logo PT Nirmala Satya Development
Phubbing

Phubbing juga dapat disebabkan oleh ketidakmampuan untuk mengendalikan diri saat menggunakan ponsel atau gadget. Kurangnya kontrol diri dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti kecanduan teknologi, kebiasaan buruk, atau masalah kesehatan mental.

Perilaku phubbing merupakan kebiasaan yang tidak baik, karena selain dapat melukai perasaan lawan bicara, bagi diri sendiri juga memberikan dampak yang negatif pula. Lantas apa saja yang menyebabkan perilaku ini muncul?. Pada artikel kali ini kita akan membahas faktor apa saja yang mempengaruhi seserorang melakukan phubbing. Mari kita simak artikel berikut.

1. Kecanduan Media Sosial

Menurut Karadag fenomena phubbing dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah kecanduan media sosial. Ketika seseorang terlalu sering menggunakan media sosial, mereka dapat kehilangan kesadaran dan kepekaan terhadap lingkungan sekitar. Hal ini dapat menyebabkan mereka tidak memperhatikan orang-orang di sekitar mereka, bahkan ketika mereka berinteraksi secara langsung. Oleh karena itu, jika seseorang kecanduan media sosial, mereka mungkin lebih rentan terhadap phubbing, karena mereka lebih fokus pada ponsel mereka daripada orang-orang di sekitar mereka. Untuk menghindari phubbing dan kecanduan media sosial, sangat penting untuk mengatur penggunaan ponsel dan gadget dan mencoba untuk fokus pada interaksi sosial yang sedang berlangsung.

2. Boredom proneness

Kebosanan adalah kecenderungan untuk merasa bosan dan sulit untuk bertahan dalam situasi yang membosankan. Jika seseorang sangat rentan terhadap kebosanan, mereka mungkin rentan terhadap phubbing karena mereka mencari rangsangan dan hiburan yang lebih menarik di ponsel mereka daripada dalam interaksi sosial di sekitar mereka. Ketika seseorang merasa bosan, mereka mungkin merasa tidak tertarik dengan apa yang terjadi di sekitarnya. Dalam situasi seperti itu, ponsel atau gadget dapat menjadi cara mudah untuk mencari hiburan yang lebih menarik dan menarik. Hal ini dapat membuat seseorang melakukan phubbing dan mengabaikan orang-orang di sekitarnya.

3. Konformitas

Phubbing juga dapat disebabkan oleh faktor konformitas. Konformitas adalah kecenderungan individu untuk menyesuaikan diri dengan norma atau tuntutan sosial di lingkungan. Dalam situasi sosial di mana penggunaan ponsel merupakan hal yang normal atau biasa, Anda mungkin merasa terdorong untuk melakukan hal yang sama. Misalnya, jika seseorang menjadi bagian dari sekelompok teman yang lebih sering menggunakan ponsel saat berkumpul, ia harus menggunakan ponselnya agar tidak terlihat aneh atau mencolok. Anda mungkin merasa Faktor kecocokan ini dapat menyebabkan orang mengabaikan orang-orang di sekitarnya meskipun mereka tidak menyukainya, atau membuat mereka merasa tidak enak. Seseorang mungkin merasa terdorong untuk melakukan phubbing agar tetap menjadi bagian dari lingkaran sosialnya atau agar tidak terlihat aneh.

4. Kontrol diri yang kurang baik

Jika seseorang tidak memiliki kontrol diri saat menggunakan ponsel, mereka mungkin cenderung berbicara dan mengabaikan orang lain di sekitarnya. Mereka mungkin merasa sulit untuk tidak mengangkat telepon ketika ada notifikasi baru, atau tidak memeriksa media sosial mereka.

5. Kecemasan sosial (Social Anxiety)

Phubbing juga dapat disebabkan oleh kecemasan sosial. Kecemasan sosial adalah kecenderungan seseorang untuk merasa gugup atau cemas dalam situasi sosial, seperti saat berbicara dengan orang asing atau berada di tengah keramaian. Menurut para ahli, ketika seseorang mengalami kecemasan sosial, mereka mungkin merasa lebih nyaman dan percaya diri menggunakan ponsel. Menggunakan ponsel dapat menjadi tempat yang nyaman dan aman serta dapat membantu menghindari situasi sosial yang canggung atau memalukan. Namun, ketika seseorang menggunakan ponselnya secara berlebihan dalam situasi sosial, hal ini dapat mengganggu interaksi sosial dan berujung pada panggilan telepon. Seseorang mungkin terus-menerus melihat ponselnya untuk menghindari interaksi sosial yang canggung dan akhirnya mengabaikan orang-orang di sekitarnya.

Beberapa faktor diatas merupakan hal-hal yang menyebabkan seseroang melakukan phubbing. Masih banyak faktor lain yang mungkin menyebabkan seseorang melakukan phubbing seperti budaya, kepribadian, jenis kelamin dll. Oleh karena itu, perlunya membatasi penggunaan smartphone untuk mengurangi kecenderungan masalah psikologis lainnya.

Untuk mengetahui kondisi psikologis kamu bisa melakukan tes, yaitu Tes MMPI Online, tes ini bertujuan untuk mengukur kondisi mental individu apakah mereka memiliki kecenderungan gangguan psikologis.

Artikel berhubungan: