gangguan makan, atau stres pascatrauma (PTSD).
Deteksi dini terhadap gangguan kesehatan mental sangat penting karena akan mempercepat intervensi yang dapat dilakukan oleh psikolog atau psikiater. Hal ini juga membantu dalam mencegah berkembangnya masalah lebih serius, seperti penyalahgunaan zat terlarang atau keinginan untuk bunuh diri.
Pemeriksaan kesehatan mental sangat diperlukan bagi mereka yang mengalami gejala-gejala tertentu, seperti kecemasan berlebihan, suasana hati yang mudah berubah atau sangat ekstrem, serta rasa rendah diri atau kurangnya penghargaan terhadap diri sendiri.
Selain itu, tes kesehatan mental juga sangat dianjurkan apabila seseorang merasa kesulitan dalam menghadapi stres, sering menghindari interaksi sosial, atau pernah memiliki keinginan atau tindakan untuk menyakiti diri sendiri.
Memperoleh hasil dari tes tersebut dapat memberikan dokter atau psikolog gambaran terkait cara berpikir dan perilaku seseorang. Dari hasil tes akan menilai sejauh mana kondisi emosi seseorang melalui berbagai pertanyaan dan sejumlah pemeriksaan fisik.
Pengaruh Tes Mental Dalam Dunia Kerja
Seorang karyawan yang memiliki mental yang sehat mampu menjalankan pekerjaannya di dalam perusahaan. Kesehatan mental ini akan berimbas pada kemampuannya dalam menyelesaikan tugas dengan baik. Di dalam dunia karir pekerjaan, pelaksanaan tes kesehatan mental bertujuan memastikan karyawan mempunyai kondisi mental yang bagus.
Seperti yang diketahui bahwa tingginya beban kerja akan berdampak pada kesehatan mental seorang karyawan. Bisa jadi mereka tertekan dan stress. Oleh karena itu, mereka diharuskan untuk memperhatikan kesehatan mentalnya. Meski pekerjaan ini merupakan sumber penghasilan untuk bertahan hidup, namun jangan sampai nantinya akan membebani pikiran.
Oleh karena itu, kita tidak boleh serta-merta meremehkan peranan tes mental tersebut. Tes ini mampu mengidentifikasi lebih dini permasalahan karyawan terkait mentalnya. Kondisi kesehatan mental yang baik, akan mempengaruhi tingkat efektivitas kerja sehingga karirnya akan meningkat dan berkembang pesat.
Manfaat Tes Mental Bagi Karyawan
Sebagian orang tentu sudah mengetahui bahwa tes kesehatan mental tidak hanya fokus menemukan masalah masalah mental saja. Akan tetapi, sekaligus mampu membantu karyawan memperoleh solusi dan dukungan yang tepat.
Adapun berikut ini adalah beberapa manfaat mengikuti tes mental bagi karyawan.
- Membantu para karyawan dalam memahami masing-masing dan mengetahui solusi masalahnya apabila terindikasi memerlukan penanganan khusus.
- Mampu mengidentifikasi dini masalah mental, sehingga dapat segera mengambil langkah yang tepat. Tentunya hal ini akan berdampak dalam mengurangi resiko lebih besar keesokan harinya.
- Bantuan psikolog terkait saran dan motivasi untuk masing-masing karyawan perusahaan mengingat hasil tes ini akan dinilai langsung oleh ahlinya. Dengan adanya berbagai saran tersebut mampu menambah motivasi kerja untuk lebih giat dan berkembang.
- Tes mental juga mampu memberikan kesejahteraan bagi para karyawan karena memungkinkan untuk terbebas dari gangguan mental. Berkat hasil tes yang baik, karyawan lebih bahagia, puas, dan mampu melakukan hal-hal positif untuk perkembangan karirnya.
Pentingnya Skrining Awal Kesehatan Mental Bagi Karyawan
Skrining tes kesehatan mental bagi karyawan pada dasarnya sangat penting karena mampu mendeteksi lebih cepat dan menentukan risiko seseorang untuk mengalami gangguan mental. Gangguan tersebut seperti kecemasan, depresi, gangguan bipolar, gangguan makan, hingga stress pasca trauma (PTSD).
Sebagaimana ulasan sebelumnya, semakin cepat terdeteksi, maka dampaknya semakin baik pula efektivitas penanganan masalah kesehatan mental tersebut. Biasanya psikolog dan psikiater akan memberikan saran untuk setiap karyawan agar mampu mengobati gangguan tersebut. Dengan demikian, resiko terjadinya komplikasi parah yang mengganggu karir dapat dicegah.
Oleh karena itu, jangan pernah ragu untuk senantiasa rutin melakukan skrining awal terkait kesehatan mental. Khususnya apabila Anda memiliki resiko masalah kejiwaan, contohnya karena stres berat atau bisa juga riwayat gen yang terkena gangguan mental.
Pada intinya, tes kesehatan mental mampu meningkatkan produktivitas kerja seorang karyawan dalam karirnya. Produktivitas ini menjadi tolak ukur dari efisiensi dan efektivitas sebuah perusahaan terhadap pemanfaatan SDM untuk mencapai cita-cita perusahaan. Cita-cita perusahan ini meliputi meningkatkan laba maksimal, kualitas layanan, dan memiliki reputasi baik dan nilai lebih tinggi daripada kompetitor lain.