logo PT Nirmala Satya Development
Body Image

Body image adalah konsep psikologis yang kompleks dan penting dalam kehidupan individu.

Body image adalah salah satu aspek psikologis yang tak dapat diabaikan dalam kehidupan individu. Bukan sekadar refleksi penampilan fisik, melainkan gambaran mental yang mencakup persepsi, penilaian, serta perasaan yang kita miliki terhadap tubuh kita sendiri. Daya tarik konsep ini semakin meningkat dalam penelitian psikologi karena dampak signifikan yang dimilikinya pada kesejahteraan mental dan emosional setiap individu. Artikel ini akan membahas secara mendalam pengertian body image.

Bagaimana Pengertian Body Image Menurut ahli?

Cash mendefinisikan body image sebagai gambaran mental yang dimiliki seseorang tentang penampilan fisik mereka sendiri, yang mencakup persepsi tentang bentuk, ukuran, dan atribut-atribut fisik lainnya. Ini berarti bahwa body image melibatkan cara individu melihat dan memahami penampilan fisik mereka, termasuk perasaan dan pandangan mereka tentang berbagai aspek seperti bentuk tubuh dan ukuran.

Arum Juliantari, seorang psikolog klinis, menyatakan bahwa body image adalah "pandangan atau gambaran mental seseorang tentang tubuhnya sendiri, yang mencakup penilaian diri, perasaan terhadap penampilan fisik, serta pengaruh sosial dan budaya dalam membentuk pandangan tersebut.

Grogan mendefinisikan body image sebagai persepsi individu tentang penampilan fisik mereka, termasuk pandangan mereka tentang berat badan, bentuk tubuh, dan atribut-atribut fisik lainnya. Dalam pengertian ini, body image terkait dengan cara individu melihat penampilan fisik mereka, termasuk aspek-aspek seperti bentuk tubuh dan berat badan.

Soetjiningsih, seorang pakar di bidang psikologi klinis, mendefinisikan body image sebagai cara individu merasakan, menginterpretasikan, dan mengkonstruksi gambaran mental mengenai penampilan fisiknya sendiri. Menurut pandangan beliau, body image mencakup persepsi, interpretasi, dan konstruksi mental tentang bagaimana seseorang melihat dirinya sendiri secara fisik.

Henderson-King dan Henderson-King menggambarkan body image sebagai persepsi, penilaian, dan perasaan individu tentang penampilan fisik mereka sendiri, serta perasaan mereka tentang seberapa baik atau buruk mereka merasa tentang penampilan tersebut. Pengertian ini mencakup tidak hanya pandangan tentang penampilan fisik tetapi juga evaluasi emosional terhadapnya.

Smolak mendefinisikan body image sebagai persepsi individu tentang penampilan fisik mereka, yang mencakup sejauh mana mereka puas atau tidak puas dengan penampilan tersebut." Pengertian ini menyoroti pentingnya kepuasan atau ketidakpuasan individu terhadap penampilan fisik mereka sebagai komponen dari body image.

Menurut Mendelson dan White, body image adalah penilaian subjektif yang dimiliki individu tentang penampilan fisik mereka sendiri, termasuk perasaan-perasaan yang terkait dengan penampilan tersebut. Ini menekankan bahwa body image adalah penilaian yang bersifat subjektif, yang dapat dipengaruhi oleh perasaan individu terhadap penampilan fisik mereka.

Festinger menggambarkan body image sebagai penilaian individu tentang penampilan fisik mereka dalam konteks sosial, dengan membandingkannya dengan standar sosial dan budaya yang ada." Pengertian ini menyoroti bahwa body image dapat dipengaruhi oleh perbandingan dengan standar sosial dan budaya yang berlaku.

Menurut Myers dan Biocca, body image adalah kumpulan persepsi, penilaian, dan perasaan individu tentang penampilan fisik mereka sendiri, yang dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor internal dan eksternal. Pengertian ini mencakup berbagai aspek yang mempengaruhi body image, termasuk faktor-faktor dalam dan luar individu.

Cash dan Pruzinsky mendefinisikan body image sebagai "konsep individu tentang penampilan fisik mereka sendiri, yang mencakup perasaan-perasaan, keyakinan-keyakinan, dan pemikiran-pemikiran yang terkait dengan penampilan tersebut." Pengertian ini mencakup elemen-elemen internal seperti perasaan dan keyakinan individu terhadap penampilan fisik mereka.

Yaya Heryadinata, seorang psikolog klinis, menggambarkan body image sebagai persepsi subjektif individu terhadap bentuk, ukuran, dan atribut-atribut fisik tubuhnya sendiri, yang dapat dipengaruhi oleh pengalaman personal, media massa, dan norma sosial.

Hamdan Basyaruddin, seorang psikolog klinis, menjelaskan body image sebagai persepsi individu tentang penampilan fisiknya, termasuk cara individu menilai dan merespons penampilan tersebut dalam konteks sosial dan budaya yang mempengaruhinya.

Dalam kesimpulannya,  Body image adalah konsep psikologis yang kompleks dan penting dalam kehidupan individu. Pengertian ini mencakup persepsi, penilaian, dan perasaan individu terhadap penampilan fisik mereka, serta pengaruh sosial dan budaya yang memengaruhi pandangan mereka tentang tubuh. Pentingnya body image termanifestasi dalam kesejahteraan mental yang lebih baik, self-esteem yang sehat, hubungan yang lebih baik, dan penerimaan terhadap perubahan fisik.