logo PT Nirmala Satya Development
Quarter Life Crisis

Quarter life crisis adalah bagian normal dari transisi menuju kedewasaan. Namun, dengan dukungan dan pola pikir yang tepat, hal ini juga dapat menjadi kesempatan untuk tumbuh dan menemukan jati diri.

Menjadi dewasa dapat menjadi tahap kehidupan yang menengangkan dan menyenangkan. Namun, transisi menuju kedewasaan juga dapat membawa perasaan bingung, cemas dan tidak pasti. Dari sinilah istilah “quarter life crisis“ berasal, mengacu pada periode keraguan diri, kecemasan dan keraguan yang dialami banyak orang di akhir usia 20-an dan awal 30-an.

Konsep quarter life crisis bukanlah hal baru, tetapi telah menjadi terkenal dalam beberapa tahun terakhir karena semakin banyak orang muda yang berjuang dengan kompleksitas kehidupan kerja. Dalam artikel ini, kami akan membahas apa itu quarter life crisis.

Apa yang dimaksud dengan quarter life crisis?

Quarter life crisis adalah periode refleksi diri dan keraguan yang sering terjadi pada akhir usia 20-an dan awal 30-an. Selama periode ini, orang mungkin merasa bingung, tidak pasti dan tidak yakin dengan masa depan mereka. Situasi krisis ini dapat dipicu oleh beberapa faktor, termasuk kehilangan pekerjaan, putus cinta, atau perubahan besar dalam hidup.

Gejala-gejala quarter life crisis berbeda-beda pada setiap orang, tetapi tanda-tanda yang umum terjadi adalah perasaan cemas, bingung, dan depresi. Mereka mungkin merasa bahwa mereka tidak memenuhi potensi mereka atau bahwa mereka tidak cukup berprestasi dalam hidup. Mereka mungkin juga merasa bahwa mereka terjebak dalam kebiasaan atau bahwa hidup tidak berjalan dengan baik.

Dr Alex Falk, seorang psikolog klinis yang berkualifikasi, menjelaskan bahwa quarter life crisis merupakan bagian normal dari masa dewasa. Penting untuk menyadari bahwa quarter life crisis adalah bagian alami dari proses menjadi dewasa. Hal ini merupakan waktu bagi individu untuk berpikir tentang siapa mereka, apa yang mereka inginkan dalam hidup dan bagaimana cara mencapainya

Dr Falk menyarankan agar orang-orang yang mengalami quarter life crisis meluangkan waktu untuk merenungkan nilai-nilai dan prioritas mereka. Penting untuk mengambil langkah mundur dan memikirkan apa yang benar-benar penting bagi Anda  Apa nilai-nilai saya? Apa nilai-nilai saya dan apa yang ingin saya capai dalam hidup saya? Setelah mengetahui dengan jelas nilai-nilai dan prioritas Anda.

Dr Samantha Rodman, psikolog klinis dan penulis buku How to Talk to Your Kids About Your Divorce, menyarankan agar orang-orang yang mengalami quarter life crisis mencari dukungan dari teman dan keluarga. Penting untuk membicarakan apa yang Anda alami dengan orang-orang yang Anda percayai. Mereka dapat memberi Anda perspektif dan dukungan selama masa sulit ini.

Dr Rodman juga menyarankan agar orang-orang yang mengalami quarter life crisis meluangkan waktu untuk mengeksplorasi minat dan passion mereka. Luangkan waktu untuk mencoba hal-hal baru dan jelajahi minat Anda. Hal ini dapat membantu Anda mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang siapa diri Anda dan apa yang Anda inginkan dalam hidup.

Dr Emily Anhalt, psikolog klinis dan pendiri studio kesehatan mental Coa, menyarankan agar orang yang mengalami quarter life crisis harus fokus membangun resiliensi. adalah kemampuan untuk bangkit kembali dari situasi yang sulit. Dalam quarter life crisis, penting untuk meningkatkan resiliensi agar Anda dapat mengatasi kesulitan yang menghadang.

Dr Anhalt menyarankan agar setiap orang dapat membangun resiliensi dengan mempraktikkan perawatan diri, berhubungan dengan teman dan keluarga, serta menetapkan tujuan yang realistis untuk diri mereka sendiri. Ingat, tidak apa-apa untuk gagal dan Anda tidak perlu mengetahui segalanya. Yang paling penting adalah terus berjalan dan terus mencoba.

Singkatnya, quarter life crisis adalah bagian normal dari transisi menuju kedewasaan. Namun, dengan dukungan dan pola pikir yang tepat, hal ini juga dapat menjadi kesempatan untuk tumbuh dan menemukan jati diri. Dengan merefleksikan nilai-nilai dan prioritas Anda, mencari dukungan dari teman dan keluarga, mencoba hal-hal baru, mempraktikkan perawatan diri, menetapkan tujuan yang realistis, dan mencari bantuan profesional jika diperlukan, Anda dapat melewati masa sulit ini dan menjadi lebih kuat serta tangguh daripada sebelumnya.

Proses menuju kedewasaan tentunya tidak mudah banyak hal-hal yang harus diputuskan untuk melanjutkan kehidupan oleh karena itu pada masa-masa ini ktia banyak mengalami jatuh bangun serta trial dan eror. Untuk mengetahui kondisi psikologis mu, Tes Psikologi Online yang tersedia di NS Development mungkin menjadi pilihan yang tepat.

Artikel berhubungan: