logo PT Nirmala Satya Development
Gangguan Kecemasan Sosial

Gangguan kecemasan sosial adalah masalah kesehatan mental yang umum dan melemahkan yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia

Gangguan gangguan kecemasan sosial adalah masalah umum yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Gangguan gangguan kecemasan sosial adalah gangguan kecemasan yang ditandai dengan perasaan takut, gugup, dan keraguan diri yang intens dalam situasi sosial. Orang dengan gangguan gangguan kecemasan sosial (SAD) sering menghindari situasi sosial sama sekali atau merasa sangat sulit, dan dalam banyak kasus, hal ini sangat mengganggu kehidupan sehari-hari mereka. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan definisi gangguan gangguan kecemasan sosial, berdasarkan pendapat berbagai ahli.

Pengertian Gangguan Gangguan kecemasan sosial Menurut Berbagai Ahli

Menurut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5), gangguan gangguan kecemasan sosial ditandai dengan rasa takut dan cemas yang terus-menerus dan berlebihan terhadap satu atau beberapa situasi sosial dimana orang tersebut dapat diamati oleh orang lain. DSM-5 juga menyatakan bahwa orang dengan gangguan gangguan kecemasan sosial khawatir bahwa perilaku mereka akan mempermalukan atau memalukan, khawatir akan dipermalukan atau dipermalukan, atau khawatir akan menunjukkan tanda-tanda kegelisahan atau kepanikan. DSM-5 juga menyatakan bahwa ketakutan dan kecemasan ini harus bersifat menetap, biasanya berlangsung selama enam bulan atau lebih, dan menyebabkan tekanan dan gangguan yang substansial dalam bidang sosial, pekerjaan, dan bidang-bidang fungsi lainnya.

Richard Heimberg mendefinisikan gangguan kecemasan sosial sebagai ketakutan umum akan penilaian negatif dari orang lain. Dia menunjukkan bahwa ketakutan ini sering kali disertai dengan kesadaran diri yang berlebihan dan keyakinan bahwa kekurangan atau kelemahan seseorang akan terlihat jelas oleh orang lain.

Menurut Dr Stephan Hoffman gangguan kecemasan sosial adalah sebuah ketakutan akan evaluasi negatif oleh orang lain yang mengarah pada penghindaran dan kesusahan dalam situasi sosial. Dia juga menunjukkan bahwa orang dengan gangguan kecemasan sosial dapat menganggap situasi sosial sebagai ancaman dan terjebak dalam lingkaran setan penghindaran dan kecemasan.

Menurut Dr Todd Faccioni gangguan kecemasan sosial adalah masalah kesehatan mental yang umum dan melemahkan". Dia mencatat bahwa gangguan kecemasan sosial dapat menyebabkan gangguan yang signifikan dalam fungsi sosial, akademis, dan pekerjaan dan dapat terjadi bersamaan dengan gangguan kesehatan mental lainnya seperti depresi dan gangguan penggunaan zat.

Menurut Ellen Hendricksen, PhD gangguan kecemasan sosial dapat bermanifestasi dalam berbagai cara, seperti gejala fisik, seperti berkeringat atau memerah, atau gejala kognitif, seperti kehilangan kepercayaan diri atau presentasi diri yang negatif.

Para ahli memiliki definisi yang berbeda tentang gangguan kecemasan sosial, tetapi konsensus umum adalah bahwa ini adalah ketakutan atau kecemasan yang terus-menerus dan berlebihan tentang situasi sosial yang menyebabkan tekanan dan gangguan yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari. Memahami sifat gangguan kecemasan sosial adalah langkah pertama yang penting dalam mencari pengobatan dan mengelola kondisi ini.

Beberapa Riset Penelitian mengenai Gangguan Gangguan kecemasan sosial
  1. Efektivitas intervensi berbasis pemikiran positif untuk individu yang cemas secara sosial: tinjauan sistematis dan meta-analisis oleh Y. Chen, X. Zhang dan X. Li Penelitian ini merupakan meta-analisis dari 18 penelitian yang meneliti efektivitas intervensi berbasis pemikiran positif dalam mengurangi gejala gangguan kecemasan sosial pada orang dewasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intervensi berbasis pemikiran positif secara signifikan mengurangi gejala gangguan kecemasan sosial pada orang dewasa.
  2. Dampak pandemi COVID-19 terhadap gangguan kecemasan sosial pada orang dewasa muda: peran stresor terkait pandemi oleh S. S. Yang, Y. H. Kwak, S. J. Kim. Penelitian ini mempertimbangkan stresor terkait pandemi stresor terkait pandemi, seperti isolasi sosial, masalah kesehatan, dan ketidakpastian masa depan kaum muda. Dampak pandemi COVID-19 terhadap gangguan kecemasan sosial pada orang dewasa juga dinilai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stresor terkait pandemi secara signifikan terkait dengan peningkatan gangguan kecemasan sosial pada orang dewasa muda.

Kesimpulan dari artikel ini, gangguan kecemasan sosial adalah masalah kesehatan mental yang umum dan melemahkan yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Gangguan kecemasan sosial ditandai dengan ketakutan dan kecemasan yang terus-menerus dan berlebihan terhadap situasi sosial, yang menyebabkan tekanan dan gangguan yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari. Memahami sifat gangguan kecemasan sosial adalah langkah pertama yang penting untuk mencari pengobatan dan mengelola kondisi ini, dan mencari bantuan dari profesional kesehatan mental sangat penting bagi mereka yang berjuang melawan gangguan kecemasan sosial.

Ketahui informasi terkini dari kondisi psikologis dengan mengikut Tes MMPI Online yang tersedia di NS Development.

Artikel berhubungan: