Tes Kesehatan Mental Untuk Mengenali Gangguan Kejiwaan

Tes kesehatan mental perlu dilakukan oleh seseorang, yang merasa dirinya mengalami gangguan dalam kejiwaannya.
Tes kesehatan mental adalah pemeriksaan yang dilakukan guna menilai kesehatan mental dan mengidentifikasi gangguan kejiwaan seseorang sejak dini. Hal ini sangat penting untuk dilakukan, supaya mendapatkan perawatan lebih awal apabila seseorang mengalami gangguan kejiwaan.
Gangguan kejiwaan (mental disorder) merupakan penyakit kejiwaan yang bisa berdampak pada emosi, pola pikir, dan perilaku bagi penderitanya. Terbagi menjadi beberapa jenis gangguan mental yang sering terjadi misalnya depresi, mengalami kecemasan berlebih dan kepribadian, skizofrenia, dan psikosis.
Manfaat Mengikuti Tes Kesehatan Mental
Kesehatan mental merupakan permasalahan yang tidak bisa dianggap biasa. Karena apabila masalah kesehatan mental terlambat diketahui, dapat mengakibatkan kualitas hidup yang memburuk, terlebih keinginan untuk bunuh diri. Maka dari itu, tes kesehatan mental sangat perlu dilakukan oleh seseorang yang mungkin berisiko mengalaminya.
Pada umumnya, manfaat tes ini yaitu guna mendeteksi lebih awal ancaman seseorang untuk mengalami gangguan kejiwaan. Apabila risiko ini terdeteksi lebih awal, maka psikolog atau psikiater dapat menanganinya dengan baik.
Tujuan Mengikuti Tes Psikologi
Hasil dari psikotes dapat memberikan dokter gambaran tentang cara berpikir, rasional, dan mengingat. Melalui tes mental akan dipertimbangkan kondisi emosi seseorang, dengan berbagai pertanyaan serta pemeriksaan fisik. Dibawah ini beberapa tujuan mengikuti tes mental, diantaranya adalah:
- Mendiagnosa kesehatan mental misalnya kecemasan berlebih, depresi, skizofrenia, depresi pasca melahirkan, gangguan makan, dan gangguan kejiwaan.
- Dapat membedakan masalah kesehatan pada mental ataupun fisik.
- Menganalisa jika menyalahgunakan obat-obatan terlarang.
- Menganalisa gangguan pada saraf.
Kapankah Waktu yang Tepat Untuk Mengikuti Tes?
Apabila memiliki risiko untuk merasakan masalah kesehatan mental, misalnya merasakan stres yang berat, tekanan batin, serta memiliki riwayat keluarga dengan masalah kesehatan mental, tidak perlu ragu untuk mengikuti tes. Tes kesehatan mental juga perlu untuk dilakukan, apabila seseorang merasakan berbagai gejala berikut ini.
- Sering merasakan kesedihan tanpa sebab dan mudah emosi.
- Memiliki harga diri yang rendah
- Sulit berkonsentrasi
- Merasakan khawatir, takut, dan kecemasan yang berlebih.
- Selalu merasakan kelelahan dan kurangnya energi.
- Merasa tidak ada jalan keluar, ketika menghadapi masalah.
- Ada keinginan untuk menyakiti diri sendiri.
- Pernah mencoba untuk bunuh diri.
- Ketergantungan terhadap obat-obatan terlarang, minuman keras dan rokok.
Apa Saja Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Mental?
Mengenali hal apa sajakah yang dapat berpengaruh pada kesehatan mental, berguna untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan mental. Faktor yang mempengaruhi kesehatan mental terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:
Faktor Biologis
Faktor biologis juga memiliki peran penting terhadap kondisi kesehatan mental seseorang. Faktor biologis ini juga memiliki kaitan yang erat dengan kondisi kesehatan fisik tubuh Anda misalnya:
- Riwayat genetik atau adanya riwayat keturunan.
- Menggunakan obat-obatan terlarang.
- Ketergantungan merokok dan minuman keras.
- Mengalami kesulitan untuk tidur.
- Gangguan nafsu makan sehari-hari.
- Penyakit yang sedang diderita.
Faktor Psikologis
Faktor psikologis memiliki kaitan dengan ikatan emosional yang ada didalam diri seseorang terhadap teman ataupun keluarganya. Dengan demikian, hal ini pun terkait dengan kemampuan saat berpikir serta kontrol emosi yang belum bisa di stabilkan. Hal-hal yang bisa memberi pengaruh kondisi psikologis adalah:
- Trauma psikologis yang dialami saat masa kecil misalnya pelecehan emosional, fisik, maupun seksual.
- Kehilangan orang-orang terdekatnya, misalnya kehilangan orang tua, kakak, adik, sahabat, atau orang terdekat lainnya
- Ditelantarkan.
- Tidak bisa berhubungan dengan baik terhadap orang lain.
- Merasakan tekanan dari orang-orang sekitar.
- Tidak percaya diri.
Faktor Lingkungan Sosial
Kesehatan mental seseorang juga bisa dipengaruhi oleh faktor sosial. Adanya masalah atau tekanan dari lingkungan sekitar menyebabkan masalah penyakit mental. Beberapa masalah sosial yang bisa menyebabkan gangguan kejiwaan, diantaranya adalah:
- Kematian pasangan dan perceraian.
- Tidak mudah beradaptasi dengan lingkungan yang baru.
- Keluarga tidak utuh.
- Selalu merasakan dirinya kurang dalam hal apapun.
- Merasa tidak mampu, cemas, ketakutan yang berlebih saat melakukan hal apapun.
Apabila seseorang mengalami masalah kesehatan mental disarankan untuk mengikuti tes kesehatan mental, karena faktor sosial memanglah sulit terdeteksi. Biasanya dikarenakan sulitnya keterbukaan seseorang tentang kondisi kesehatan mentalnya terhadap orang lain, termasuk psikolog atau dokter.