Mengenal Istilah Psikologi Positif Well Being
Konsep well being merupakan salah satu konsep psikologi. Well being adalah sebuah konsep yang mengacu pada kondisi kesehatan mental seseorang.
Apakah kamu pernah mendengar istilah well being? Mari berkenalan salah satu cabang pembahasan dari psikologi positif yaitu well being atau dalam bahasa indonesia disebut kesejahteraan. mari kita bahas lebih dalam apa artinya well being menurut para ahli.
Well being menurut berbagai ahli
Well being adalah sebuah konsep yang mengacu pada kondisi kesehatan mental seseorang. Kebahagiaan juga mengacu pada konsep kesejahteraan, yang merupakan tujuan dari aktivitas manusia.
Menurut Allardt, well being artinya adalah sebagai suatu keadaan di mana seseorang dapat memenuhi kebutuhan dasar, termasuk kebutuhan material dan non-material.
Ryan dan Deci berpendapat bahwa konsep well being mengacu pada pengalaman dan fungsi psikologis yang optimal.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), well-being adalah "suatu keadaan di mana seseorang dapat mengembangkan potensinya, mengatasi tekanan hidup yang normal, bekerja secara produktif dan kreatif, dan mampu berkontribusi kepada masyarakat."
Menurut American Psychological Association (APA), well being adalah keadaan di mana seseorang merasa bahagia, sehat secara fisik, dan memiliki hubungan sosial yang positif dan memuaskan.
Carol Ryff, seorang psikolog dan sosiolog, telah mengembangkan sebuah konsep well-being yang dikenal sebagai Model Kesejahteraan Psikologis. Menurut model ini, kesejahteraan mencakup enam dimensi, yaitu: Penerimaan diri yaitu kemampuan untuk menerima diri sendiri, dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Hubungan positif dengan orang lain ialah kemampuan untuk menjalin hubungan sosial yang positif dan memuaskan dengan orang lain. Otonomi adalah kemampuan untuk mengambil keputusan dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai pribadi dan merasa memiliki kendali atas hidupnya sendiri. Penguasaan lingkungan merupakan kemampuan untuk mengatasi tantangan dan tugas-tugas dalam kehidupan sehari-hari dan untuk merasa memegang kendali atas lingkungannya. Tujuan hidup, individu yang sehat memiliki tujuan hidup dan merasa bahwa hidup memiliki makna. Pertumbuhan pribadi ialah kemampuan untuk berkembang secara pribadi dan menemukan potensi diri. Menurut Ryff, well-being bukanlah suatu keadaan yang tetap, melainkan suatu proses dinamis yang melibatkan pertumbuhan dan perubahan pribadi sepanjang hidup.
Menurut John W. Santrock Well being adalah keadaan sejahtera yang mencakup empat dimensi utama yaitu Emosional ialah kemampuan untuk mengelola emosi dan mengalami sikap positif terhadap diri sendiri dan kehidupan. Fisik individu kesehatan yang optimal dan keseimbangan tubuh, termasuk pola makan yang sehat, olahraga teratur, dan tidur yang cukup. Sosial keadaan kualitas dan kedalaman hubungan sosial, termasuk dukungan dari keluarga, teman, dan komunitas. Kognitif: kemampuan untuk belajar, memecahkan masalah, dan mengembangkan keterampilan. Menurut Santrock, well-being tidak hanya berarti tidak adanya masalah atau penyakit, tetapi juga kemampuan untuk mengatasi kesulitan dan kemunduran secara positif dan produktif. Orang yang memiliki kesejahteraan cenderung lebih mudah beradaptasi dan memiliki kepuasan hidup yang lebih besar.
Menurut Keyes, well being bukan hanya tanpa adanya penyakit atau gangguan mental, tetapi juga pengalaman positif dan fungsi psikologis yang optimal. Orang dengan well-being cenderung memiliki kualitas hidup yang lebih tinggi, hubungan yang lebih baik, harga diri yang lebih tinggi, dan keterlibatan yang lebih besar dalam aktivitas yang bermakna.
Menurut Shelley E. Taylor well-being mencakup kemampuan seseorang untuk mengatasi kesulitan dan mengatasi stres dengan cara yang sehat dan efektif. Orang yang memiliki rasa well-being cenderung lebih mudah beradaptasi dan memiliki tingkat kepuasan hidup yang lebih tinggi.
Dapat disimpulakn dari berbagai pendapat ahli diatas bahwa well being merupakan suatu keadaan individu yang mana mereka bisa mengembangkan sebuah pengalaman yang positif yang bermaksa serta mampu mengatasi berbagai tantangan hidup sehingga memiliki kepuasan hidup yang lebih tinggi.
Prevalensi kesehatan mental
Dalam sebuah data yang di keluarkan oleh WHO, sekitar 450 juta orang menderita stres, dan di Indonesia, diperkirakan sekitar 10?ri seluruh populasi menderita stres. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada tanggal 15 Februari 2021, pemerintah Republik Indonesia melaporkan 1.223.930 kasus terkonfirmasi virus corona (COVID-19) dan 33.367 kematian terkait COVID-19, dengan 33.367 kematian terkait COVID-19 dan 1.032.065 pasien dilaporkan telah sembuh dari penyakit ini (WHO, 2021).
Dari data diatas bahwa masih banyak individu yang belum memiliki well being yang baik mereka masih merasakan gangguan psikologis yang bisa menghambat mereka untuk berkembang ke arah yang positif.
Untuk mengetahui apakah kamu memiliki gangguan psikologis yang menghambat kamu untuk mencapai well being, kamu bisa menggunakan sebuah tes psikologi yaitu tes MMPI Online.