Ketahui Inilah Aspek dari Self Acceptance
Self acceptance tidak selalu berarti memegang teguh pendirian, namun hal ini dapat membantu seseorang untuk memahami nilai, keyakinan, dan preferensi pribadi.
Ketika seseorang sudah mulai nemerima dirinya dengan sebaik-baiknya maka ia sudah berdamai dengan keadaan yang dimilikinya. Lalu apa saja aspek yang dimiliki seseorang yang self acceptance? Pada artikel kali ini kita akan membahas aspek dari self acceptance mari disimak penjelasan berikut ini.
Aspek Self Acceptance
Menurut pendapat Elizabeth Sheerer aspek seseorang yang memiliki self acceptance yang baik meiliputi hal-hal sebagai berikut.
1. Memiliki perasaan yang sama
Jadi, rasa sama rata yang dimaksud dapat berupa perasaan seperti merasa dihargai, diterima, dihormati, atau dicintai oleh orang lain Namun, penting untuk dicatat bahwa self acceptance tidak sepenuhnya bergantung pada perasaan orang lain. Self acceptance juga mencakup kemampuan untuk mengenali dan menerima kekuatan dan kelemahan diri sendiri, serta menghargai dan mencintai diri sendiri tanpa bergantung pada penilaian orang lain. Dengan kata lain, dari perspektif self acceptance, emosi yang setara mencakup emosi orang lain dan perasaan batin Anda sendiri, tetapi yang paling penting adalah kemampuan untuk sepenuhnya menerima diri sendiri dan merasa nyaman dengan diri Anda yang sebenarnya tanpa terus-menerus bergantung pada penilaian orang lain.
2. Percaya dengan kemampuan diri
Self acceptance juga melibatkan kepercayaan pada kemampuan Anda sendiri. Ini berarti percaya bahwa seseorang mampu memecahkan masalah dan mengatasi rintangan dalam hidupnya. Percaya pada kemampuan diri sendiri sangat penting untuk mencapai tujuan hidup dan mengatasi kecemasan atau ketakutan yang mungkin timbul dalam situasi baru atau menantang. Ketika seseorang memiliki keyakinan yang kuat akan kemampuannya, mereka akan lebih berani mengambil risiko dan mencapai tujuan mereka. Namun, penting untuk diingat bahwa percaya pada kemampuan diri sendiri bukan berarti seseorang tidak boleh merasa ragu atau takut. Bahkan orang yang paling percaya diri pun bisa mengalami kecemasan atau keraguan dalam situasi tertentu. Namun, ketika seseorang memiliki aspek kepercayaan diri ini, mereka lebih mampu mengatasi rasa takut atau keraguan dan melangkah maju untuk mencapai tujuan yang mereka inginkan.
3. Memiliki tanggung jawab
Self acceptance juga melibatkan tanggung jawab atas diri kita sendiri dan tindakan kita. Ini berarti bahwa seseorang tidak hanya menerima dirinya sendiri, tetapi juga siap untuk bertanggung jawab atas keputusan dan tindakan yang diambil dalam hidup. Mengambil tanggung jawab untuk diri sendiri penting untuk kesuksesan dalam hidup dan untuk menciptakan hubungan yang sehat dengan orang lain. Ketika seseorang bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan yang diambil, ia akan lebih mampu mengatasi rasa takut dan cemas yang dapat muncul ketika mengambil risiko atau menghadapi situasi sulit. Selain itu, bertanggung jawab juga membantu seseorang untuk belajar dari kesalahan dan mengambil langkah yang diperlukan untuk mengatasinya. Dengan cara ini, individu dapat terus tumbuh dan berkembang untuk mencapai tujuan hidupnya.
4. Oriensitasi kedalam diri
Aspek self acceptance lebih berpusat pada diri sendiri dan tidak terlalu diluar diri. Self acceptance melibatkan pengakuan dan penerimaan atas kekurangan dan kelebihan Anda, serta mengakui bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Memahami dan menerima diri sendiri memungkinkan Anda memiliki hubungan yang lebih baik dengan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar. Self acceptance memang berpusat pada diri sendiri, tetapi juga memiliki dampak positif pada hubungan interpersonal. Orang yang menerima diri sendiri cenderung lebih percaya diri, lebih terbuka terhadap pengalaman baru, dan memiliki hubungan yang lebih positif dan bermakna dengan orang lain.
5. Memiliki Pendirian
Dengan memahami dan menerima diri kita sepenuhnya, kita dapat merasa lebih percaya diri dalam mengekspresikan pendapat dan membuat keputusan yang sejalan dengan nilai dan preferensi pribadi kita. Hal ini dapat membuat seseorang dapat hidup lebih otentik dan menjadi diri sendiri. Dalam konteks ini, self acceptance memperkuat perspektif seseorang dan membantu seseorang untuk memahami siapa diri mereka sebenarnya dan membuat keputusan yang lebih baik dalam hidup.
6. Menyadari kekurangan diri
Menyadari keterbatasan diri membantu seseorang menghindari ekspektasi yang tidak realistis dan menemukan cara untuk meningkatkan diri serta mendapatkan bantuan dari orang lain saat dibutuhkan. Hal ini juga membantu mengembangkan pikiran yang rendah hati dan mengenali orang-orang di sekitar kita.
7. Menerima segala sifat kemanusiaan
Salah satu aspek dari self acceptance adalah menerima kemanusiaan Anda. Menerima kemanusiaan Anda berarti mengakui bahwa sebagai manusia, kita memiliki kelemahan, kekurangan, dan ketidaksempurnaan. Self acceptance adalah tentang menerima diri sendiri, termasuk kekurangan dan kelebihan Anda. Dengan menerima kemanusiaan Anda, Anda dapat membebaskan diri Anda dari ekspektasi yang tidak realistis dan menjadi diri Anda sendiri. Hal ini juga memungkinkan Anda untuk berdamai dengan diri sendiri dan mengembangkan empati untuk diri sendiri dan orang lain.
Pendapat diatas dapat menjadi acuan seseorang apakah mereka sudah mulai self acceptance tanpa merasa kurang atas dirinya sehingga bisa menjalani hidup lebih damai dan bahagia. Ingin melihat bagaimana keadaan kesehatan mentalmu? Silakan lakukan Tes MMPI Online yang disediakan oleh platform NS Development.