KIAT SUKSES TAKLUKKAN TES POTENSI AKADEMIK (TPA)
Menjaga kondisi spiritual agar tetap sehat telah terbukti dapat meningkatkan kemampuan seseorang dalam mengerjakan tes. Ketika pikiran tenang, Anda akan menyelesaikan soal dengan lebih hati-hati dan tidak tergesa-gesa.
Sukses menaklukkan Tes Potensi Akademik (TPA), merupakan impian bagi peserta tes. Tes Potensi Akademik (TPA) adalah sebuah tes yang barangkali pernah dirasakan oleh semua orang. Tes ini biasanya dilakukan pada penerimaan calon pegawai negeri sipil, rekrutmen karyawan perusahaan swasta, dan penerimaan mahasiswa baru.
Bahkan, untuk kenaikan jabatan karier pun ada pula yang mewajibkan lolos tes potensi akademik sebagai salah satu syaratnya.
Di dunia internasional, tes potensi akademik setara dengan tes GRE (Graduate Record Examination). Umumnya test ini terdiri dari empat bagian, yaitu sesi tes bahasa atau verbal, sesi tes numerik atau angka, sesi tes gambar, dan sesi tes logika.
Untuk membantu Anda mempersiapkan diri mencapai skor maksimal, berikut 7 kiat sukses taklukkan Tes Potensi Akademik (TPA).
1. Berlatihlah Sesering Mungkin
Seperti kata pepatah, practice makes perfect. Semakin sering seseorang berlatih, semakin besar pula peluangnya untuk mencapai tujuan dengan baik.
Beberapa minggu sebelum waktu pelaksanaan tes, persiapkan senjata berperang Anda dan siapkan mental untuk berjuang.
Dengan rajin latihan soal, semakin lama Anda akan semakin akrab dengan model soal dan lebih terampil dan cepat dalam menjawabnya.
Ingatlah bahwa saat tes berlangsung akan ada batasan waktu, ada baiknya Anda juga memberi batasan waktu sedari masih dalam tahap latihan, sehingga nantinya lebih bisa mengatur strategi untuk menjawab soal dengan waktu yang efisien.
Anda dapat berlatih Tes Potensi Akademik di Portal INSIGHT disini secara online, dan tentunya gratis untuk anda.
2. Berteman Akrab dengan Karakteristik Soal TPA
Walaupun sama-sama dinamakan dengan TPA, namun jika penyelenggaranya berbeda, tentunya tingkat kesulitan, model soal, dan strategi penyelesaiannya pun berbeda.
TPA yang diadakan oleh Bappenas misalnya, tentu berbeda dengan TPA untuk pascasarjana. Oleh karena itulah, sebelum waktu pelaksanaan tes, jauh-jauh hari cari terlebih dahulu informasi sebanyak-banyaknya tentang karakteristik soal penyelenggara tersebut.
Setiap instansi penyelenggara tentunya memiliki parameter tersendiri yang menentukan apakah seseorang lolos TPA atau tidak.
Banyak-banyaklah mempelajari dan menganalisis model tiap soal sesuai instansi penyelenggara TPA yang akan Anda jalani. Usahakan pula selalu mempelajari soal-soal yang up to date, maksimal 3 tahun sebelumnya.
Semakin lama jenis soal TPA tentunya semakin berkembang, jangan sampai yang Anda pelajari sudah ketinggalan zaman dan tidak lagi akan muncul di tes yang akan dijalani.
Biasanya jenis soal akan paling mirip dengan tes pada waktu tepat sebelumnya. Jika memungkinkan, rajinlah juga bertanya pada senior yang tahun sebelumnya berhasil lolos TPA.
3. Kiat Mengerjakan Sesi Tes Verbal
Pada sesi tes verbal, Anda akan dihadapkan dengan soal yang berhubungan erat dengan makna suatu kata, lawan kata, sinonim kata, dan sebagainya. Pengetahuan yang luas mengenai perbendaharaan berbagai kata sangat diperlukan disini.
Untuk melatih kemampuan verbal Anda, lakukan beberapa hal berikut.
- Banyak membaca. Jangan hanya membaca berita selebritis, cobalah tingkatkan kemampuan pemahaman istilah Anda dengan membaca koran, majalah ekonomi dan bisnis, atau buku-buku sastra. Semakin banyak dan rajin Anda membaca, semakin baik kemampuan verbal Anda.
- Pelajari kata yang tidak dimengerti. Selama latihan TPA berlangsung, jika menemukan soal dengan kata yang asing dan belum Anda pahami, jangan tinggalkan begitu saja. Carilah maknanya di Kamus Besar Bahasa Indonesia sehingga Anda paham betul dan ketika ditanyakan kembali Anda sudah tahu jawabannya.
