Syarat Aplikasi Tes Psikotes Online Memenuhi Kriteria Terpercaya

Dengan kemudahan dan fitur-fitur yang diberikan, sebuah tes psikotes online harus memenuhi beberapa kriteria agar dapat dipercaya, memberikan hasil yang akurat, valid dan reliabel. Syarat ini merupakan sebuah keharusan (kewajiban) agar hasil yang diberikan dari tes psikotes online betul-betul menggambarkan kondisi psikologis peserta tes.

Syarat-syarat yang harus dipernuhi sebuah aplikasi tes psikotes online agar terpercaya adalah sebagai berikut.

Design Soal

Design soal memegang peranan penting dalam tes psikotes online. Design yang tidak sesuai dengan norma, akan memberikan hasil tes yang menyimpang. Design soal yang harus menjadi perhatian adalah:

• Durasi waktu pengerjaan soal. Beberapa tes, dalam normanya membatasi waktu pengerjaan tes. Durasi waktu ini memegang peranan penting terhadap akurasi hasil. Sehingga alat tes yang memiliki batas durasi waktu menjadi fitur utama sebuah aplikasi tes psikotes. Durasi waktu pengerjaan tes, biasanya untuk tes-tes kemampuan (ability test) seperti tes intelegensi, tes kecepatan, tes ketahanan dan lain-lain.
• Penyajian Soal. Susunan soal harus disesuaikan dengan norma asalnya. Ada beberapa test yang mempersyaratkan mana tes yang didahulukan, kemudian menyusul tes yang lain. Demikian juga, penyajian instruksi tes sedapat mungkin didesign sama dengan norma aslinya.
• Tidak ada kesalahan pengetikan atau akses gambar. Kesalahan pengetikan atau akses gambar (kualitas gambar) juga berpengaruh pada hasil tes. Karena kesalahan pengetikan atau kualitas gambar yang tidak sesuai, dapat memberikan respon jawaban yang berbeda, sehingga dapat memberikan jawaban yang salah.

Lulus Audit Psikolog

Sebuah aplikasi akan menjadi sebuah aplikasi yang baik setelah dilakukan verifikasi/audit atau pengecekan sebelum aplikasi tersebut di pakai. Tentunya auditor disini adalah orang yang ahli di bidang tersebut. Demikian pula aplikasi tes psikotes online, seharusnya (dan merupakan sebuah kewajiban) telah diaudit oleh ahli dibidangnya yaitu psikolog. Psikolog yang memahami seluk belum alat tes dan memahami bahasa pemograman. Dengan adanya audit dari psikolog, aplikasi tes psikotes online akan menghasilkan sebuah aplikasi yang terpercaya.

Aplikasi yang tidak melalui audit atau verifikasi dari psikolog yang berpengalaman, tentunya akan menjadi aplikasi yang patut dipertanyakan. Hal ini karena sistem coding, rumus-rumus yang digunakan serta kaidah-kaidah psikologi belum tentu sesuai dengan norma asli tes tersebut.

Mengembangkan Norma Tes Psikotes Online

Tes psikologi yang dikembangkan secara konvensional (paper base) sudah memiliki norma yang telah diuji sebelumnya. Tes konvensional yang akan diubah menjadi online, seharusnya memiliki norma tersendiri. Hal ini disebabkan karena tes psikotes online memiliki versi yang berbeda dengan tes konvensional. Sehingga norma tes psikotes konvensional kemungkinan akan berbeda dengan tes psikotes online. Jenis-jenis tes psikotes online yang seharusnya memiliki norma tersendiri (berbeda dengan norma tes psikotes konvensional) adalah tes psikologi untuk mengukur kemampuan (ability test) seperti tes intelegensi, tes kecepatan, tes ketahanan dan lain-lain.

Tersedia Fitur Observasi

Fitur-fitur obeservasi yang seharusnya ada pada tes psikotes online adalah:

• Observasi kamera (proctoring camera). Ini penting agar peserta bisa dideteksi keasliannya (bukan joki). Sekaligus dapat menangkap ekspresi peserta tes saat mengerjakan tes.
• Lokasi pengerjaan. Lokasi pengerjaan tes seharusnya bisa dideteksi. Jika kondisi ruangan bisa dideteksi dengan kamera, lokasi pengerjaan tes seharusnya bisa dideteksi dengan adanya IP akses.
• Perangkat yang digunakan. Perangkat/gadget yang digunakan oleh peserta tes seharusnya dapat ditangkap. Ini penting karena ada beberap tes yang kemungkinan berpengaruh. Seperti tes kecepatan (Tes Pauli/Kraepelin Online), jenis gadget akan mempengaruhi kecepatan pengerjaan peserta tes.
• Histori pengerjaan tes. Dikarenakan tes psikotes dikerjakan online, kita tidak dapat melihat aktivitas real peserta tes. Tetapi dengan aplikasi tes psikotes online, histori pengerjaan tes seharusnya bisa ditangkap. Histori pengerjaan tes seperti sudah berapa kali mengerjakan tes yang sama, berapa kali mengulang tes, berapa kali keluar masuk aplikasi saat pengerjaan tes, jam berapa memulai dan selesai tes, dan berapa lama mengerjakan tes.

Koneksi Internet

Koneksi internet juga menjadi sebuah perhatian utama. Koneksi internet yang dimaksud disini ada dua, yaitu koneksi server dan koneksi internet peserta tes. Kedua jenis koneksi ini berpengaruh. Pada tes-tes ability tes, koneksi ini akan mempengaruhi hasil tes.

Demikianlah penjelasan mengenai syarat-syarat tes psikotes online yang memenuhi kriteria menghasilkan hasil yang akurat, valid dan reliable.