Mengetahui Tingkat Keakuratan Tes Kepribadian Online MBTI

Tingkat akurasi tes kepribadian online MBTI memang masih dinilai kurang. Akan tetapi, tes ini tetap valid dan berguna untuk mengukur kepribadian seseorang.
Tes kepribadian online merupakan alat psikologis yang bertujuan untuk mengukur dan mengevaluasi karakteristik kepribadian seseorang. Tujuan utamanya yakni untuk mengetahui pola perilaku, cara berpikir, dan respons emosional yang cenderung konsisten dari seseorang.
Selain itu, tes ini juga mampu membedakan kepribadian satu individu dengan yang lainnya. Salah satu jenis tes kepribadian yang sangat populer untuk mengetahui kepribadian diri lebih dalam adalah tes MBTI.
Tes ini berbentuk kuesioner laporan diri introspektif untuk mengetahui sejumlah aspek, mulai dari kekuatan, preferensi hingga tentang gambaran umum kepribadian seseorang. Lalu, seberapa akurat hasil tes MBTI tersebut? Simak ulasan selengkapnya dalam artikel berikut ini!
Mengenal Tes Kepribadian Online MBTI
Tes personality merupakan salah satu alat psikologis yang digunakan untuk menilai kepribadian individu, termasuk dalam mendeteksi adanya gangguan kepribadian. Proses pengujian dan penilaian ini dilakukan dengan menggunakan teknik-teknik yang dirancang secara ilmiah oleh para ahli untuk mengukur pola karakteristik serta sifat-sifat yang ditampilkan seseorang dalam berbagai situasi.
Dalam dunia kerja, tes kepribadian banyak dimanfaatkan oleh perusahaan untuk memahami karakter para calon karyawannya. Informasi yang diperoleh dari tes ini dapat membantu perusahaan menilai kecocokan kandidat terhadap budaya kerja, tuntutan posisi, serta dinamika tim.
Sementara itu, dalam bidang psikologi klinis, tes kepribadian memiliki peranan yang sangat penting untuk mengklarifikasi diagnosis gangguan mental tertentu dan menentukan intervensi terapi yang paling tepat bagi individu yang mengalaminya. Selain itu, tes ini juga berguna dalam proses pengembangan diri, membantu individu memahami lebih dalam tentang potensi, kecenderungan perilaku, serta arah perbaikan diri ke depan.
Nah, MBTI merupakan salah satu alat ukur kepribadian yang sangat populer di dunia. Tes ini mampu membantu Anda memahami tipe kepribadian. Menurut teori Carl Jung, MBTI terdapat empat dimensi utama dalam tes tersebut yaitu:
- Ekstroversi (E) vs Introversi (I), yaitu menunjukkan sumber energi dan fokus perhatian individu. Yaitu apakah lebih condong pada dunia luar (ekstroversi) atau dunia dalam dirinya sendiri (introversi).
- Kedua, Sensing (S) vs Intuisi (N) yang menggambarkan cara individu mengumpulkan informasi. Informasi tersebut terkait apakah melalui fakta konkret dan detail (sensing) atau pola dan impresi umum (intuisi).
- Ketiga, Thinking (T) vs Feeling (F) yang menunjukkan dasar pengambilan keputusan. Untuk mengetahui apakah lebih berdasarkan logika dan analisis objektif (thinking) atau perasaan dan nilai-nilai subjektif (feeling).
- Keempat, Judging (J) vs Perceiving (P) yang menggambarkan pendekatan individu terhadap dunia luar. Yaitu apakah terstruktur dan terencana (judging) atau fleksibel dan juga spontan (perceiving).
Bagaimana Cara Melakukan Tes MBTI?
Tes MBTI merupakan tes kepribadian online yang terdiri dari 60 soal. Soal-soal tersebut dirancang secara berpasangan. Anda dapat memilih salah satu jawaban yang mencerminkan tentang diri sendiri.
Jika kedua pernyataan dalam pasangan tersebut tidak mencerminkan diri Anda, maka pilihlah salah satu pernyataan yang paling mendekati saja. Artinya, Anda tidak boleh melewatkan pernyataan tersebut.
Adapun untuk waktu pengerjaan tes MBTI ini sekitar sekitar 10 sd 20 menit. Tidak ada jawaban yang benar atau salah. Jawaban yang ada hanya tentang gambaran kepribadian Anda.
Hasilnya Masih Menjadi Perdebatan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa Test Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) adalah tes kepribadian online paling populer di dunia. Akan tetapi, terlepas dari popularitasnya tersebut, banyak psikolog mengkritiknya. Mereka berpendapat bahwa hasil MBTI ini tidak ilmiah, atau palsu.
Bahkan, beberapa penelitian memberikan hasil bahwa MBTI tersebut tidak dapat diandalkan. Alasannya karena orang yang sama dapat mendapatkan hasil berbeda saat mengulang tes tersebut.
Studi lain pun juga mempertanyakan validitas MBTI. Yaitu terkait kemampuan tes untuk secara akurat menghubungkan “tipe” dengan hasil di dunia nyata. Sebagai contoh, seberapa baik orang yang dikelompokkan sebagai tipe tertentu akan tampil dalam suatu pekerjaan.
Seberapa Akurat MBTI?
Meskipun masih ada yang memperdebatkan hasil tes kepribadian online MBTI tersebut, namun terdapat pendapat lain dari ahli bernama Aqualus M Gordon Ph.D. Beliau adalah seorang ahli dari Psychology Today dan mengemukakan pandangan yang berbeda. Ia berpendapat bahwa Indikator Tipe Myers-Briggs (MBTI) tidak kalah valid atau handal dari tes kepribadian lainnya.
Meskipun banyak desas-desus yang mengatakan kalau tes MBTI tidaklah akurat karena tidak berdasarkan dari penelitian, namun muncul bantahan pendapat yang datang dari ahli hebat lainnya. Salah satunya bernama Michael Ashton, yaitu seorang profesor psikologi dari Brock University di Ontario, Kanada.
Ia menjelaskan bahwa banyak psikolog yang mempunyai spesialisasi ilmu di kepribadian dan menganggap MBTI menjadi ukuran yang valid dari beberapa karakteristik kepribadian. Akan tetapi, tetap masih memiliki beberapa keterbatasan.
Demikian ulasan terkait tingkat akurasi tes kepribadian online MBTI. Meskipun tingkat akurasinya masih menjadi perdebatan, namun banyak orang tertarik menggunakannya. Alasannya karena keinginan untuk memahami diri sendiri lebih dalam dan empat dimensi yang ada pada tes itu berguna untuk menggambarkan kepribadian. Bahkan, saat hasil MBTI tidak sesuai dengan intuisi seseorang, hasil tesnya tetap dapat memberikan wawasan.