- Buat daftar kata-kata tidak umum. Agar bisa dibaca sekilas sehari sebelum tes berlangsung, buatlah list kata-kata yang sering muncul di soal. Baca kembali sehari sebelum tes berlangsung sehingga persiapan Anda maksimal.
4. Kiat Mengerjakan Tes Numerik
Pada sesi tes numerik yang behubungan dengan angka, Anda akan dihadapkan dengan operasi matematika yang dasar. Pada dasarnya, pengerjaan tes numerik tidak akan memerlukan ingatan mengenai rumus yang sangat rumit.
Lakukan kiat-kiat berikut untuk mengerjakan tes numerik:
- Latihan menghitung cepat. Siapa pun bisa menghitung, namun tidak semua orang berlatih untuk menghitung cepat. Dari soal latihan TPA, cobalah untuk menekan diri Anda mengerjakan di bawah batas waktu yang diberikan. Semakin sedikit waktu yang Anda butuhkan untuk menyelesaikan soal, semakin banyak soal yang bisa dikerjakan.
- Pilih soal yang mudah lebih dulu. Jangan berkutat terlalu lama memecahkan persoalan di satu soal sehingga soal lainnya terbengkalai. Ingatlah bahwa tiap soal akan dinilai dengan point yang sama. Jika Anda mendahulukan soal yang mudah dikerjakan, akan semakin banyak soal yang berhasil Anda jawab tanpa perlu menghabiskan waktu.
- Asah logika berpikir. Kebanyakan soal numerik juga membutuhkan kemampuan logika yang kuat. Oleh karena itu, jangan hanya menghitung saja, namun pahami betul-betul apa yang Anda hitung dengan logika berpikir yang benar.
5. Fokuskan Diri Mengerjakan Sesi Per Sesi
Saat mengerjakan TPA, fokuskan tubuh dan pikiran hanya untuk mengerjakan soal dan singkirkan sementara pikiran-pikiran lain yang mengganggu.
Pendeknya, saat mengerjakan satu soal, baca baik-baik pertanyaan yang ada, dan tentukan terlebih dahulu apakah kira-kira Anda bisa mengerjakan soal tersebut.
Jika kira-kira soal tersebut asing modelnya bagi Anda, tinggalkan saja dan beralihlah untuk fokus ke soal yang lebih familiar.
Semakin terlatih Anda, semakin Anda mampu memfokuskan pikiran lebih baik. Saat lebih fokus, biasanya orang juga akan lebih bijak dalam mengatur waktu untuk menyelesaikan sebanyak mungkin persoalan.
6. Persiapkan Fisik yang Prima
Dalam menghadapi tes potensi akademik, Anda akan dihadapkan dengan ratusan soal dalam waktu yang relatif lama, namun singkat untuk menyelesaikan tiap soalnya.
Tanpa fisik yang prima, pikiran akan terganggu saat mengerjakan tes. Tentunya Anda tidak ingin ketika tes berlangsung kemudian Anda terganggu dengan sakit kepala, mulas, atau terserang flu dan hidung mampet.
Agar hal tersebut tidak terjadi, maka sebelum tes berlangsung sebisa mungkin persiapkan fisik agar tetap prima selama tes berlangsung. Jika fisik yang prima sudah Anda dapatkan, maka Anda sudah setengah jalan siap menjalani tes.
Di pagi hari sebelum tes berlangsung, jangan lupa pula sarapan dan minum yang cukup sehingga Anda tidak terganggu dengan rasa lapar dan haus ketika mengerjakan tes.
7. Persiapkan Kondisi Mental dan Spiritual
Selain fisik yang prima, untuk dapat menghadapi tes potensi akademik dengan baik, seseorang juga harus memiliki kondisi mental dan spiritual yang kuat. Bagi banyak orang, ketenangan spiritual bisa didapatkan dengan lebih banyak berdoa.
Para muslim biasanya akan lebih banyak bertahajjud dan para penganut agama lain akan lebih banyak mengunjungi rumah ibadah dan lebih khusyuk berdoa.
Menjaga kondisi spiritual agar tetap sehat telah terbukti dapat meningkatkan kemampuan seseorang dalam mengerjakan tes. Ketika pikiran tenang, Anda akan menyelesaikan soal dengan lebih hati-hati dan tidak tergesa-gesa.
Demikianlah 7 kiat menghadapi tes potensi akademik yang tentunya bisa dilakukan siapa saja, asalkan memiliki keinginan yang kuat dan kokoh. Semoga bermanfaat bagi Anda!