Ini yang Wajib Anda Ketahui agar Bisa Percaya Diri untuk Hadapi Tes Kepribadian Online

Tes kepribadian online membantu menilai kecocokan kandidat dalam pekerjaan. Mengetahui tipe kepribadian diri juga meningkatkan pemahaman kekuatan dan kelemahan pribadi.
Tes kepribadian online untuk pekerjaan adalah salah satu tahapan evaluasi yang sering dilakukan dalam proses rekrutmen perusahaan. Selain bermanfaat untuk membantu perusahaan menilai kesesuaian kandidat dengan posisi yang ditawarkan, tes ini juga penting bagi individu yang mengikutinya.
Dengan melalui tes ini, seseorang bisa mendapatkan pemahaman lebih mendalam tentang kekuatan, kelemahan, serta preferensi mereka dalam berinteraksi dan bekerja. Tes ini didasarkan pada prinsip-prinsip psikologi yang telah teruji, sehingga hasilnya dapat memberikan gambaran yang objektif mengenai kepribadian seseorang dan bagaimana mereka cenderung berperilaku dalam lingkungan profesional.
Mengenal Tes Kepribadian Online
Tes kepribadian adalah sebuah metode uji atau evaluasi yang berguna untuk mengukur sifat unik dalam diri kita. Kenapa? Tentu karena setiap orang punya keunikannya masing-masing.
Nah, keunikan ini mampu membuat cara seseorang berinteraksi dan kemudian menghadapi permasalahan dengan cara yang berbeda juga. Hingga akhirnya, hal ini dapat membuat kepribadian seseorang tidak sama dengan orang lain.
Apa yang Recruiter Evaluasi?
Dalam tes kepribadian online untuk kerja, biasanya para rekruter mengevaluasi beberapa hal.
- Perilaku (behavior): Ini merupakan cara seseorang membawa diri serta kebiasaannya ketika menjalin hubungan interpersonal dengan orang lain.
- Emosi (emotions): Ini adalah sebuah insting dan juga perasaan intuitif seseorang.
- Sikap (attitudes): Aspek ini merupakan cara berpikir seseorang atau saat merasakan sesuatu.
- Motivasi (motivations): Aspek seseorang berupa alasan bertindak dengan cara tertentu.
- Nilai (values): Merupakan suatu prinsip atau standar tertentu yang dapat mempengaruhi perilaku seseorang.
Tentu saja, tes ini sangat penting di dunia kerja sebab berguna untuk mengetahui kepribadian seseorang. Ini karena kemampuan dalam menghadapi tantangan kerja tidak hanya bergantung pada pengetahuan dasar serta kecerdasan ini.
Selain itu, ideologi, moral, prinsip, motivasi, dan hal-hal yang berkaitan dengan kepribadian punya peran krusial dalam menentukan performa seseorang ketika sedang bekerja.
Dengan melihat kepribadian diri dari seorang kandidat, maka rekruter dapat dengan mudah menentukan apakah mereka cocok untuk bekerja di perusahaan yang telah dilamar atau tidak. Ini juga menyangkut aspek bahwa setiap perusahaan punya ketentuan yang berbeda. Tidak semua orang cocok dengan semua perusahaan kendati mereka sangat baik secara hard skill.
Manfaat Tes Kepribadian
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa tes kepribadian online ini berguna untuk mengetahui kecocokan seseorang dengan perusahaan dan posisi yang mereka lamar. Di samping itu, tes ini juga bermanfaat untuk diri sendiri dalam menentukan jenjang karier usai mulai bekerja.
Dengan mengetahui tipe kepribadian sendiri, maka setiap individu bisa tahu kekuatan dan kelemahan dirinya. Nah, aspek ini akhirnya bisa seseorang cantumkan dalam CV atau bisa menjadi inspirasi saat menjawab pertanyaan recruiter saat proses interview.
Tipe Tes yang Ditemukan
Pada dasarnya tes ini hanya memiliki dua kelompok kategori, yaitu tes objektif dan proyektif. Tes objektif menjadi evaluasi yang mengharuskan seseorang untuk menjawab beberapa pertanyaan standar, kemudian psikolog akan mengolah menjadi hasil akurat dan ini bersifat sistematis. Sementara itu, tes proyektif adalah soal yang ambigu. Hasilnya objektif dan reaksi dari si penjawab akan dipertimbangkan oleh psikolog.
Dari situlah akhirnya ahli psikologi bisa mencoba untuk menginterpretasikan kepribadian seseorang. Biasanya yang melakukannya adalah seorang psikologi profesional dan berpengalaman, seperti HR.
Tes Objektif
1. Myers-Briggs
Pada tes ini dapat membantu memahami bagaimana cara kamu mendapatkan energi, bagaimana cara kamu memproses informasi, mengambil keputusan, dan cara kamu berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
2. Tes 16PF
Tes kepribadian online ini dapat menganalisis beberapa faktor, seperti:
- Nalar
- Stabilitas emosi
- Dominasi
- Kesadaran aturan
- Kepekaan
- Kewaspadaan
- Keterbukaan
3. DISC
Tes DISC menggolongkan kepribadian orang berdasarkan empat elemen, yaitu dominasi, pengaruh, ketenangan, dan kepatuhan. Kamu akan diminta untuk menjawab 28 pernyataan, dan untuk setiap pernyataan, ada empat pilihan jawaban. Secara keseluruhan, terdapat 12 tipe kepribadian yang berbeda.
Tes Proyektif
Contoh dari tes kepribadian yang bersifat proyektif termasuk tes Rorschach dan tes Thematic Apperception. Dalam kedua tes ini, psikolog akan menginterpretasikan jawaban yang kamu berikan tanpa ada standar penilaian yang tetap.
1. Rorschach
Tes ini dapat mengungkapkan ciri-ciri kepribadianmu. Selain itu, Rorschach juga membantu para perekrut untuk memahami cara kamu mengelola emosi, perilaku tersembunyi, dan motivasimu.
2. Thematic Apperception
Mirip dengan Rorschach, tes Thematic Apperception juga mengevaluasi karakteristik kepribadian dan fungsi emosionalmu. Dalam tes ini, kamu akan diminta untuk menceritakan kisah berdasarkan gambar yang tidak jelas atau abstrak. Melalui proses ini, pemikiran seseorang akan terlihat oleh para profesional.
Setiap perusahaan pasti memiliki jenis tes kepribadian yang berbeda. Hal ini karena kualitas diri yang ingin diuji dapat bervariasi. Tidak perlu merasa cemas atau takut saat mengikuti tes kepribadian.
Kuncinya adalah menjawab dengan jujur dan menghindari usaha untuk memanipulasi hasil dari tes kepribadian online. Selain itu, pastikan untuk selalu membaca petunjuk dengan seksama.