Indikator Kecerdasan Emosional
Kecerdasan emosional mencakup kemampuan-kemampuan yang berbeda, tetapi saling melengkapi dengan kecerdasan akademik.
Kecerdasan emosional atau emotional intelligence merujuk kepada kemampuan mengenali perasaan kita sendiri dan perasaan orang lain. Kecerdasan emosional mencakup kemampuan-kemampuan yang berbeda, tetapi saling melengkapi dengan kecerdasan akademik. Berdasarkan pengamatan, banyak orang yang gagal dalam hidupnya bukan karena kecerdasan intelektualnya rendah, namun karena orang tersebut kurang memiliki kecerdasan emosional. Kecerdasan emosional ini semakin perlu dipahami, dimiliki, dan diperhatikan dalam pengembangannya karena mengingat kondisi kehidupan dewasa ini semakin kompleks. Kehidupan yang semakin komplek ini memberikan dampak yang sangat buruk terhadap kehidupan emosional individu. Berikut akan dijelaskan indikator kecerdasan emosiona.
Indikator Kecerdasan Emosional
Salovey menempatkan kecerdasan pribadi Gardner dalam definisi dasar tentang kecerdasan emosional, memperluas kemampuan ini menjadi lima wilayah utama kecerdasan, yang menjaadi indicator kecerdasan emosional, yaitu:
a. Mengenali emosi sendiri
Adalah kemampuan individu untuk menyadari dan memahami keseluruhan proses yang terjadi di dalam dirinya, perasaanya, pikirannya, dan latar belakang dari tindakannya. Aspek ini berupa mengetahui apa yang kita rasakan pada suatu saat, dan menggunakannya untuk memandu pengambilan keputusan diri sendiri, memiliki tolak ukur yang realistis atas kemampuan diri dan kepercayaan diri yang kuat.
b. Kemampuan mengelola emosi
Adalah kemampuan individu untuk menangani, mengelola dan menyeimbangkan emosi sehingga berdampak positif bagi diri sendiri dan orang lain. Aspek ini berupa kemampuan untuk menghibur diri sendiri, melepaskan kecemasan, kemurungan atau ketersinggungan karena akibat dari gagalnya ketrampilan emosional dasar.
c. Optimisme
Adalah kemampuan individu untuk memotivasi diri ketika berada dalam keadaan putus asa, mampu berpikir positif, dan menumbuhkan optimisme dalam hidupnya. Menata emosi merupakan alat untuk mencapai tujuan yang berkaitan memberi perhatian, memotivasi diri sendiri dan menguasai diri sendiri dan untuk berkreasi. Orang-orang yang memiliki ketrampilan dalam memotivasi diri cenderung jauh lebih produktif dan efektif dalam hal apa pun yang mereka kerjakan.
d. Empati
Adalah kemampuan individu untuk memahami perasaan, pikiran, dan tindakan orang lain berdasarkan sudut pandang orang tersebut. Mampu merasakan yang dirasakan orang lain, menumbuhkan hubungan saling percaya dan menyelaraskan diri dengan bermacam-macam orang. Empati merupakan ketrampilan bergaul, dimana orang yang empatik lebih mampu menangkap sinyal-sinyal sosial yang tersembunyi yang mengisyaratkan apaapa yang dibutuhkan atau dikehendaki orang lain. Orang seperti ini cocok untuk pekerjaan-pekerjaan keperawatan, mengajar, penjualan, dan manajemen.
e. Ketrampilan sosial
Adalah kemampuan individu untuk membangun hubungan secara efektif dengan orang lain, mampu mempertahankan hubungan sosial dan mampu menangani konflik-konflik interpersonal secara efektif. Ketrampilan sosial merupakan ketrampilan yang menunjang popularitas, kepemimpinan dan keberhasilan antarpribadi. Orang-orang yang hebat dalam ketrampilan ini kan sukses dalam bidang apa pun yang mengandalkan pergaulan yang mulus dengan orang lain, mereka adalah bintang-bintang pergaulan.
Dari kelima aspek dalam kecerdasan emosional, dapat dilihat bahwa setiap kita memiliki kemampuan dalam mengelola emosi dari dalam diri sendiri sampai orang lain. Akan tetapi kemampuan orang berbeda-beda dalam wilayah ini, beberapa orang mungkin terampil menangani kecemasan orang lain, tetapi agak kerepotan meredam kemarahan diri sendiri. Dari perbedaan kemampuan setiap orang, kekurangan-kekurangan dalam ketrampilan emosional dapat diperbaiki sampai tingkat yang tinggi.
Sekedar informasi bahwa, NS Development telah menyiapkan sistem aplikasi psikotes online yang dapat mengukur aspek-aspek psikologi, sesuai dengan kebutuhan anda. Mulai dari kebutuhan untuk identiffikasi keperibadian secara lengkap, identifikasi dan penelusuran karir (minat bakat) hingga aplikasi rekrutmen.
Ingin mengikuti psikotes online di NS Development? Anda dapat melakukan Registrasi Psikotes Online.
Referensi
Daniel Goleman. 2000. Kecerdasan Emosi untuk Mencapai Puncak Prestasi. Pent: Alex Tri Kantjono Widodo: PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta