logo PT Nirmala Satya Development
Aktualisasi Diri

Aktualisasi diri penting untuk sejumlah alasan, seperti peningkatan kebahagiaan dan kepuasan hidup, peningkatan hubungan, kreativitas dan inovasi, ketahanan dan keterampilan mengatasi masalah, dan peningkatan kesadaran diri.

Aktualisasi diri adalah sebuah konsep yang dikembangkan oleh psikolog humanistik Abraham Maslow pada pertengahan abad ke-19. Aktualisasi diri adalah proses mengembangkan potensi penuh seseorang dan menemukan jati diri. Ada beberapa alasan mengapa aktualisasi diri itu penting dan dalam artikel ini kita akan melihat lima alasan penting untuk aktualisasi diri.

5 Alasan Penting Untuk mencapai Aktualisasi Diri

Berikut merupakan beberapa alasan kenapa aktualisasi diri pentingĀ  untuk dicapai.

1. Kebahagiaan dan kepuasan hidup yang lebih besar

Salah satu alasan utama mengapa aktualisasi diri itu penting adalah karena hal ini mengarah pada rasa kesejahteraan dan kepuasan hidup yang lebih besar. Orang yang hidup sesuai dengan nilai, keyakinan, dan tujuan mereka lebih cenderung merasa terpenuhi dan puas. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Positive Psychology menyimpulkan bahwa orang yang merasa bahwa hidup mereka memiliki tujuan dan makna lebih cenderung merasa bahagia dan mengalami kepuasan hidup yang lebih besar. Pendapat ahli. Jordan Peterson, seorang psikolog klinis dan profesor di University of Toronto, aktualisasi diri diperlukan untuk mencapai makna dan tujuan hidup. Dia percaya bahwa mengejar aktualisasi diri adalah hal yang memberi makna dalam hidup dan merupakan komponen penting dari kesehatan mental dan kesejahteraan.

2. Meningkatkan Relasi dengan orang lain

Aktualisasi diri juga dapat meningkatkan hubungan dengan orang lain. Aktualisasi diri memungkinkan orang untuk mengkomunikasikan kebutuhan mereka dengan lebih baik, mengekspresikan perasaan mereka, dan menetapkan batasan. Hal ini mengarah pada hubungan yang lebih memuaskan dan sehat. Selain itu, orang yang mengaktualisasikan diri menarik orang lain yang juga mengaktualisasikan diri, yang dapat menghasilkan ikatan yang lebih bermakna. Menurut psikolog humanistik Carl Rogers, aktualisasi diri dan hubungan yang sehat sangat erat kaitannya. Rogers, orang yang mengaktualisasikan diri lebih terbuka, jujur, dan otentik sehingga lebih mungkin mengembangkan hubungan yang positif dengan orang lain.

3. Peningkatan kreativitas dan inovasi

Aktualisasi diri juga meningkatkan kreativitas dan inovasi. Ketika hidup Anda selaras dengan nilai-nilai dan tujuan Anda, Anda lebih mungkin merasa termotivasi dan terinspirasi. Hal ini dapat menghasilkan ide, perspektif, dan pemecahan masalah baru. Dalam bukunya yang berjudul Flow: The Psychology of Optimal Experience, psikolog Michael Csiksentmihai menyatakan bahwa aktualisasi diri berkaitan erat dengan kreativitas. Dia menyatakan bahwa orang lebih mungkin mengalami keadaan flow ketika mereka terlibat dalam kegiatan yang memberi mereka kepuasan dan sesuai dengan kemampuan dan minat mereka. Kondisi flow adalah keadaan pikiran yang sangat fokus dan energik yang mengarah pada peningkatan kreativitas dan inovasi.

4. Peningkatan Resiliensi dan kapasitas mengatasi masalah

Aktualisasi diri juga dapat meningkatkan ketahanan dan meningkatkan kemampuan mengatasi masalah. Ketika aktualisasi diri dilakukan secara terus menerus, maka akan meningkatkan kemampuan untuk mengatasi kemunduran, kegagalan, dan kesulitan. Hal ini karena rasa harga diri dan tujuan yang kuat membantu orang untuk tetap termotivasi dan fokus dalam situasi yang sulit. Carol Dweck, seorang profesor dan psikolog di Stanford University, aktualisasi diri berkaitan erat dengan pola pikir bertumbuh. Orang dengan pola pikir bertumbuh cenderung melihat kesulitan dan kemunduran sebagai peluang untuk tumbuh dan belajar, yang membantu mereka mengembangkan ketahanan dan keterampilan mengatasi masalah yang lebih baik.

5. Peningkatan kesadaran diri

Terakhir, aktualisasi diri mengarah pada kesadaran diri yang lebih besar. Aktualisasi diri yang meningkat mengarah pada pemahaman yang lebih besar tentang kekuatan, kelemahan, dan nilai-nilai seseorang. Hal ini memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik, tujuan yang lebih bermakna, dan kehidupan yang lebih autentik. Daniel Goleman, psikolog dan penulis buku Emotional Intelligence, aktualisasi diri berkaitan erat dengan kesadaran diri secara emosional. Menurutnya, orang yang mengaktualisasikan diri lebih berhubungan dengan emosi mereka dan memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang diri mereka sendiri. Menurutnya, hal ini membantu mereka untuk mengatur emosi, membuat keputusan yang lebih baik, dan meningkatkan hubungan mereka dengan orang lain.

Aktualisasi diri penting untuk sejumlah alasan, seperti peningkatan kebahagiaan dan kepuasan hidup, peningkatan hubungan, kreativitas dan inovasi, ketahanan dan keterampilan mengatasi masalah, dan peningkatan kesadaran diri. Pendapat profesional dari para psikolog dan peneliti mendukung pentingnya aktualisasi diri dalam mencapai manfaat-manfaat ini. Dengan mengupayakan aktualisasi diri, individu dapat menjalani kehidupan yang lebih kaya dan bermakna serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Untuk mengetahui kondisi psikologis mu, Tes Psikologi Online yang tersedia di NS Development mungkin menjadi pilihan yang tepat.