Indikator Penilaian Tes Kesehatan Mental, Apa Saja?

Indikator penilaian tes kesehatan mental meliputi berbagai aspek, diantaranya adalah fisik, emosi, psikologi dan perilaku.
Kesehatan psikis dengan kesehatan fisik sama-sama penting, namun masih banyak masyarakat yang menyepelekannya. Padahal jiwa yang terganggu dapat menjadi penyebab rendahnya kualitas hidup dan berdampak pada kesehatan fisik. Maka dari itu, dapat melakukan tes kesehatan mental dengan menggunakan beberapa indikator penilaian, sehingga dapat mengidentifikasi gejala awal gangguan jiwa.
Jika dapat mengetahui gejala awal maka dapat dicegah atau ditangani sebelum memburuk. Namun jika mengalami gangguan jiwa berat, maka membutuhkan penanganan medis profesional.
Indikator Tes Kesehatan Mental
Tes kesehatan mental merupakan tes untuk menilai apakah seseorang mempunyai masalah mental sehingga dapat mengetahui jenis perawatan yang dapat membantunya. Tes ini juga dapat digunakan untuk mendiagnosa beberapa gangguan neurologis, kemungkinan penyalahgunaan obat hingga penyakit tertentu.
Langkah awal menjalankan tes ini melalui sesi wawancara, melakukan pemeriksaan fisik atau mengisi kuesioner. Indikator penilaian evaluasi kesehatan mental meliputi berbagai aspek, seperti fisik, emosi, psikologi dan perilaku.
Fisik
Gangguan kesehatan mental akan berpengaruh terhadap kondisi fisik seseorang. Tanda-tanda fisik yang penting untuk diperhatikan adalah:
- Sering merasa lemas dan lelah
- Berat badan mengalami perubahan drastis
- Penampilan berubah, seperti kurang dalam merawat diri
- Gangguan pola makan dan pola tidur
Jika seseorang mengalami stres berat, kebanyakan sering mengalami gangguan tidur serta perubahan pola makan yang tidak sehat. Kemudian terdapat gejala fisik lain seperti nyeri otot, sakit kepala dan gangguan pencernaan. Segeralah melakukan tes kesehatan mental apabila mengalami tanda fisik seperti itu.
Emosi
Emosi yang tidak stabil menjadi salah satu tanda adanya gangguan kesehatan mental. Perubahan emosi yang drastis ini berpengaruh terhadap kesehatan seseorang. Apabila gejala seperti ini berlanjut dalam jangka waktu lama, maka disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan mental.
Adapun beberapa indikator yang harus diperhatikan adalah:
- Perubahan suasana hati dengan cepat
- Sering merasa takut, cemas dan khawatir
- Mudah tersinggung
- Sering merasa mudah emosi, sedih atau berbeda
Psikologi
Adanya gangguan mental juga dapat mempengaruhi cara berpikir dan persepsi seseorang terhadap lingkungan sekitar dan dirinya sendiri. Indikator psikologi adanya gangguan mental yang perlu diperhatikan adalah:
- Sikap negatif terhadap orang lain dan juga kehidupan
- Rasa pesimis akan masa depan
- Keinginan untuk bunuh diri
- Sering merasa menyesal dan menyalahkan diri sendiri
Segera cari bantuan profesional apabila seseorang sering memiliki pemikiran untuk mengakhiri hidup atau sering merasa putus asa. Dengan demikian bisa segera mendapat penanganan tepat. Jika gangguan psikologis dapat diatasi lebih awal maka dapat mencegah dampak yang lebih serius.
Perilaku
Salah satu tanda utama terjadinya gangguan mental adalah perubahan perilaku. Indikator perilaku yang mudah dikenali adalah:
- Mengabaikan kewajiban, seperti sekolah dan pekerjaan
- Menarik diri dari keramaian
- Menyalahgunakan alkohol dan obat-obatan
Apabila seseorang mulai mengabaikan tanggung jawab dan mengisolasi diri, bisa jadi hal tersebut menjadi pertanda adanya masalah kesehatan mental. Perubahan seperti ini sering terjadi dan tanpa disadari oleh individu yang mengalaminya. Namun orang-orang terdekat dapat mengamati hal tersebut.
Hal-Hal yang Berpengaruh pada Kesehatan Mental
Mengetahui banyak hal yang berpengaruh terhadap kesehatan mental dapat membantu mencegah terjadinya gangguan kesehatan mental. Faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan mental diantaranya adalah faktor biologis dan psikologis.
Untuk faktor biologis meliputi kondisi otak, fisik, genetik, sensorik dan kondisi pasca melahirkan. Sedangkan Faktor psikologi berhubungan dengan ikatan emosional seseorang dengan teman atau keluarga.
Hal tersebut berkaitan dengan kondisi emosi yang belum stabil dan kemampuan kognitif. Hal yang berpengaruh terhadap kondisi psikologi seperti mengalami isolasi sosial dan merasa kesepian. Kemudian mengalami perundungan baik secara verbal maupun fisik.
Hal lainnya adalah kekerasan dalam lingkungan keluarga, kehilangan pekerjaan, kondisi lingkungan yang berisik dan penuh polisi. Selain itu, berakhirnya hubungan dengan pasangan, rasa kehilangan akibat meninggalkan orang terdekat dan masih banyak lagi.
Tes Mental Online melalui NS Development
NS Development (NSD) menyediakan layanan tes kesehatan mental online yang memungkinkan individu melakukan evaluasi kondisi psikologis secara mandiri (self-assessment). Melalui platform ini, pengguna dapat mengikuti berbagai jenis tes yang mencakup aspek penting kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, stres, gangguan tidur, bipolar, gangguan adaptif, hingga gangguan psikologis lainnya.
Setelah tes selesai dilakukan, hasil akan langsung tersedia dalam bentuk file PDF yang bisa diunduh melalui sistem. Laporan tersebut telah direview dan ditandatangani oleh psikolog berlisensi, sehingga validitas dan akurasinya dapat dipercaya.
Prosesnya pun mudah. Pengguna hanya perlu memilih jenis layanan tes, menentukan jadwal pelaksanaan, dan mengisi biodata lengkap seperti nama, email, dan nomor WhatsApp. Setelah registrasi, konfirmasi akan dikirimkan melalui email dan WhatsApp yang terdaftar.
Menariknya, jika hasil tes dinyatakan invalid, NSD memberikan kesempatan re-test gratis satu kali. Layanan ini dapat diakses dari berbagai perangkat, baik komputer, tablet, maupun ponsel yang memiliki kamera berfungsi dengan baik. NS Development menghadirkan solusi praktis dan terpercaya untuk mendeteksi gangguan psikologis secara menyeluruh dari mana saja dan kapan saja.
Indikator kesehatan mental dapat dipakai dalam melaksanakan tes kesehatan mental. Apabila menemukan gejala yang mengarah kecenderungan gangguan jiwa, maka dapat segera berkonsultasi dengan spesialis kesehatan jiwa. Sehingga dapat melakukan deteksi dan pemeriksaan dini.