Peran Keluarga Dan Sahabat Membantu Individu Melewati Fase Quarter Life Crisis

Keluarga dan sahabat merupakan sumber dukungan yang bisa kita dapatkan ketika kita berada pada fase yang menyulitkan, mereka akan datang dan membantu kita baik itu quarter life crisis periode kecemasan dan transisi yang dialami oleh banyak orang di usia akhir 20-an dan awal 30-an. Pada masa ini, dukungan dan pengertian dari keluarga dan sahabat dapat memainkan peran penting dalam membantu individu mengatasi tantangan dan transisi ini. artikel pembahasan ini, kami membahas lima peran utama keluarga dan sahabat untuk mendukung dan membantu individu yang mengalami quarter life crisis.

1. Memberikan dukungan emosional

Dr Lisa Reynolds, seorang psikolog yang berspesialisasi dalam perkembangan remaja, menekankan pentingnya dukungan emosional dalam quarter life crisis. Keluarga dan sahabat dapat memberikan ruang yang aman bagi individu untuk mengekspresikan perasaan mereka dan menyediakan telinga yang tidak menghakimi, katanya. Melalui kasih sayang dan perhatian, keluarga dan sahabat dapat menciptakan lingkungan di mana individu merasa aman untuk menyuarakan kekhawatiran, ketakutan, dan frustrasi mereka. Memberikan penegasan, dorongan, dan kasih sayang dapat memberikan dukungan emosional yang sangat dibutuhkan selama masa-masa sulit ini.

2. Memberikan bimbingan dan nasihat

Keluarga dan sahabat yang pernah mengalami tahap kehidupan yang serupa dapat memberikan bimbingan dan nasihat yang berharga ahli psikologis menyarankan bahwa berbagi pengalaman dan pelajaran yang dipetik dapat membantu individu mendapatkan perspektif dan membuat keputusan yang tepat. Keluarga dan sahabat dapat memperoleh wawasan tentang jalur karier yang berbeda, dinamika hubungan, dan pilihan hidup dengan berbagi pengalaman pribadi. Saran tersebut dapat membantu individu mendapatkan pemahaman yang lebih jelas tentang masa depan mereka dan membuat keputusan yang tepat.

3. Mendorong eksplorasi dan penemuan diri

Quarter life crisis dapat menyebabkan orang mempertanyakan nilai, minat, dan tujuan mereka. Konselor karier Dr Mark Evans menekankan peran keluarga dan sahabat dalam mendorong eksplorasi diri. Keluarga dan sahabat harus mendukung individu untuk mengeksplorasi minat mereka, mencoba aktivitas baru, dan menemukan passion mereka yang sebenarnya. Keluarga dan sahabat dapat membantu individu untuk lebih mengenal diri mereka sendiri dan aspirasi mereka dengan memberikan kesempatan untuk menemukan diri mereka sendiri, seperti menyarankan hobi baru atau mendorong mereka untuk terlibat dalam proyek-proyek komunitas.

4. Memberikan bantuan untuk masalah-masalah praktis

Quarter life crisis sering kali disertai dengan masalah-masalah praktis seperti keputusan karier, masalah keuangan, dan transisi tempat tinggal. Terapis keluarga Dr Laura Martinez menekankan peran keluarga dan sahabat dalam memberikan dukungan praktis. Ia menyarankan agar mereka membantu dalam pencarian kerja, penganggaran, dan isu-isu praktis masa dewasa. Dengan berbagi sumber daya, kontak, dan nasihat keuangan, keluarga dan sahabat dapat membantu mengurangi tekanan praktis yang terkait dengan krisis remaja. Dukungan semacam itu dapat memberikan rasa aman dan stabil selama masa transisi ini.

5. Memberikan dorongan strategi coping

Krisis pada kuartal pertama kehidupan dapat meningkatkan stres dan ketidakpastian. Dr Michael Hernandez, seorang psikolog yang berspesialisasi dalam kesehatan mental remaja, menekankan pentingnya strategi koping yang sehat. Individu harus didorong untuk terlibat dalam kegiatan perawatan diri, mencari bantuan profesional jika diperlukan, dan mempraktikkan keterampilan manajemen stres. Keluarga dan sahabat dapat memainkan peran penting dalam mempromosikan perawatan diri dengan mendorong olahraga teratur, makan sehat, dan istirahat yang cukup. Mereka juga dapat mendukung orang untuk mencari bantuan profesional, seperti terapi atau konseling, untuk menangani masalah kesehatan mental.

Dukungan dan pengertian dari keluarga dan sahabat sangat penting dalam quarter life crisis. Keluarga dan sahabat dapat membantu orang untuk berhasil melewati masa transisi ini dengan memberikan dukungan emosional, bimbingan dan nasihat, mendorong eksplorasi diri, membantu dengan masalah-masalah praktis, dan mendorong strategi koping yang sehat. Pemahaman, kasih sayang, dan dukungan praktis yang mereka tawarkan dapat membuat perbedaan besar bagi kesejahteraan dan ketahanan orang-orang yang mengalami transisi kehidupan.

Ikuti Tes Psikologi Online yang telah tersedia melalui platform NS Development, untuk mengetahui kondisi psikologis anda.