logo PT Nirmala Satya Development
Kontrol Diri

Dampak negatif bagi psikologis dari kurangnya kontrol diri sangat memengaruhi tingkat stres, kesejahteraan emosional, harga diri, pengambilan keputusan, dan pertumbuhan pribadi.

Apakah kamu pernah merasa terjebak dalam pola perilaku yang sulit untuk diubah? Apakah kamu sering merasa stres, sulit mengendalikan emosi, atau gagal mengambil keputusan yang rasional? Jika iya, kamu mungkin mengalami efek negatif dari kurangnya kontrol diri. Kontrol diri adalah kemampuan untuk mengendalikan pikiran, perasaan, dan perilaku Anda, dan hal ini memiliki dampak yang sangat besar dalam hidup Anda. Dalam artikel ini, kita akan membahas lima efek negatif dari kurangnya kontrol diri.

Dampak Negatif Kontrol Diri Yang Buruk

Berikut akan dijelaskan dampak-dampak negative dari kontrol diri yang buruk, yang perlu anda simak.

1. Meningkatnya stres dan kecemasan

Menurut sebuah studi oleh Baumeister et al (2007), kurangnya kontrol diri sangat terkait dengan tingkat stres dan kecemasan yang lebih tinggi, dan orang-orang yang kurang memiliki kontrol diri cenderung mengalami stres kronis karena mereka mengalami kesulitan dalam mengendalikan impuls dan mengatur emosi mereka. Stres kronis ini dapat menyebabkan tingkat kecemasan yang tinggi, menyebabkan mereka berada dalam keadaan tegang dan khawatir.

Selain itu, orang dengan kontrol diri yang buruk sering kali berada dalam situasi yang penuh tekanan karena pengambilan keputusan yang impulsif dan kurangnya pandangan ke depan. Mereka tidak dapat secara efektif mengatasi konsekuensi dari tindakan mereka, yang dapat menyebabkan tingkat stres yang tinggi dan berkurangnya kemampuan untuk mengatasi pemicu stres di masa depan.

2. Berkurangnya kesejahteraan emosional

Kurangnya kontrol diri memiliki dampak negatif pada kesejahteraan emosional, dan sebuah studi oleh Tangney et al (2004) menemukan bahwa orang yang tidak memiliki kontrol diri lebih cenderung mengalami emosi yang intens dan tidak stabil. Mereka mengalami kesulitan dalam mengatur emosi mereka dan sering kali secara emosional tidak stabil dengan ledakan depresi dan kemarahan.

Orang dengan kontrol diri yang buruk juga dapat terlibat dalam perilaku koping yang maladaptif seperti penyalahgunaan zat, melukai diri sendiri, dan makan berlebihan sebagai cara untuk mengatur emosi mereka untuk sementara waktu. Perilaku-perilaku ini dapat memperburuk tekanan emosional dan mengarah pada siklus emosi negatif dan pola-pola yang merusak diri sendiri.

3. Menurunnya harga diri

Kontrol diri yang buruk memiliki dampak yang signifikan terhadap harga diri seseorang, dan sebuah studi oleh Hofmann dkk. (2013) menemukan bahwa orang yang berjuang dengan kontrol diri sering mengalami perasaan bersalah, malu, dan menyalahkan diri sendiri. Ketidakmampuan untuk menahan godaan dan mempertahankan kontrol diri dapat menyebabkan perasaan gagal dan harga diri yang lebih rendah.

Selain itu, orang dengan kontrol diri yang buruk dapat terlibat dalam perilaku yang merugikan diri sendiri yang semakin menurunkan harga diri mereka. Perilaku ini termasuk menunda-nunda, jatuh ke dalam kebiasaan yang merusak, dan berulang kali gagal dalam mencapai tujuan pribadi. Pengalaman-pengalaman ini dapat menyebabkan persepsi diri yang negatif dan hilangnya rasa percaya diri dari waktu ke waktu.

4. Sulit dalam pengambilan keputusan

Menurut sebuah studi oleh Vohs et al (2008), kurangnya kontrol diri berdampak negatif pada proses pengambilan keputusan, dan orang-orang dengan kontrol diri yang rendah sering kali membuat keputusan yang impulsif dan picik, memprioritaskan kepuasan jangka pendek di atas konsekuensi jangka panjang. Hal ini mengganggu kemampuan mereka untuk menilai risiko, menimbang pilihan, dan membuat pilihan yang rasional.

Kurangnya kontrol diri juga dapat menyebabkan kelelahan mengambil keputusan (ketidakmampuan untuk membuat keputusan yang tepat berulang kali). Orang dengan kontrol diri yang rendah dapat menjadi kewalahan dan membuat pilihan yang impulsif atau ragu-ragu, yang dapat memperburuk pengambilan keputusan yang buruk.

5. Kurangnya pertumbuhan diri dan pencapaian tujuan

Menurut sebuah studi oleh Duckworth et al (2013), orang dengan kontrol diri yang buruk mungkin kurang memiliki ketabahan dan ketekunan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan jangka panjang. Ketika dihadapkan pada rintangan dan godaan, mereka lebih cenderung menyerah pada tujuan mereka, yang dapat menghambat pertumbuhan mereka dan membatasi peluang mereka untuk sukses.

Dampak negatif bagi psikologis dari kurangnya kontrol diri sangat memengaruhi tingkat stres, kesejahteraan emosional, harga diri, pengambilan keputusan, dan pertumbuhan pribadi. Mengenali konsekuensi dari kurangnya kontrol diri sangat penting bagi individu untuk mencari strategi dan intervensi untuk meningkatkan aspek-aspek penting dalam kehidupan mereka dan meningkatkan fungsi psikologis dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Untuk mengetahui informasi seputar psikologis anda, Tes Psikologi Online dapat membantu anda, tes ini tersedia pada platform kami NS Development.