logo PT Nirmala Satya Development
Tes Kepribadian Online

Cara merespon kritik dipengaruhi kepribadian. Tes kepribadian bantu kenali pola reaksimu agar bisa lebih bijak menerima masukan, tanpa baper berlebihan atau memendam stres.

Kritik itu ibarat sambal—ada yang pedesnya bikin melek, ada juga yang cuma bikin sakit perut. Sama halnya dengan respon tiap orang saat dikasih masukan. Ada yang langsung paham maksudnya dan bisa perbaiki diri, tapi ada juga yang malah baper, tersinggung, atau jadi ngambek seminggu.

Padahal, kritik itu hal yang nggak mungkin bisa dihindari, apalagi kalau kamu udah masuk dunia kerja, kuliah, atau bahkan di lingkungan keluarga sendiri. Nah, menariknya, ternyata cara kita menanggapi kritik bisa kebaca dari kepribadian masing-masing. Dan sekarang, ada banyak tes kepribadian online yang bisa bantu kamu lihat, sebenarnya kamu itu tipe orang yang kayak gimana sih waktu dikritik?

Kamu tipe yang “nolak dulu, mikir belakangan”?

Ada sebagian orang yang begitu denger kritik, langsung angkat tameng. “Nggak gitu juga kali”, “Lo juga nggak lebih baik”, atau “Emang salah gue?”. Reaksi cepat kayak gini biasanya datang dari orang yang punya kepribadian defensif atau overprotektif terhadap dirinya sendiri. Tes kepribadian bisa ngebuka cara pandang baru—bukan buat nge-judge kamu, tapi justru bantu kamu sadar kalau kadang respon kamu terlalu impulsif.

Bukan salah juga sih, bisa aja kamu punya pengalaman masa lalu yang bikin kamu ngerasa harus selalu waspada sama yang orang lain omongin. Tapi kalau terus-terusan begitu, kamu jadi susah berkembang karena kritik malah dianggap ancaman, bukan peluang buat jadi lebih baik.

Atau kamu lebih ke tipe “telen semua, diem-diem stres sendiri”?

Sebaliknya, ada juga yang nerima kritik secara diam-diam, senyum di luar tapi sesek napas dalam-dalam di dalam hati. Nggak protes, tapi juga nggak happy. Lama-lama ngebatin sendiri, ngerasa nggak cukup baik, overthinking, dan akhirnya burnout.

Biasanya ini dialami orang dengan kepribadian people pleaser atau yang punya rasa tanggung jawab tinggi banget. Tes kepribadian bisa bantu kamu kenalin batas antara “menerima dengan lapang” dan “memendam yang menyakitkan”. Kadang kamu cuma perlu diajarin buat bilang “oke, tapi aku juga butuh waktu untuk proses ini.”

Ada juga yang jago netralin kritik jadi pelajaran

Nah, ini nih yang banyak orang pengen jadi. Dikasih kritik, dia bisa bedain mana yang valid, mana yang cuma omongan asal. Kalau memang benar, dia terima dan jadi bahan evaluasi. Kalau nggak, ya nggak dimasukin hati. Ini biasanya dimiliki orang-orang yang punya kecerdasan emosional tinggi dan kepribadian stabil.

Tapi jangan salah, kemampuan ini bukan muncul tiba-tiba. Biasanya mereka udah lewat banyak fase salah paham, salah respon, sampai akhirnya ngerti gimana ngatur diri waktu dapet komentar yang kurang enak. Tes kepribadian bisa jadi pintu awal buat kamu menuju tipe ini—karena dari situ kamu belajar “aku selama ini kurangnya di mana ya?”

Nggak semua kritik harus ditelan mentah-mentah, tapi bukan berarti harus dibuang juga

Punya pemahaman soal kepribadian bikin kamu bisa punya “filter” waktu menerima masukan. Bukan berarti kamu jadi keras kepala dan nutup kuping, tapi juga nggak gampang dimainin omongan orang.

Kritik yang masuk akal bisa kamu terima dengan terbuka. Kritik yang asal-asalan bisa kamu anggap angin lalu tanpa jadi beban. Kuncinya ada di kemampuan kamu mengenali: “yang ini bisa bikin aku tumbuh” vs “yang ini cuma nyakitin tanpa manfaat.”

Kalau udah tahu hasilnya, lalu gimana?

Hasil tes itu bukan vonis, tapi kompas. Kamu tetap bisa berubah dan berkembang, justru karena kamu udah tau titik awal kamu ada di mana. Dari sana, kamu bisa mulai belajar teknik komunikasi yang lebih sehat, latihan ngatur emosi, atau bahkan ngikutin kelas-kelas pengembangan diri.

Dan yang paling penting: kamu jadi nggak kaget lagi kalau dapet kritik, karena kamu udah ngerti, “Oke, ini memang bagian dari proses. Dan gue udah tahu cara handle-nya.”

Kalau kamu ngerasa sering kesulitan menerima kritik, bukan berarti kamu lemah atau terlalu sensitif. Bisa jadi emang kepribadian kamu belum nemu cara yang paling cocok buat nerima itu semua. Tes kepribadian online bisa jadi alat bantu yang menyenangkan dan insightful buat kenal lebih dalam sama diri sendiri. Dan kalau kamu butuh tes yang kredibel dan bisa ditindaklanjuti, kamu bisa cek layanan yang disediakan oleh Nirmala Satya Development (NSD).

Artikel berhubungan: