logo PT Nirmala Satya Development
Jenis-jenis Gangguan Kepribadian

Menurut DSM-IV (Diagnostic And Statistical Manual Of Mental Disorders Fourth Edition), jenis-jenis gangguan kepribadian dapat dibedakan menjadi 3 jenis atau cluster, yaitu Gangguan Kepribadian Cluster A, Gangguan Kepribadian Cluster B dan Gangguan Kepribadian Cluster C

Gangguan kepribadian terdiri dari beberapa jenis. Menurut DSM-IV (Diagnostic And Statistical Manual Of Mental Disorders Fourth Edition), jenis-jenis gangguan kepribadian dapat dibedakan menjadi 3 jenis atau cluster, yaitu Gangguan Kepribadian Cluster A, Gangguan Kepribadian Cluster B dan Gangguan Kepribadian Cluster C.

JENIS-JENIS GANGGUAN KEPRIBADIAN

Berikut akan dijelaskan jenis-jenis gangguan kepribadian berdasarkan jenis atau cluster mulai dari gangguan kepribadian Cluster A, Gangguan Kepribadian Cluster B dan Gangguan kepribadian Cluster C sebagai berikut:

Gangguan Kepribadian Cluster A

Cluster A, merupakan kelompok individu yang aneh atau eksentrik. Terdiri dari 3 kelompok, yaitu sebagai berikut:

  1. Paranoid. Ketidakpercayaan atau kecurigaan yang pervasif terhadap orang lain, merasa orang lain dengki kepadanya.
  2. Skizoid. Pola pervasif dari pelepasan diri dari hubungan sosial dan ekspresi emosi yang sangat terbatas dalam hubungan interpersonal.
  3. Skizotipal. Pola defisit sosial dan interpersonal yang ditandai oleh perasaan tidak nyaman akut dengan berkurangnya kapasitas untuk menjalin hubungan dekat dan ditandai oleh adanya distorsi kognitif atau perseptual dan perilaku yang eksentrik.

Gangguan Kepribadian Cluster B

Cluster B, merupakan kelompok individu yang dramatis, emosional, atau eratik. Terdiri dari gangguan berikut ini:

  1. Histrionik. Pola pervasif dari emosi yang berusaha mencari perhatian.
  2. Narsistik. Pola pervasif dari grandiositas (merasa hebat) dalam fantasi maupun perilaku, ingin dikagumi orang dam kurang empati.
  3. Antisosial. Pola pervasif dari ketidakpedulian dan pelanggaran terhadap hak-hak orang lain.
  4. Borderline. Pola pervasif dari ketidakstabilan hubungan interpersonal, citra-diri, afek, dan pengendalian impuls (rangsangan).

Gangguan Kepribadian Cluster C

Cluster C, merupakan individu yang pencemas atau ketakutan. Kelompok cluster C ini terdiri dari gangguan berikut ini:

  1. Avoidan (menghindar). Pola pervasif dari hambatan sosial, perasaan tidak adekuat, dan hipersensitivitas terhadap evaluasi negatif.
  2. Dependent. Kebutuhan yang pervasive dan eksesif untuk diurusi orang lain yang menghasilkan perilaku submisif dan ”lengket” takut berpisah.
  3. Obsesif-kompulsif. Pola pervasi dari terobsesinya (preokupasi) dengan keteraturan, perfeksionis, serta kontrol mental dan interpersonal dengan mengorbankan fleksibilitas, keterbukaan, dan efisiensi.

Itulah jenis-jenis kepribadian yang didasarkan pada pengelompokan DSM-IV TR seperti pembagian kedalam 3 cluster di atas. Yang menjadi pertanyaan adalah, bagaimana cara mengidentifikasi atau mengukur gangguan keperibadian?

Untuk mengukur gangguan kepribadian, ada beberapa cara yang bisa dilakukan yaitu melalui observasi, wawancara maupun melalui tes. Tools (alat tes) yang paling ampuh dan valid digunakan saat ini mengukur gangguan kepribadian adalah tes MMPI (Minnesota Multiphasic Personality Inventory).

Jenis Gangguan kepribadian yang dijelaskan diatas hampir semuanya dapat diukur dalam tes MMPI. Tes MMPI terdiri dari 500 lebih item soal, sehingga membutuhkan waktu dalam pengerjaannya. NS Development telah menyediakan aplikasi psikotes online khususnya tes MMPI Online. Jika anda berminat mengetahui kepribadianmu lebih dalam, atau ingin mengetahui gangguan kepribadian yang sedang kamu alami, Tes MMPI adalah rekomendasi tes terbaik saat ini.

Registrasi dan ikut Tes MMPI Online.