Ketahui 5 Karakteristik Regulasi Diri yang Baik

Keterampilan regulasi diri adalah kemampuan untuk mengelola pikiran, perasaan, dan perilaku seseorang, keterampilan yang sangat penting untuk kesuksesan pribadi dan profesional. Orang dengan kemampuan regulasi diri yang tinggi lebih mampu menahan godaan, membuat keputusan yang tepat, dan mengejar tujuan jangka panjang. Artikel ini membahas lima karakteristik utama regulasi diri yang efektif, didukung oleh wawasan dari para ahli di bidangnya.

Karakteristik Regulasi Diri yang baik

Berikut ini merupakan beberapa karakteristik yang menggambarkan seseorang memiliki regulasi diri yang baik.

1. Memiliki Kesadaran dan pengaturan emosi

Menurut psikolog dan penulis terkenal Dr Daniel Goleman, kesadaran dan pengaturan emosi adalah aspek penting dari regulasi diri. Hal ini melibatkan pengenalan dan pemahaman emosi seseorang dan kemampuan untuk mengelolanya secara efektif.

Orang dengan kesadaran emosional yang baik mampu mengidentifikasi emosi mereka secara akurat dan meresponsnya dengan cara yang sehat dan konstruktif. Dr Goleman menyarankan bahwa mengembangkan kecerdasan emosional, yang meliputi kesadaran emosional dan pengendalian emosi, dapat secara signifikan meningkatkan kemampuan seseorang untuk mengatur diri sendiri.

2. Pengendalian impuls

Psikolog terkenal Dr Walter Michel menekankan pentingnya pengendalian impuls dalam regulasi diri. Hal ini mengacu pada kemampuan untuk menahan impuls langsung dan menunda kepuasan untuk keuntungan jangka panjang.

Pengendalian impuls yang efektif memungkinkan individu untuk berpikir sebelum bertindak, memeriksa konsekuensi dari tindakan mereka, dan membuat pilihan yang disengaja sesuai dengan tujuan mereka. 'Tes marshmallow' yang terkenal dari Dr Michel menunjukkan bahwa anak-anak yang memiliki kontrol impuls yang lebih baik pada usia dini mencapai kesuksesan yang lebih besar dalam banyak aspek kehidupan mereka.

3. Penetapan tujuan dan perencanaan

Psikolog sosial dan penulis Dr Heidi Grant menekankan pentingnya penetapan tujuan dan perencanaan dalam regulasi diri. Orang dengan kemampuan regulasi diri yang baik menetapkan tujuan yang jelas dan spesifik serta mengembangkan rencana konkret untuk mencapainya.

Menetapkan tujuan memberi individu rasa arah dan tujuan, dan perencanaan yang efektif membantu mereka untuk tetap terorganisir dan fokus; Dr Grant menyarankan agar memecah tujuan menjadi langkah-langkah kecil yang dapat dikelola dan menetapkan tenggat waktu dapat meningkatkan motivasi dan kontrol diri.

4. Pemantauan dan evaluasi diri

Dr Roy F. Baumeister, seorang ahli terkemuka dalam penelitian regulasi diri, menekankan pentingnya pemantauan dan evaluasi diri. Hal ini melibatkan evaluasi secara teratur terhadap kemajuan, kekuatan, dan area yang perlu ditingkatkan.

Orang dengan kemampuan regulasi diri yang tinggi secara aktif memantau perilaku, pikiran, dan perasaan mereka sendiri serta melakukan penyesuaian seperlunya. Pemantauan diri membantu individu untuk tetap bertanggung jawab terhadap tujuan mereka dan untuk mengidentifikasi penyimpangan dan hambatan yang dapat menghambat kemajuan. Dr Baumeister menyarankan agar mempertahankan pola pikir reflektif diri dan mencari umpan balik dari orang lain berkontribusi pada regulasi diri yang efektif.

5. Memiliki Ketahanan dan kemampuan beradaptasi

Psikolog terkenal Dr Angela Duckworth menekankan peran ketahanan dan kemampuan beradaptasi dalam regulasi diri. Ketahanan adalah kemampuan untuk bangkit kembali dari kemunduran dan kesulitan, sedangkan kemampuan beradaptasi adalah penyesuaian strategi untuk mengatasi keadaan yang berubah.

Orang yang mampu menyesuaikan diri akan tangguh dalam menghadapi rintangan, kemunduran, dan kegagalan. Mereka melihat tantangan sebagai peluang untuk berkembang dan belajar dari pengalaman mereka. Dr Duckworth menyarankan untuk mengembangkan pola pikir yang berkembang, menerima kegagalan sebagai kesempatan belajar, dan mempertahankan pendekatan yang fleksibel berkontribusi pada regulasi diri yang efektif.

Regulasi diri yang efektif melibatkan beberapa karakteristik utama, termasuk pengenalan dan pengaturan emosi, pengendalian impuls, penetapan tujuan dan perencanaan, pemantauan dan evaluasi diri, ketahanan dan kemampuan beradaptasi. Dengan mengembangkan sifat-sifat ini, individu dapat meningkatkan keterampilan regulasi diri mereka, mengatasi kesulitan hidup dan mencapai kesuksesan dan kebahagiaan yang lebih besar.

Memiliki regulasi diri sangat penting dalam kehidupan seseorang. Dengan memiliki regulasi diri yang baik banyak hal-hal yang bisa dilakukan dan di putuskan dengan matang, selain itu juga kita bisa mengelola stres dengan baik, sehingga kondisi psikologis kita tetap sehat.

Untuk mengetahui informasi seputar psikologis anda, Tes Psikologi Online dapat membantu anda, tes ini tersedia pada platform kami NS Development.