Kenali Istilah Prokrastinasi Sebuah Kebiasaan Menunda-Nunda
Prokrastinasi merupakan suatu kebiasaan buruk menunda-nunda pekerjaan atau tugas penting sehingga mempengaruhi hasil pekerjaan dan mengakibatkan hasil pekerjaan tidak maksimal.
Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali kita menemui diri kita terjebak dalam kebiasaan yang merugikan, salah satunya adalah prokrastinasi - sebuah kebiasaan menunda-nunda yang bisa memberikan dampak negatif dalam berbagai aspek kehidupan. Kebiasaan prokrastinasi, atau kecenderungan untuk menunda-nunda tugas-tugas yang seharusnya dilakukan, dapat menjadi penghambat utama dalam mencapai tujuan dan mengoptimalkan potensi kita. Meskipun mungkin terasa nyaman sejenak untuk menunda suatu tugas, pada akhirnya kita akan menghadapi tekanan waktu yang meningkat, meningkatkan tingkat stres, dan menghasilkan pekerjaan yang kurang baik. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang prokrastinasi, Dengan pemahaman yang lebih baik tentang prokrastinasi dan upaya yang konsisten untuk mengubah kebiasaan ini, kita dapat mencapai potensi penuh kita dan meraih keberhasilan dalam berbagai aspek kehidupan.
Pengertian Prokrastinasi Menurut Ahli
Menurut Joseph R. Ferrari, prokrastinasi adalah kecenderungan untuk terus-menerus menunda tugas yang harus diselesaikan, tanpa mempertimbangkan efek negatif yang mungkin timbul dari prokrastinasi tersebut.
Piers Steele menjelaskan bahwa prokrastinasi adalah kecenderungan untuk meninggalkan tugas hingga menit terakhir, meskipun mengetahui bahwa prokrastinasi dapat berdampak negatif pada kualitas pekerjaan dan tingkat stres.
Timothy A. Pychylm mendefinisikan prokrastinasi sebagai kecenderungan untuk menunda tugas-tugas yang harus diselesaikan, yang melibatkan kesulitan dalam manajemen waktu dan pengaturan emosi.
Clarry H. Lay mendefinisikan prokrastinasi sebagai prokrastinasi pekerjaan yang disengaja, yang dapat menyebabkan penurunan kualitas pekerjaan, peningkatan tingkat stres dan penurunan kesejahteraan secara keseluruhan.
Steel dan König menyatakan bahwa prokrastinasi adalah kecenderungan orang untuk menunda pekerjaan secara sistematis karena mereka tahu bahwa prokrastinasi akan berdampak negatif pada diri mereka sendiri dan pekerjaan yang harus mereka lakukan".
Georg Anslemund mendeskripsikan prokrastinasi sebagai konflik internal antara diri saat ini, yang ingin menghindari hal-hal yang tidak menyenangkan, dan diri di masa depan, yang ingin mencapai hasil yang diinginkan.
Laura Rabin mendeskripsikan prokrastinasi sebagai kecenderungan untuk menunda tugas-tugas yang tidak menyenangkan demi tugas-tugas yang lebih menyenangkan atau menarik.
Fuschia Sirois mendeskripsikan prokrastinasi sebagai kesenjangan yang dirasakan antara apa yang perlu dilakukan dan apa yang benar-benar dilakukan, dengan potensi untuk mengganggu fungsi dan rasa kesejahteraan seseorang.
Timothy A. Pychyl dan Alexander Rozental mendefinisikan prokrastinasi sebagai kesenjangan antara niat dan tindakan ketika seseorang berencana untuk melakukan sesuatu tetapi tergoda untuk menunda-nunda.
Neil Fiore mendeskripsikan prokrastinasi sebagai upaya untuk menghindari ketidaknyamanan dan ketidakpastian yang dapat muncul ketika melakukan suatu tugas dan mencatat bahwa orang memilih untuk menunda-nunda dan melakukan aktivitas lain yang lebih menyenangkan.
Studi Penelitian Tentang Prokrastinasi
Terdapat banyak penelitian yang telah dilakukan untuk mengungkap faktor-faktor yang mempengaruhi prokrastinasi dan dampaknya terhadap individu. Berikut adalah tiga contoh penelitian yang relevan tentang prokrastinasi:
- Penelitian:The Nature of Procrastination: A Meta-Analytic and Theoretical Review oleh Steel (2007):Studi ini merupakan tinjauan meta-analisis yang melibatkan lebih dari 400 penelitian sebelumnya tentang prokrastinasi. Hasilnya menunjukkan bahwa prokrastinasi berkaitan dengan rendahnya regulasi diri, kesulitan mengatur waktu, serta adanya kecenderungan untuk mengalami kegelisahan dan ketidakpastian. Penelitian ini juga menyoroti bahwa prokrastinasi berkorelasi negatif dengan pencapaian akademik, kesehatan mental, dan kepuasan hidup.
- Penelitian: Understanding Academic Procrastination: A Theoretical Perspective oleh Sirois (2014): Studi ini mengeksplorasi prokrastinasi akademik dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menyoroti bahwa prokrastinasi akademik dipengaruhi oleh aspek-aspek seperti motivasi, persepsi terhadap tugas, regulasi diri, dan toleransi terhadap ketidakpastian. Hasil penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana faktor-faktor psikologis dan motivasional berperan dalam prokrastinasi akademik, dan membantu mengidentifikasi strategi pengelolaan yang dapat membantu mengatasi kecenderungan ini.
- Penelitian: Temporal Motivation Theory: A Unified Theory of Procrastination, Motivation, and Performance oleh Steel (2010): Penelitian ini mengembangkan Teori Motivasi Temporal (Temporal Motivation Theory) yang menyediakan kerangka kerja teoretis untuk memahami prokrastinasi. Teori ini mengemukakan bahwa prokrastinasi terkait dengan perbedaan nilai yang diberikan pada kepuasan saat ini dan kepuasan di masa depan. Studi ini menjelaskan bagaimana faktor-faktor seperti nilai dari tugas, penilaian subjektif terhadap kemampuan, dan tingkat keterlibatan emosional dapat mempengaruhi kecenderungan prokrastinasi.
Kesimpulannya prokrastinasi merupakan suatu kebiasaan buruk menunda-nunda pekerjaan atau tugas penting sehingga mempengaruhi hasil pekerjaan dan mengakibatkan hasil pekerjaan tidak maksimal, dengan memahami prokrastinasi membuat kita lebih menyadari bahwa menunda suatu pekerjaan atau tugas yang sekiranya penting akan mendatangkan hal-hal negatif dikemudian hari nantinya.
Tes Psikologi Online bisa membantu anda untuk mencari tahu informasi terkini psikologis anda, tes ini tersedia melalui layanan kami NS Development.