Tes Kesehatan Mental Bantu Identifikasi Gangguan Kecemasan

Penyebab anxiety atau gangguan kecemasan ada beberapa faktor. Namun, umumnya rasa cemas merupakan respons alami tubuh terhadap kondisi atau situasi yang dianggap menjadi ancaman. Maka dari itu, dapat melakukan tes kesehatan mental untuk mengetahui jenis, gejala dan cara mengatasi gangguan kecemasan.

Gejala dan Cara Mengatasi Gangguan Kecemasan dengan Tes Kesehatan Mental

Cemas adalah perasaan gelisah atau gugup. Rasa cemas ini biasanya terjadi saat menghadapi situasi tertentu seperti menunggu hasil pemeriksaan dokter, sebelum wawancara kerja atau ujian dan saat mengambil keputusan penting.

Rasa cemas sebenarnya mempunyai manfaat untuk membuat seseorang menjadi lebih waspada dan berhati-hati. Akan tetapi, rasa cemas apabila muncul berlebihan dan sulit terkontrol menjadi tidak sehat. Terlebih lagi jika mengganggu aktivitas keseharian.

Terdapat beberapa jenis gangguan kecemasan seperti gangguan kecemasan umum (generalized anxiety disorder/GAD), gangguan kecemasan sosial dan gangguan kecemasan panik. Gangguan kecemasan umum membuat penderita merasa cemas berlebihan dalam waktu lama dan biasanya hingga 6 bulan lebih.

Banyak hal yang dikhawatirkan seperti kesehatan, keuangan atau pekerjaan. Hal tersebut membuat penderita tak bisa fokus pada suatu hal, bahkan sulit berkonsentrasi. Lebih parahnya lagi bisa menimbulkan depresi.

Gejala yang dirasakan penderita GAD ini seperti otot tegang, gemetar dan keringat dingin, susah tidur, mudah marah, sesak nafas, pusing dan sakit kepala hingga tak nafsu makan. Pengobatannya bisa melalui pemberian obat penenang atau psikoterapi dan melakukan tes kesehatan mental terlebih dahulu.

Sementara itu, gangguan kecemasan sosial merupakan rasa takut atau cemas terhadap situasi sosial. Gejala gangguan kecemasan sosial seperti merasa takut dihakimi atau dikritik orang lain, tingkat kepercayaan diri rendah, merasa malu berada di tempat umum dan takut berinteraksi dengan orang lain.

Jika perasaan takut atau malu berinteraksi sangat ekstrim hingga menyebabkan kesulitan dalam bersosialisasi dan menjalani aktivitas sehari-hari, maka perlu mendapatkan pertolongan psikolog atau psikiater. Selain itu, bisa melakukan tes kesehatan mental untuk mengetahui apakah mengalami gangguan mental seperti rasa cemas yang tak biasa.

Jenis gangguan kecemasan berikutnya adalah gangguan panik dengan frekuensi dan tingkat keparahan yang bervariasi. Gejala yang dapat muncul seperti gemetar, ketakutan, berkeringat, dada terasa sesak, terasa seperti mengalami serangan jantung hingga merasa seperti tak berdaya. Jika gangguan panik ini berlangsung secara terus menerus, maka bisa berkonsultasi ke psikolog agar mendapatkan penanganan terbaik.

Sekilas Tentang Tes Mental

Tes kesehatan mental merupakan pemeriksaan yang dilakukan untuk menilai kondisi psikologis seseorang, serta mengetahui apakah terdapat gangguan mental yang mungkin dialami dan jenis perawatan yang paling sesuai.

Tes ini biasanya dilakukan oleh tenaga profesional seperti dokter, psikiater, atau psikolog. Selain untuk mengevaluasi kondisi mental, tes ini juga bisa digunakan sebagai bagian dari proses diagnosis gangguan neurologis, penyakit tertentu, maupun indikasi penyalahgunaan zat atau obat-obatan.

Penyebab Gangguan Kecemasan

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan seseorang mengalami gangguan kecemasan, antara lain:

Pengalaman Negatif

Pengalaman negatif dapat menjadi penyebab trauma psikologi yang serius. Misalnya saja pelecehan fisik atau seksual, kecelakaan serius atau kejadian traumatis lainnya. Kondisi tersebut mengarah ke gangguan kecemasan lebih tinggi daripada orang yang tak pernah mengalaminya. 

Genetik

Seseorang yang mempunyai anggota keluarga dengan gangguan kecemasan maka berisiko mengalami kondisi serupa. Akan tetapi, faktor ini bukan satu-satunya yang menjadi penyebab kecemasan. Karena lingkungan juga berperan penting dalam perkembangan anxiety. 

Situasi lingkungan yang tidak aman dapat menyebabkan seseorang mengalami gangguan kecemasan. Misalnya saja pekerjaan yang membuat stres atau adanya kekerasan dalam rumah tangga. 

Perubahan Kehidupan

Perubahan besar dalam kehidupan dapat meningkatkan tingkat kecemasan. Seperti pernikahan, perceraian, kelahiran bayi baru atau kehilangan pekerjaan. 

Efek Samping Obat atau Zat Tertentu

Obat atau zat tertentu dapat berkontribusi terhadap perkembangan gangguan kecemasan. Ketidakseimbangan hormon seperti kortisol dapat memainkan peranan penting penyebab gejala keemasan. 

Kondisi Medis

Beberapa kondisi medis dapat menyebabkan masalah mental. Ketidakseimbangan fisik dan kadar hormon yang tak seimbang dapat mempengaruhi fungsi otak dan menjadi penyebab perkembangan gangguan kecemasan. 

Gangguan kecemasan apabila tidak mendapat penanganan tepat maka bisa berakibat buruk dan mengurangi kualitas hidup bagi penderitanya. Maka dari itu, sebaiknya lakukan tes mental di tempat terpercaya untuk mendeteksinya lebih dini. Salah satu pilihan terbaik adalah NS Development dengan proses pendaftaran yang mudah. 

Proses tes dapat dilakukan secara online sehingga dapat berjalan lebih praktis. Siapa saja dapat mengikuti tes kesehatan mental ini kapanpun dan dimanapun. Tes ini sangat fleksibel karena bisa menggunakan berbagai perangkat mulai dari smartphone, komputer atau laptop dengan koneksi internet yang stabil.