Apa Itu Tes Spasial? dan Bagaimana Cara Mengerjakannya?
Tes ini adalah tes yang sering digunakan recruiter untuk mencari dan menyaring kandidat yang paling sesuai dengan suatu bidang pekerjaan. Bahkan tes item tes ini banyak juga terdapat dapat tes TPA (Tes Potensi Akademik).
Salah satu jenis tes psikotes paling populer yang banyak digunakan dalam proses rekrutmen kerja adalah tes spasial. Lalu, apa sebenarnya tes ini? Bagaimana cara mengerjakannya? Dan apa saja manfaat mengerjakan special test ini?
Pengertian Tes Spasial
Tes ini adalah tes yang sering digunakan recruiter untuk mencari dan menyaring kandidat yang paling sesuai dengan suatu bidang pekerjaan. Bahkan tes item tes ini banyak juga terdapat dapat tes TPA (Tes Potensi Akademik).
Tes spasial adalah tes yang dilakukan untuk menguji kemampuan manipulasi sebuah objek. Baik objek 2 dimensi ataupun objek 3 dimensi. Tes ini merupakan bagian dari TPA atau Test Potensi Akademik.
Jenis dan Cara Mengerjakan Tes Spasial
Seperti yang dirangkum dalam STEM Learning and Research Center, berikut ini ada beberapa jenis tes special dan cara mengerjakannya:
Tes pemilihan gambar yang sama
Jenis tes spasial yang pertama adalah tes pemilihan gambar yang sama. Dalam tes ini, kamu akan disajikan suatu bentuk gambar. Gambar tersebut akan diputar-putar atau dibuat seolah-olah berbeda (padahal masih tetap sama). Nah, kemudian kamu akan diberikan beberapa opsi dan kamu harus memilih salah satu gambar yang paling tepat.
Tes Bongkar Pasang
Dalam tes bongkar pasang ini, kamu akan disajikan suatu bentuk objek. Kemudian, kamu diharuskan memilih potongan-potongan gambar yang sesuai dengan bentuk objek tersebut. Tes ini hampir sama seperti puzzle. Dimana kamu harus menyusun potongan puzzle yang menjadi bentuk asal yang utuh.
Tes Ubah Bentuk
Jenis tes spasial yang ketiga adalah tes ubah bentuk. Seperti mengubah bentuk 2 dimensi menjadi 3 dimensi atau sejenisnya. Contohnya, pola atau potongan kubus. Di setiap polanya, akan ada tanda khusus (semisal titik, dan sejenisnya). Kemudian, kamu harus mengubah pola kubus tersebut menjadi kubus utuh dan tanda tiap pola tersebut harus ada di posisi yang sama.
Tes Hubungan Gambar
Keempat adalah tes hubungan gambar. Ibaratkan hubungan sebab dan akibat, kedua tes ini akan menghubungkan 2 jenis gambar yang sesuai dengan perubahan yang ada. Contoh, di gambar A ada perubahan bentuk dimana gambar selanjutnya jadi lebih kecil. Maka, di gambar B gambar asli tersebut juga harus menjadi lebih kecil.
Tes Pencerminan
Sesuai dengan namanya, tes ini sendiri akan memanfaatkan sifat cermin. Sifat cermin sendiri adalah menukar posisi objek jadi sebaliknya. Contoh, posisi objek di kanan jadi ke kiri. Dalam uji pencerminan ini, kamu akan dihadapkan pada suatu objek atau gambar tertentu. Kemudian, kamu harus memilih bayangan yang tepat.
Tes Pemilihan Gambar yang Identik
Dalam tes ini, kamu diharuskan untuk memilih sepasang gambar yang sama persis atau identik.
Tes Menghitung Jumlah Kubus
Tes ini sebenarnya cukup mudah. Namun, memerlukan ketelitian. Di tes ini, kamu akan disajikan sebuah gambar tumpukan kubus. Nah, tugasmu adalah menghitung jumlah kubus (satuan) tersebut.
Tes spasial adalah tes psikotes yang memerlukan daya imajinasi yang tinggi. Dalam mengerjakan tes ini, kamu harus mampu berimajinasi kira-kira gambar manakah yang paling sesuai. Kemampuan memproyeksikan objek menjadi suatu bentuk lain juga akan sangat diperlukan agar kamu bisa menemukan jawaban yang tepat.
Manfaat Tes Spasial
Tes spasial adalah jenis tes yang yang paling sering digunakan dalam proses rekrutmen kerja. Lalu, apa saja manfaat tes spasial ini?
• Sangat penting untuk mencari kandidat karyawan terbaik untuk jenis pekerjaan tertentu
Tes spasial ini kerap digunakan untuk menyaring dan menemukan kandidat karyawan terbaik untuk posisi tertentu. Ada beberapa pekerjaan yang membutuhkan kemampuan yang dapat dinilai dalam tes spasial ini. Diantaranya adalah : desainer grafis, fotografer, pilot, dan arsitek. Seleksi karyawan untuk jenis pekerjaan tersebut tentunya akan menggunakan tes spasial, sebagai salah satu rangkaian tes psikotes.
• Tes spasial juga berhubungan dengan tingkat skill critical thinking dan problem solving seseorang
Selain berhubungan dengan kreativitas dan daya imajinasi seseorang. Tes ini juga mampu menggambarkan tingkat skill critical thinking dan problem solving seseorang. Sehingga, dalam sekali tes saja. Para recruiter bisa langsung mengetahui beberapa aspek yang dimiliki oleh calon karyawannya. Alias beberapa hal langsung bisa dinilai menggunakan tes ini.
• Kemampuan spasial sulit diukur dengan tes lain
Tes spasial juga berhubungan dengan cara seseorang mengambil keputusan. Selain itu, tes ini tidak dapat digantikan dengan tes psikotes lainnya. Perusahaan memerlukan tes ini secara khusus untuk menilai aspek spasial seseorang.
Hal Lainnya Tentang Tes Spasial
Tes spasial adalah tes yang berhubungan dengan ruang atau tempat. Sering juga diartikan sebagai tes psikologi yang berhubungan dengan visualisasi bangun ruang dan pemahaman. Tes ini juga lebih menitikberatkan visualisasi bangun 3 dimensi yang direpresentasikan dalam bidang datar.
Bisa berupa pencocokan rotasi, bentuk, pencerminan, penggabungan, atau berupa bongkar pasang kubus. Selain digunakan dalam proses rekrutmen karyawan perusahaan dan BUMN. Tes ini juga kerap digunakan dalam tes seleksi masuk perguruan tinggi sebagai bagian dari tes TPA.
Ingin mengikuti Tes TPA Online? Anda dapat mengikutinya di NS Development.