Ketahui Dampak Negatif dari Self Esteem yang Rendah
Self esteem yang rendah dapat menimbulkan berbagai efek negatif yang memengaruhi kesehatan mental, emosional, dan fisik seseorang
Self esteem adalah aspek penting dari kesehatan mental, yang memengaruhi cara kita melihat dan menghargai diri kita sendiri. Self esteem yang sehat memungkinkan kita untuk mengambil risiko, mengembangkan hubungan yang bermakna, dan mengejar tujuan kita dengan percaya diri. Sebaliknya, self esteem yang rendah dapat menimbulkan efek negatif, yang memengaruhi kesehatan mental, emosional, dan fisik kita. Pada Artikel ini menjelaskan dampak negatif dari self esteem yang rendah.
Dampak Negatif Self Esteem Rendah
Berikut beberapa dampak negatif memiliki self esteem yang rendah yang perlu anda ketahui:
1. Kesehatan Mental
Dari sekian banyak dampak negatif dari self esteem yang rendah, yang paling penting adalah masalah kesehatan mental. Orang dengan self esteem rendah lebih mungkin mengalami gangguan suasana hati seperti kecemasan dan depresi. Hal ini karena self esteem yang rendah mengarah pada pembicaraan diri yang negatif, keraguan diri, dan rasa tidak mampu yang terus-menerus. Pola pikir ini dapat menyebabkan perasaan negatif, berkontribusi pada perasaan putus asa dan menyulitkan untuk mempertahankan pandangan hidup yang positif.
Mark Tyrrell, terapis perilaku kognitif dan salah satu pendiri Uncommon Knowledge, telah mempelajari hubungan antara self esteem dan kesehatan mental; menurut Dr Tyrrell, self esteem yang rendah dapat mengarah pada pembicaraan diri yang negatif, yang dapat menjadi penghalang utama bagi kesehatan mental dan kesejahteraan. Pembicaraan diri yang negatif dapat menimbulkan berbagai pikiran dan perasaan negatif, seperti rasa malu, rasa bersalah, dan keraguan diri, yang dapat berujung pada depresi dan kecemasan.
2. Kehidupan Sosial
Self esteem yang rendah juga memengaruhi kehidupan sosial, sehingga sulit untuk membentuk dan mempertahankan hubungan yang sehat. Orang dengan self esteem rendah dapat menghindari situasi sosial, karena merasa tidak cukup baik untuk bergaul dengan orang lain. Hal ini dapat menyebabkan isolasi dan kesepian, yang dapat memperburuk self esteem yang rendah. Selain itu, orang dengan self esteem rendah mungkin mengalami kesulitan berkomunikasi secara efektif dengan orang lain, sehingga menimbulkan kesalahpahaman dan menyulitkan mereka untuk mengembangkan hubungan yang bermakna. Nathaniel Brandon, seorang psikoterapis dan penulis The Six Pillars of Self-Esteem, menunjukkan bahwa self esteem yang rendah dapat menyebabkan kurangnya ketegasan dan batasan, yang dapat menyebabkan kesulitan dalam hubungan antarpribadi. Sebagai contoh, seseorang mungkin merasa sulit untuk mengatakan tidak kepada orang lain atau mengekspresikan kebutuhan dan keinginan dengan cara yang sehat, sehingga menimbulkan perasaan marah dan frustrasi.
3. Pendidikan & kinerja
Dampak negatif lain dari self esteem yang rendah adalah prestasi akademik dan pekerjaan yang buruk. Self esteem yang rendah dapat menyebabkan rendah diri, meragukan kemampuan diri sendiri, dan membuat keputusan yang buruk. Hal ini dapat mengakibatkan kinerja akademik yang buruk, kehilangan pekerjaan dan kehilangan kesempatan pengembangan profesional. Selain itu, self esteem yang rendah dapat mengurangi dorongan seseorang untuk berhasil dan membuatnya sulit untuk menemukan energi dan motivasi untuk mencapai tujuan mereka. Dr Carol Dweck, profesor psikologi di Stanford University, telah mempelajari hubungan antara self esteem dan prestasi akademik. Menurut Dr Dweck, orang yang memiliki self esteem rendah kurang mampu mengatasi dan mengatasi kesulitan, yang dapat menyebabkan kinerja akademik yang buruk. Hal ini dikarenakan mereka menganggap diri mereka tidak mampu untuk berhasil dan mudah menyerah.
4. Kesehatan Fisik
Self esteem yang rendah juga dapat memengaruhi kesehatan fisik seseorang. Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan self esteem rendah lebih cenderung terlibat dalam perilaku berisiko seperti penggunaan narkoba dan alkohol, kebiasaan makan yang tidak sehat, dan kurang berolahraga. Perilaku-perilaku ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan fisik, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan obesitas. Self esteem yang rendah juga dapat menyulitkan untuk memprioritaskan perawatan diri dan dapat menyebabkan pengabaian kebutuhan kesehatan fisik seseorang.
Singkatnya, self esteem yang rendah dapat menimbulkan berbagai efek negatif yang memengaruhi kesehatan mental, emosional, dan fisik seseorang. Efek-efek ini termasuk masalah kesehatan mental, kesulitan sosial, kinerja akademis dan profesional yang buruk, masalah kesehatan fisik, Namun, dengan strategi dan dukungan yang tepat, adalah mungkin untuk membangun tingkat self esteem yang sehat. Dengan menantang keyakinan dan pola pikir negatif, berfokus pada kekuatan dan pencapaian pribadi, serta mencari dukungan dari orang lain, individu dapat mengembangkan hubungan yang lebih sehat dengan diri mereka sendiri dan meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan.
Untuk melihat kondisi psikologis, kamu dapat melakukan Tes Psikologi Online yang disedikan oleh NS Development.