Kenali Kesepian, Istilah untuk Individu yang Merasa Tidak Terhubung
kesepian adalah emosi yang dirasakan individu ketika mereka mempersepsikan bahwa kehidupan sosial mereka lebih kecil dari yang mereka inginkan atau ketika individu merasa tidak puas dengan kehidupan sosial mereka.
Pernah merasa bahwa ketika berada di keramaian kamu sepi? Atau ketika tidak ada satupun yang menghubungi kalian, dan kalian seperti dilupakan oleh lingkungan sekitar. Hal tersebut merupakan fenomena kesepian. lantas apa pengertian kesepian menurut para ahli, pada artikel kali ini kita akan membahas hal tersebut.
Pengertian Kesepian Menurut Ahli
Menurut Russell kesepian didefinisikan sebagai suatu kondisi di mana hubungan sosial bertentangan dengan apa yang diinginkan dan diharapkan oleh seseorang, termasuk perasaan cemas, depresi, dan kurangnya hubungan sosial yang dirasakan.
Weiss menyatakan bahwa kesepian tidak disebabkan oleh individu tersebut, tetapi karena kurangnya hubungan atau kebutuhan akan variasi hubungan.
Archibald, Bartholomew, dan Marx mengemukakan bahwa kesepian merupakan respon emosional dan kognitif terhadap hubungan yang lebih sedikit dan kepuasan yang lebih rendah dari yang diharapkan.
Menurut Peplau & Perlman Kesepian merupakan pengalaman subjektif yang tidak menyenangkan dimana kualitas dan kuantitas hubungan sosial seseorang berkurang secara signifikan.
Menurut Dayakisni dan Hudaniah kesepian adalah perasaan kurangnya hubungan sosial karena ketidakpuasan terhadap hubungan sosial yang ada.
Menurut Hidayati kesepian merupakan respon emosional dan kognitif individu terhadap situasi dimana individu tersebut memiliki sedikit hubungan sosial dan merasa tidak puas karena tidak terpenuhinya harapan-harapannya.
Menurut santrock orang yang mengalami kesepian merasa bahwa tidak ada seorang pun yang memahami mereka dengan baik, yang mengarah pada perasaan terisolasi dan perasaan bahwa mereka tidak memiliki siapa pun untuk lari pada saat mereka membutuhkan.
Beck & Dkk menyebukan bahwa Kesepian didefinisikan sebagai perasaan terasing dari kelompok, tidak dicintai oleh orang-orang di sekitar Anda, tidak dapat berbagi perhatian pribadi, dan berbeda serta terpisah dari orang-orang di sekitar Anda
Menurut Agus Abdul Raman kesepian adalah kecemasan subjektif yang dirasakan ketika hubungan sosial kehilangan karakteristiknya yang penting secara kualitatif dan kuantitatif.
Menurut Lake, kesepian adalah keinginan yang tidak terpenuhi untuk mengembangkan komunikasi yang mendalam dan penuh kasih serta persahabatan yang erat.
Menurut Barron dan Breen, orang yang kesepian cenderung merasa tidak bahagia dan tidak puas dengan diri mereka sendiri, tidak ingin mendengar keterbukaan yang intim dari orang lain, dan cenderung merasa terlalu sedikit atau terlalu banyak, putus asa dan putus asa.
Robinson berpendapat bahwa orang yang kesepian merasa terasing dari kelompok, tidak dapat merasa dicintai di sekitar mereka, merasa tidak ada yang tertarik dengan mereka, merasa sendirian dan sulit untuk berteman.
Riset Psikologi Tentang Kesepian
Julianne Holt-Lunstad dkk. (2015) menemukan bahwa dampak kesepian dan isolasi sosial terhadap kesehatan manusia setara dengan merokok 15 batang sehari, lebih buruk daripada obesitas, dan dapat meningkatkan risiko kematian sebesar 26%.
Menurut sebuah studi tahun 2018 dalam jurnal BMC Public Health, orang yang merasa kesepian cenderung memiliki kualitas hidup yang lebih buruk, termasuk kesehatan mental yang lebih buruk, kebahagiaan yang lebih rendah, dan tingkat stres yang lebih tinggi.
Sebuah studi oleh Cacioppo dkk. (2015) menunjukkan bahwa kesepian dapat memengaruhi respons kekebalan tubuh, yang dapat memengaruhi kesehatan fisik dan kebahagiaan secara keseluruhan. Studi ini menunjukkan bahwa orang yang merasa kesepian cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah.
Sebuah studi oleh Lara Honos-Webb (2013) menemukan bahwa kesepian dapat memengaruhi fungsi otak, mengurangi kemampuan seseorang untuk memecahkan masalah, membuat keputusan, dan mengatur emosi.
Rico dkk. (2021) menunjukkan bahwa pandemi COVID-19 telah meningkatkan tingkat kesepian pada populasi umum. Studi tersebut menemukan bahwa orang yang hidup sendiri, mereka yang tidak memiliki pasangan, dan anak muda lebih cenderung merasa kesepian selama pandemi.
Dapat disimpulkan bahwa kesepian merupakan perasaan yang tidak menyenangkan yang berhubungan dengan kurangnya kualitas hubungan sosial dengan lingkngan sekitar. tentunya dari riset yang dipaparkan diatas memiliki dampak yang besar bagi kehidupan individu, kesepian yang berlarut-larut akan memberikan dampak psikologis yang tidak baik. Untuk itu kamu perlunya orang lain sebagai tempat berbagi cerita. Kamu bisa mengecek kondisi psikologismu dengan mengikuti tes MMPI Online.