Self Esteem: Sebuah Pandangan Tentang Diri Sendiri
Self-esteem sebagai sikap seseorang terhadap dirinya sendiri dalam rentang dimensi positif dan negatif.
Kamu Pernah mendengar istilah tentang self esteem? Self esteem merupakan suatu pandangan seseorang individu terhadap dirinya sendiri. Tentunya setiap kita memiliki pandangan terhadap diri sendiri tahu apa kelebihan dan kekurangan kita. Dalam artikel kali ini kita akan membahas apa itu self esteem menurut berbagai ahli.
Self Esteem Menurut Para Ahli
Ghufron dan Risnawita menyatakan bahwa self esteem merupakan evaluasi diri berdasarkan hubungan dengan orang lain.
Baron dan Byrne mendefinisikan self esteem sebagai sikap terhadap diri sendiri yang berkisar dari positif hingga negatif.
Menurut Vohs & Baumeister Secara sederhana, self esteem dapat didefinisikan sebagai perasaan seseorang akan pentingnya dirinya dalam hal pencapaian, hubungan positif, dan kesehatan mental.
Rusli menjelaskan Self esteem adalah penerimaan diri sendiri, oleh diri sendiri, untuk diri sendiri, terlepas dari apa yang telah terjadi, sedang terjadi, atau akan terjadi, terkait dengan keberhargaan, nilai, kompetensi, dan kebermanfaatan diri. Menambahkan perasaan "Saya bisa melakukannya" dan "Saya berharga" adalah inti dari konsep self esteem.
Klass dan Hodge menyatakan bahwa self esteem adalah hasil interaksi individu dengan lingkungan atau hasil penilaian individu terhadap dirinya sendiri sebagai hasil dari evaluasi dan sikap orang lain terhadap dirinya.
Rosenberg dan Murk, Heatherton dan Polivy menyatakan bahwa self esteem adalah penilaian individu terhadap self esteemnya yang diekspresikan dalam perilakunya terhadap diri sendiri.
Coopersmith menyatakan bahwa self esteem adalah kebiasaan seseorang dalam mengevaluasi dan mempertimbangkan diri sendiri, serta keyakinan seseorang tentang kemampuannya yang mengarah pada penerimaan dan penolakan; dengan kata lain, self esteem adalah penilaian seseorang terhadap nilai sikap dan tampilan kemanfaatan seseorang.
Menurut Leaner dan Speaner self esteem adalah tingkat penilaian positif atau negatif yang berkaitan dengan konsep diri seseorang. Self esteem adalah penilaian positif atau negatif seseorang terhadap dirinya sendiri.
Menurut Branden self esteem adalah kepercayaan pada diri sendiri, pada kemampuan seseorang untuk berpikir dan menghadapi tantangan hidup, dan pada hak seseorang untuk mencapai kesuksesan, kebahagiaan, kebutuhan dan keinginan. Menurut Branden, perilaku seseorang bergantung dan dipengaruhi oleh self esteem mereka.
Menurut Verkuyten Self esteem adalah konsepsi global tentang diri dan mengacu pada evaluasi seseorang secara keseluruhan terhadap dirinya sendiri sebagai individu atau bagaimana seseorang merasa tentang dirinya sendiri dalam pengertian yang terintegrasi.
Minchinchin berpendapat bahwa self esteem adalah evaluasi atau perasaan terhadap diri sendiri sebagai manusia yang didasarkan pada penerimaan terhadap diri sendiri dan tindakan serta keyakinan seseorang tentang bagaimana seharusnya. Perasaan diri ini mempengaruhi bagaimana kita berhubungan dengan orang-orang di sekitar kita dan dengan aspek-aspek lain dalam hidup kita.
Riset Tentang Self Esteem
Banyak penelitan yang sudah dilakukan mengenai self esteem baik pada bidang psikologi sosiologi dan lain lain berikut riset penelitan mengenai self esteem.
- "Pengaruh Dukungan Sosial dan Self esteem terhadap Kesehatan Mental di Kalangan Mahasiswa" oleh L. Lee, S. Lee, dan SJ Kim (2019) menemukan bahwa self esteem merupakan prediktor yang signifikan terhadap hasil kesehatan mental dan self esteem yang lebih tinggi berhubungan dengan kesehatan mental yang lebih baik.
- "Self esteem dan Pengaruhnya terhadap Kesehatan Mental Remaja", "Tinjauan Sistematis" oleh MA O'Brien dan LE McKeon (2017) menemukan bahwa self esteem berhubungan positif dengan hasil kesehatan mental pada remaja. Hal ini secara positif terkait dengan hasil kesehatan mental dan menunjukkan bahwa intervensi yang menargetkan self esteem mungkin memiliki dampak positif pada kesehatan mental.
- "A Meta-Analysis" oleh A. Orth dan RE Robins (2014) menemukan hubungan positif antara self esteem dan kepuasan hidup, dan bahwa orang dengan self esteem yang lebih tinggi cenderung melaporkan kepuasan hidup yang lebih tinggi.
- "Dampak Self esteem terhadap Keberhasilan Akademik, Sebuah Meta-Analisis" oleh KM Baumeister, JM Campbell, JI Krueger, dan KD Vohs (2003) menemukan bahwa self esteem yang lebih tinggi dikaitkan dengan kinerja akademik yang lebih baik, menunjukkan bahwa self esteem dapat menjadi faktor penting dalam keberhasilan akademik.
Kesimpulannya self esteem merupakan pandangan seseorang terhadap diri sendirinya mengenai kepribadian, fisik dan psikisnya baik itu negatif maupun positif. Seseorang yang memiliki self esteem yang positif lebih bisa mengembangkan diri kearah yang positif.
Untuk mengetahui dan melatih minat dan bakat, kamu bisa melakukan Tes Minat Bakat Online yang disediakan oleh NS Development.