logo PT Nirmala Satya Development
Tes Kesehatan Mental

Tes kesehatan mental terbagi menjadi 5 jenis yang berbeda dan bisa disesuaikan dengan gejala yang dirasakan pada seseorang.

Tes kesehatan mental berguna untuk mengamati gejala psikologis sejak dini. Sebab, saat ini sudah banyak sekali yang sadar seberapa pentingnya kesehatan mental. Terlebih ketika mengalami masa-masa yang sulit dan merasakan perasaan negatif.

Merasakan gejala-gejala misalnya rasa takut, kegelisahan serta sulit untuk berkonsentrasi, sering kali dijadikan alasan mengapa seseorang mengikuti tes ini. Sebab, jika dibiarkan begitu saja akan berdampak buruk bagi kesehatan mental seseorang.

Macam-Macam Tes Kesehatan Mental

Tes kesehatan mental terbagi menjadi beberapa jenis, diantaranya yaitu:

Yale-Brown Obsessive Compulsive Scale

Tes yang satu ini, biasa digunakan dalam mendiagnosa gangguan obsesif kompulsif (OCD). Saat melakukan tes ini, dokter akan memberi 10 pertanyaan untuk menilai tingkat keparahan dan jenis dari gangguan tersebut.

MMPI (Minnesota Multiphasic Personality Inventory)

MMPI adalah salah satu jenis tes yang sering digunakan untuk mengamati kondisi mental, serta menentukan diagnosa suatu penyakit kejiwaan. Misalnya skizofrenia, patah semangat, dan gangguan kecemasan.

Selain itu, MMPI juga sering kali digunakan saat menilai kesehatan mental yang berhubungan dengan kasus hukum. Contohnya evaluasi pembelaan dari tersangka, atau dalam kasus perebutan hak asuh anak untuk membantu pihak yang berwenang menentukan kesehatan mental dari kedua orang tua.

PHQ-9 (Patient Health Questionnaire–9)

Tes ini berguna untuk mengidentifikasi depresi sejak dini. Selain itu, PHQ-9 juga biasa dipakai saat menilai tingkat intensitas depresi pada seseorang dan mengamati respons terhadap pengobatan. Saat melakukan tes ini, seseorang diminta menjawab 9 pertanyaan pendek yang harus dijawab dengan skala 0 (tidak pernah) sampai 4 (hampir setiap hari).

BDI (Beck Depression Inventory)

Setelah PHQ-9, BDI merupakan tes kesehatan mental yang dipakai untuk menguji tingkat keparahan depresi seseorang. Saat mengikuti tes ini, terdapat 21 pertanyaan pilihan ganda yang harus dijawab oleh seseorang peserta tes.

STEPI (Schizophrenia Test and Early Psychosis Indicator)

STEPI merupakan tes yang dimanfaatkan guna mengidentifikasi gejala skizofrenia pada seseorang. Saat tes ini berlangsung, seseorang tersebut diminta menjawab 17 pertanyaan, kecenderungan pada halusinasi dan kehidupan dalam sehari-hari.

Hal Apa Saja yang Dapat Menyebabkan Gangguan Mental?

Gangguan kesehatan mental dapat terjadi karena berbagai faktor. Secara umum, berbagai hal yang menjadi faktor penyebab gangguan kesehatan mental:

  1. Mengalami kekerasan dalam rumah tangga.
  2. Stres berlebihan.
  3. Masa kecil kurang bahagia.
  4. Faktor keturunan.
  5. Mengalami kelainan pada kinerja otak.
  6. Mengalami kecelakaan yang mengakibatkan cedera kepala.
  7. Merasa diasingkan di lingkungan sosial.
  8. Kehilangan pekerjaan.
  9. Terjerat judi dan pinjaman online.
  10. Terlalu banyak masalah.
Apa Saja Ciri-Ciri Orang yang Terkena Gangguan Mental

Gejala yang dialami oleh seseorang, jika terkena gangguan mental akan mengalami perubahan suasana hati, sifat, dan tingkah laku. Pada umumnya, seseorang yang mengalami gangguan mental memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Adanya niatan untuk senantiasa melakukan bunuh diri.
  2. Merasakan kesedihan tanpa sebab. 
  3. Tidak peduli tentang lingkungan disekitar.
  4. Selalu merasa lelah, tidak bersemangat,serta mengalami masalah tidur.
  5. Sangat sensitif tentang masalah yang dihadapi.
  6. Kadang merasa bingung, bimbang, atau takut.
  7. Memiliki pengalaman buruk yang tidak bisa dilupakan.
  8. Mengalami halusinasi.
  9. Mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi.
  10. Perubahan suasana hati yang drastis.
Cara yang Dapat Dilakukan Agar Kesehatan Mental Terjaga

Selain melalui tes, cara untuk menjaga kesehatan mental bisa dimulai dari mencoba berkomunikasi dengan orang lain. Ini berguna untuk membangun rasa memiliki dan harga diri, serta memberikan dukungan emosional yang positif. Memiliki asuransi kesehatan juga berguna untuk mengurangi stres dalam mengelola keuangan.

Disamping itu, salah satu tips untuk menjaga kesehatan mental serta fisik yaitu dengan aktif dalam berolahraga. Ditambah dengan mengonsumsi makanan sehat yang bisa berdampak positif pada kesehatan mental. Seperti memperbanyak konsumsi sayur, protein, dan buah-buahan supaya lebih sehat. 

Guna mengetahui apa penyebab pasti dari gangguan kesehatan mental yang dialami, diperlukan mengikuti tes kesehatan mental dan konseling lebih lanjut dengan psikolog atau psikiater. Tidak perlu ragu atau takut untuk meminta bantuan profesional jika merasakan gejala gangguan kesehatan mental. Perawatan serta pengobatan tepat dapat meminimalisir gangguan mental yang dialami seseorang, supaya dapat sembuh dengan cepat.