logo PT Nirmala Satya Development
PENGERTIAN TES POTENSI AKADEMIK

Kecerdasan dan kemampuan akademik dapat dilatih sehingga berlatihlah dan pelajari contoh dan pola soal TPA dengan saksama sehingga tingkat kemampuan akademik anda akan lebih baik daripada yang lain.

Tes potensi akademik merupakan suatu bentuk pengukuran untuk mengetahui kemampuan seseorang yang digunakan untuk memberi peluang kesuksesan hasil belajar sesorang. Tes potensi akademik ini tertuang pada konsep graduate record examination (GRE) yang terbagi atas Verbal Reasoning, Quantitative Reasoning, dan Analytical Writing (GRE-bulletin, 2008). Tes potensi akademik adalah suatu tes yang bertujuan untuk mengasah kemampuan dan bakat seseorang pada suatu bidang akademik. Sehingga TPA biasanya dihubungkan dengan kepintaran dan kecerdasan seseorang. TPA dengan metode GRE yang sudah dibahas sebelumnya merupakan baku standar internasional. Dimana metode GRE ini sudah menjadi syarat masuk perguruan tinggi sebagai penerimaan mahasiswa baru.

Di perguruan tinggi, TPA adalah sebuah standar tes yang bisanya wajib digunakan untuk mengasah potensi akademik calon mahasiswa dengan suatu tes yang objektif. Calon pelamar mahasiswa untuk strata 1 (S1) hingga strata 3 (S3) sudah menggunakan tes ini untuk menyaring calon mahasiswa. Biasanya TPA diadakan oleh panitia penerimaan mahasiswa baru sebuah perguruan tinggi atau Unit Pelayanan Penyelenggaraan Tes Potensi Akademik (UPP-TPA) Bappenas yang biasanya sudah menjalin kerjasama dengan panitia penerimaan mahasiswa baru pada perguruan tinggi.

Di lain pihak, pada penerimaan bakal calon pegawai negeri sipil (CPNS), kenaikan jabatan, maupun rekrutmen pegawai baru juga menggunakan tes potensi akademik. Di Indonesia, TPA terdiri dari beberapa subtes yaitu verbal, numeric, logika, dan gambar.

Syaifudin Anwar (2008) mengatakan kecerdasan dan kemampuan akademik dapat dilatih sehingga berlatihlah dan pelajari contoh dan pola soal TPA dengan saksama sehingga tingkat kemampuan akademik anda akan lebih baik daripada yang lain.