Tujuan Tes Psikologi
Alat-alat Tes tidak hanya digunakan untuk klasifikasi gangguan-gangguan psikis atau diagnose, tetapi lebih tertuju pada pen diskripsian atau pemahaman yang lebih intensif (mendalam) dari subyek.
Tes Psikologi sebagai salah satu Metode dari Psikodiagnostik, mempunyai tujuan untuk mengadakan Klasifikasi, Deskripsi, Interpretasi dan Prediksi. Klasifikasi bertujuan untuk membantu mengatasi problem-problem yang berhubungan dengan:
PENDIDIKAN
Pendidikan menyangkut masalah intelegensi, minat dan bakat, kesukaran belajar dan sebagainya. Tes intelegensi bertujuan untuk mengetahui tingkat kecerdasan individu yang merupa kan potensi dasar keberhasilan pendidikan. Tes Minat bakat bertujuan membantu individu menyesuaikan jurusan atau ekstra kurikuler dalam pendidikan sehingga bakat dan potensinya da pat diaktualkan secara optimal. Kesukaran belajar atau ketidakmampuan dalam belajar/Learning Disability (LD).
PERKEMBANGAN ANAK
Perkembangan Anak, menyangkut hambatan-hambatan perkem bangan baik psikis maupun sosial.
KLINIS
Klinis berhubungan dengan individu-individu yang meng alami gangguan-gangguan psikis, baik yang ringan maupun yang berat.
INDUSTRI
Industri berhubungan dengan seleksi karyawan, evaluasi dan promosi. Seleksi: suatu proses pemilihan individu yang dinilai paling sesuai untuk menduduki jabatan atau posisi tertentu da lam perusahaan. Evaluasi: pemeriksaan psikologis yang bertujuan untuk membantu perusahaan menilai apakah posisi yang ditempati saat ini telah sesuai dengan kemampuan yang dimiliki karyawan yang bersangkutan. Promosi: pemeriksaan psikologis yang bertujuan untuk menilai kemampuan seseorang apakah telah memenuhi syarat untuk dapat menduduki jabat an atau posisi yang lebih tinggi dalam perusahaan.
Pemeriksaan psikologis dalam dunia indsutri secara garis besar dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
(1) Level Staff (non-Manajerial), aspek-aspek yang perlu dan dapat diungkap mencakup kemampuan umum (intelegensi), kesesuaian kepribadian, sikap dan kemampuan bekerja dalam menghadapi persoalan praktis sehari-hari.
(2) Level Supervisor, aspek-aspek yang perlu dan dapat diungkap mencakup kemampuan umum (intelegensi), kesesuaian kepriba dian, sikap dan kemampuan kerja, gaya kepemimpinan dan pengambilan keputusan.
(3) Level Manajerial, aspek-aspek yang perlu dan dapat diungkap mencakup kemampuan umum (intelegensi), pengambilan keputusan dan kemampuan peme cahan masalah secara strategis, gaya kepemimpinan, kepribadian, hubungan interpersonal dan sikap kerja.
Alat-alat Tes tidak hanya digunakan untuk klasifikasi gangguan-gangguan psikis atau diagnose, tetapi lebih tertuju pada pen diskripsian atau pemahaman yang lebih intensif (mendalam) dari subyek. Karena tingkah laku individu (kepribadiannya) dipandang sebagai produk dari aspek-aspek sosiobiopsikologis, maka pemerik saan psikologis bertujuan untuk memperoleh deskripsi ke seluruhan mengenai individu dan ketiga aspek tersebut. Tes psikologi di sam ping mempunyai tujuan yang sudah tersebut di atas juga mempunyai tujuan prediksi yakni untuk meramalkan atau memprediksikan perkembangan klien selanjutnya.