logo PT Nirmala Satya Development
Tes Kepribadian Online

Tes kepribadian online merupakan sebuah metode uji yang berguna untuk mengukur sifat-sifat unik dalam diri seseorang.

Pada dasarnya, tes kepribadian online merupakan salah satu tahapan yang sering dilalui dalam proses rekrutmen kerja. Keberadaan tes ini menjadi jembatan terbaik untuk menentukan posisi karyawan sesuai dengan bidang pekerjaan tertentu. 

Mengenal Penggunaan Tes Kepribadian Online dalam Proses Rekrutmen

Tes kepribadian merupakan sebuah metode uji yang berguna untuk mengukur sifat-sifat unik dalam diri seseorang. Keunikan ini merupakan cara seseorang berinteraksi dan menghadapi permasalahan dengan berbagai cara yang mungkin berbeda. 

Manfaat Tes Kepribadian

Tes kepribadian sering digunakan oleh rekturter untuk mengetahui kecocokan calon karyawan dengan posisi yang dilamar. Di balik hal tersebut, tes kepribadian juga bermanfaat untuk menentukan jalur karir setelah mulai bekerja. 

Dengan mengetahui tipe kepribadian masing-masing, individu bisa mengevaluasi setiap aspek kekuatan dan kelemahannya. Hal ini menjadi pertimbangan penting untuk ditambahkan di CV atau menjadi inspirasi saat menjawab berbagai pertanyaan interview. 

Setelah menganalisis tipe kepribadian individu, seseorang bisa mempertimbangkan pekerjaan seperti apa yang cocok untuk digeluti. Dalam hal ini, individu juga bisa memilih perusahaan seperti apa yang cocok dengan tipe kepribadian masing-masing. Berbagai pengetahuan tersebut dapat mendorong individu untuk menjadi karyawan profesional dan berbakat di dunia kerja. 

Evaluasi Tes Kepribadian dalam Dunia Kerja

Tes kepribadian online merupakan elemen penting dalam dunia kerja karena kemampuan menghadapi tantangan profesional tidak hanya bergantung pada pengetahuan dan kecerdasan, tetapi juga pada faktor-faktor lain yang lebih mendalam. Dalam praktiknya, aspek seperti ideologi, moral, prinsip hidup, dan motivasi pribadi turut memengaruhi performa seseorang di lingkungan kerja. 

Oleh karena itu, tes kepribadian kerap digunakan sebagai alat evaluasi oleh recruiter dalam proses seleksi. Setelah tes selesai, hasilnya akan dianalisis untuk menilai berbagai aspek, antara lain perilaku, yaitu bagaimana individu membawa diri dan menjalin hubungan interpersonal.

Kemudian emosi yang berupa insting serta perasaan yang intuitif; sikap, yaitu cara berpikir atau merespons sesuatu. Motivasi yang menjadi alasan di balik tindakan tertentu, serta nilai, yaitu prinsip atau standar yang memengaruhi perilaku. Evaluasi terhadap aspek-aspek ini memberikan gambaran menyeluruh mengenai kecocokan seseorang dengan budaya kerja dan tanggung jawab dalam suatu posisi.

Tipe Tes dalam Proses Rekrutmen Kerja

Hingga saat ini, ada banyak tipe tes kepribadian yang digunakan oleh perusahaan. Namun, tes-tes tersebut dikategorikan dalam dua kelompok, yakni objektif dan proyektif. 

1. Tes Objektif

Tes kepribadian online objektif mengharuskan calon karyawan untuk menjawab beberapa pertanyaan standar. Ahli psikologi akan mengolah jawaban tersebut menjadi hasil yang akurat. Secara keseluruhan, tipe tes ini bersifat matematis, sehingga membutuhkan jawaban secara jelas. 

Contoh tes kepribadian objektif dalam dunia kerja adalah Myers-Briggs type indicator dan tes 16PF (Personality Factor). Kedua tes ini diukur dengan menggunakan metrik-metrik penilaian yang sangat jelas. 

Myers-Briggs: Bertujuan untuk mencari tahu darimana karyawan mendapatkan energi, cara mengeolah informasi, membuat keputusan, hingga berhubungan dengan dunia luar. 

Tes 16PF: Menganalisis beberapa faktor penting seperti nalar, stabilitas emosi, dominasi, kesadaran aturan, kepekaan, kewaspadaan, hingga keterbukaan. 

2. Tes Proyektif

Sementara itu, tes proyektif lebih menekankan pada soal-soal yang ambigu. Hasil dalam tes ini subyektif dan reaksi terhadap soal tersebut sangat dipertimbangkan oleh psikolog. 

Dalam dunia kerja, ada dua jenis tes kepribadian proyektif yang cukup populer, yakni Rorschach dan Thematic Apperception. Tipe tes ini mengharuskan psikolog untuk menginterpretasi jawaban tanpa ada ukuran penilaian yang baku. 

Rorschach: Bertujuan untuk menunjukkan karakteristik kepribadian individu. Tes ini membantu rekturter untuk memahami bagaimana calon karyawan mengelola emosi, perilaku yang tidak terlihat, dan motivasi. 

Thematic Apperception: Bertujuan untuk menilai karakteristik kepribadian dan fungsi emosional dari setiap karyawan. Biasanya, peserta tes akan diminta untuk membuat cerita berdasarkan gambar abstrak maupun ambigu. Dalam tahap ini, proses pikiran peserta akan terlihat dalam penilaian.

Bingung memilih tes kepribadian online yang profesional dan berkualitas? NS Development dapat menjadi pilihan tepat, baik bagi individu maupun perusahaan. Layanan ini memiliki fitur-fitur yang mendukung pelaksanaan tes secara online. 

Menariknya, layanan tersebut menyediakan hasil tes secara real time. Dengan demikian, laporan tes dapat didownload secara langsung setelah peserta menyelesaikan ujian. 

Belum lagi, laporan hasil tes selalu direview oleh psikolog profesional. Bahkan, hasil tes juga ditandatangani oleh psikolog berlisensi, sehingga dapat dipertanggungjawabkan untuk berbagai kebutuhan. 

Tes kepribadian online menjadi bagian penting yang tak terpisahkan dalam proses rekrutmen kerja. Melalui pengujian ini, perusahaan dapat memperoleh kandidat yang sesuai dengan bidang kerja dan budaya organisasi secara keseluruhan. 

Artikel berhubungan: