Ketahui Dampak Negatif dari Gangguan Bipolar
Gangguan bipolar dapat memiliki berbagai dampak negatif pada kehidupan seseorang, termasuk fungsi sosial dan pekerjaan, kesulitan keuangan, penyalahgunaan zat, risiko bunuh diri dan kesehatan fisik
Gangguan bipolar, juga dikenal sebagai gangguan manik-depresif, gangguan ini mungkin dialami sebagaian orang karena akibat pengalaman atau pun berbagai hal yang mungkin ia alami. Gangguan ini ditandai dengan perubahan suasana hati yang parah, dengan episode mania dan depresi yang bergantian. Meskipun gangguan bipolar dapat diobati dengan pengobatan yang tepat, gangguan ini dapat berdampak negatif pada kehidupan seseorang. Dalam artikel ini, kita akan membahas dampak negatif dari gangguan bipolar dan apa yang dikatakan para ahli tentangnya.
1. Fungsi sosial dan pekerjaan
Salah satu konsekuensi negatif yang paling penting dari gangguan bipolar adalah dampaknya terhadap fungsi sosial dan pekerjaan. Orang dengan gangguan bipolar mungkin mengalami kesulitan dalam menjaga hubungan dan berkinerja buruk di tempat kerja atau sekolah. Mereka mungkin mengalami kesulitan berkonsentrasi, membuat keputusan, dan menyelesaikan tugas, yang dapat menyebabkan rendahnya produktivitas dan isolasi sosial. Menurut Dr Matthew Rudolph, seorang psikiater di National Institute of Mental Health, Gangguan bipolar dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap fungsi sosial dan pekerjaan seseorang. Penting bagi penderita gangguan bipolar untuk mendapatkan perawatan dan dukungan yang tepat untuk membantu mereka mengelola gejala-gejala yang mereka alami dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
2. Masalah finansial
Gangguan bipolar juga dapat berdampak signifikan pada situasi keuangan seseorang. Selama episode manik, orang dengan gangguan bipolar dapat terlibat dalam perilaku impulsif dan sembrono seperti berbelanja berlebihan, berjudi, atau berinvestasi dalam usaha yang berisiko. Perilaku ini dapat menyebabkan kesulitan keuangan yang signifikan dan menyebabkan kerusakan jangka panjang pada stabilitas keuangan seseorang. Dr menurut Michael Tas, Profesor Psikiatri di Fakultas Kedokteran Universitas Pennsylvania gangguan bipolar dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap kesejahteraan finansial seseorang, Penting bagi penderita gangguan bipolar untuk mendapatkan edukasi dan dukungan untuk membantu mereka mengatur keuangan dan menghindari perilaku impulsif dan sembrono.
3. Penyalahgunaan zat
Orang dengan gangguan bipolar memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami masalah penyalahgunaan zat, seperti ketergantungan alkohol atau obat-obatan. Penyalahgunaan zat dapat memperburuk gejala gangguan bipolar dan memperumit perjalanannya. Menurut Dr Mark Fry, seorang psikiater di Mayo Clinic, Penyalahgunaan zat adalah kondisi yang umum terjadi pada orang dengan gangguan bipolar. Sangat penting bagi orang dengan gangguan bipolar untuk mendapatkan pengobatan untuk kedua kondisi tersebut untuk meningkatkan peluang pemulihan mereka.
4. Risiko bunuh diri
Orang dengan gangguan bipolar memiliki risiko lebih tinggi untuk bunuh diri. Selama episode depresi, orang dengan gangguan bipolar dapat mengalami keputusasaan, keputusasaan dan pikiran untuk bunuh diri. Penting bagi penderita gangguan bipolar untuk mendapatkan perawatan dan dukungan yang tepat untuk membantu mengatasi gejala-gejala ini dan mengurangi risiko bunuh diri. Menurut Dr Joseph Calabrese, seorang psikiater di Cleveland Clinic, Bunuh diri merupakan risiko serius bagi orang dengan gangguan bipolar. Penting bagi orang dengan untuk mendapatkan perawatan dan dukungan yang berkelanjutan untuk membantu mengelola gejala-gejala mereka dan mengurangi risiko bunuh diri.
5. Kesehatan fisik
Gangguan bipolar juga dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik seseorang. Kondisi ini dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kronis, seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, dan obesitas. Hal ini dapat disebabkan oleh banyak faktor, termasuk gaya hidup yang tidak sehat (seperti kebiasaan makan yang buruk, kurang berolahraga dan merokok), efek obat yang digunakan untuk mengobati kondisi tersebut, dan efek fisik dari kondisi itu sendiri. Dr Andrew Nirenberg, seorang psikiater di Harvard Medical School, mengatakan Gangguan bipolar dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik seseorang. Penting bagi penderita gangguan bipolar untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur dan membuat pilihan gaya hidup sehat, seperti makan makanan yang seimbang, berolahraga secara teratur, dan menghindari merokok.
Kesimpulannya, gangguan bipolar dapat memiliki berbagai dampak negatif pada kehidupan seseorang, termasuk fungsi sosial dan pekerjaan, kesulitan keuangan, penyalahgunaan zat, risiko bunuh diri dan kesehatan fisik. Penting bagi penderita gangguan bipolar untuk mendapatkan perawatan dan dukungan yang tepat untuk membantu mengelola gejala-gejala yang mereka alami dan meningkatkan kesehatan mereka secara keseluruhan. Dengan perawatan dan perhatian yang tepat, orang dengan gangguan bipolar dapat menjalani kehidupan yang memuaskan.
Kesehatan mental saat ini menjadi hal yang sangat penting untuk dijaga, oleh karena itu sebagai individu yang sehat penting untuk menjaga agar terhindar dari gangguan psikologis, ketahui kondisi psikologis kamu, khususnya gangguan bipolar, anda dapat mengikuti Tes Psikologi MMPI yang tersedia di NS Development.