Mengurangi Kecenderungan Self Harm Melalui Tes Kesehatan Mental

Tujuan utama dari tes kesehatan mental adalah untuk mendeteksi adanya gangguan sejak dini. Dengan deteksi yang tepat, seseorang bisa segera mendapatkan penanganan yang sesuai dan efektif.

Gangguan mental yang tidak ditangani dengan baik dapat memburuk dan membawa risiko serius. Dalam banyak kasus, kondisi ini dapat menyebabkan seseorang mengalami tekanan yang sangat berat, bahkan hingga muncul keinginan untuk menyakiti diri sendiri (self-harm) atau bunuh diri.

Kasus-kasus semacam ini bukan lagi hal yang asing. Karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran bahwa menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik. Melakukan tes mental secara berkala adalah langkah preventif yang bisa menyelamatkan banyak nyawa.

Tes Kesehatan Mental untuk Mencegah Self Harm

Self harm adalah salah satu efek gangguan mental. Ini merupakan kondisi ketika seseorang memiliki kecenderungan menyakiti diri mereka sendiri.

Umumnya pelaku self harm menjadikan ini sebagai cara untuk mengalihkan pikiran dari situasi yang menimbulkan stres atau trauma. Mereka yang mengalami hal ini membutuhkan bantuan.

Seseorang yang memiliki psikis normal tidak akan memiliki keinginan untuk menyakiti diri sendiri. Jadi, sudah pasti keinginan yang muncul merupakan salah satu gejala gangguan mental.

Apabila belum terdiagnosis, maka penanganannya juga akan sulit. Penyebab perilaku ini juga beragam dan tidak selalu sama.

Tes kesehatan mental mungkin menjadi salah satu langkah untuk mengobati self harm. Sebab, tes ini akan membantu mendeteksi gangguan mental yang menjadi penyebabnya.

Dari hasil tes, nantinya akan menentukan terapi atau pengobatan apa yang sesuai. Jadi, ini merupakan langkah kecil yang bisa mengubah masa depan.

Ada beberapa macam self harm yang perlu diketahui. Berikut ini berbagai macam self harm yang harus dipahami.

Major Self Mutilation

Jenis pertama adalah major self mutilation. Ini merupakan tingkatan menyakiti diri sendiri yang paling parah karena sudah dalam tahap ekstrim.

Umumnya penderita melukai diri sendiri hingga mengancam nyawa. Contohnya seperti memotong jari dan hal mengerikan lainnya yang bisa berakibat sangat parah.

Tindakan ini biasanya dilakukan oleh penderita gangguan mental psikosis. Seseorang yang melakukan hal ini membutuhkan pertolongan segera sebelum menyakiti diri lebih jauh.

Stereotypic Self Injury

Untuk jenis selanjutnya adalah stereotypic self injury. Kalau ini merupakan tindakan self harm yang umumnya dilakukan secara berulang-ulang.

Namun, tingkat keparahan dari jenis self harm ini umumnya tidak seintens major self mutilation. Meski begitu, ini sama parahnya dan bukan perilaku normal.

Penderita kelainan mental autisme umum melakukan self harm satu ini. Contohnya seperti memukul anggota tubuh, membenturkan kepala ke tembok secara terus-menerus dan lain sebagainya.

Superficial Self Mutilation

Kemudian, ada superficial self mutilation yang tingkat keparahannya cenderung lebih ringan daripada jenis sebelumnya. Meski ringan, jenis ini juga tidak bisa pelakunya abaikan.

Contoh tindakan self harm ini umumnya berupa menyayat kulit dengan benda tajam, menarik rambut sekuat tenaga, atau yang lainnya. Tes kesehatan mental akan membantu mendeteksi gangguan mental penyebab self harm ini.

Itulah berbagai jenis self harm yang patut dipahami. Meski ketiganya dibagi berdasarkan tingkat keparahan, namun semuanya tetap berbahaya.

Proses menyakiti diri sendiri ini adalah hal ekstrim. Sekecil apapun dampaknya, kegiatan ini tetap berbahaya dan harus mendapatkan pertolongan.

Tes NS Development

Tes kesehatan mental berfungsi untuk mendeteksi gangguan yang dialami seseorang. Gangguan mental bisa menyebabkan self harm yang merugikan.

Ketika gangguan mental terdeteksi lebih dini melalui tes, maka pelaku self harm akan mendapat pertolongan. Self harm merupakan salah satu gejala gangguan mental juga yang bisa hilang jika mendapatkan terapi dengan tepat.

Ketahuilah bahwa jika keinginan menyakiti diri sendiri muncul, maka itu bukanlah tanda yang baik. Seharusnya seseorang tidak akan memiliki keinginan sedikitpun untuk menyadari diri mereka.

NS Development merupakan platform psikotes yang menyediakan tes mental. Proses tes dilakukan secara online sehingga lebih praktis.

Siapa saja bisa mendaftar tes di NS Development. Ketika muncul rasa menyakiti diri sendiri, segera lakukan tes untuk mendeteksi masalah yang sebenarnya.

Proses tes online nyatanya memberikan kemudahan untuk banyak orang. Semakin banyak peminat tes online ini karena memang tidak memakan banyak waktu seperti tes biasanya.

Tes kesehatan mental online sangat dibutuhkan untuk menghilangkan self harm. Pahami gangguan mental yang menjadi penyebab ini. Segera daftarkan diri dan tentukan jadwal tes sesuai dengan waktu senggang karena tes di NS Development sangat fleksibel.